Puluhan Rumah Warga Rusak dan 3 Orang Luka Akibat Gempa di Poso

30 Mei 2017 11:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bangunan roboh pasca gempa di Poso. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan roboh pasca gempa di Poso. (Foto: Dok. BNPB)
Gempa bumi berkekuatan 6,6 magnitudo yang terjadi pada Senin (29/5) malam di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, mengakibatkan puluhan rumah warga rusak dan tiga warga terluka.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan rumah-rumah warga yang paling parah mengalami kerusakan berada di Kecamatan Lore Utara dan Lore Timur.
"Di Desa Sedoa dua warga luka berat dan satu luka ringan, satu gereja dan satu Polindes roboh, dan puluhan rumah warga retak. Dampak di Desa Alitupu mencakup satu rumah roboh dan satu warga usia senja mengalami luka berat, " ujar Sutopo dalam keterangan tertulis, Selasa (30/5)
"Sedangkan di Desa Wuasa, tiga rumah retak dan rekahan tanah yang mengeluarkan lumpur dan bau belerang. Pantauan BPBD, wilayah Lore Utara-Timur merupakan wilayah yang mengalami kerusakan terparah," imbuhnya.
Bangunan roboh pasca gempa Poso. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan roboh pasca gempa Poso. (Foto: Dok. BNPB)
Sedangkan di wilayah Poso Pesisir, kata Sutopo, kerusakan terjadi di Desa Towu. Rinciannya, dua rumah warga roboh, 19 rumah warga retak serta satu korban luka.
ADVERTISEMENT
"Kerusakan di wilayah Poso Pesisir Utara mencakup Desa Kilo ada satu rumah waga roboh, di Desa Bakti Agung satu rumah roboh, dan di Desa Tambrana pagar dan bangunan di SMP 2 roboh," ujarnya.
"Pemerintah setempat juga melaporkan bahwa bangunan parkir milik polsek di wilayah Kecamatan Lage, Poso, roboh. Sedangkan di wilayah Poso Pesisir Selatan, seperti Pamona dan Lore Tengah, tidak ada dampak kerusakan maupun korban," imbuh Sutopo.
Lempeng Mencari Keseimbangan
Gempa tersebut terjadi pukul 21.35 WIB, Senin (29/5) dengan kekuatan 6,6 magnitudo. Pusat gempa berada di 38 kilometer barat laut Poso, 58 kilometer timur laut Sigi atau 75 kilometer di tenggara Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Gempa dirasakan kuat selama 20 detik.
ADVERTISEMENT
Warga di Kabupaten Poso panik dan berhamburan keluar rumah. Sementara itu masyarakat di Sigi, Palu, dan Morowali Utara merasakan gempa sedang selama 5 detik.
Bangunan roboh usai gempa di Poso. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan roboh usai gempa di Poso. (Foto: Dok. BNPB)
Pusat gempa di darat pada kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini sudah terjadi gempa susulan sebanyak 14 kali dengan intensitas gempa yang terus mengecil.
"Hal ini adalah alamiah karena sistem lempeng mencari keseimbangan setelah terjadi gempa. Berdasarkan analisis peta gempa, Kabupaten Poso terdampak gempa keras dengan intensitas V โ€“ VI MMI," jelas Sutopo.
Sutopo menjelaskan BPBD telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan dinas-dinas terkait dan pihak kepolisian untuk penanganan darurat pascagempa.
"BNPB juga terus memonitor perkembangan lapangan dan penanganan darurat pascagempa. Tim Reaksi Cepat BNPB telah berangkat ke Poso untuk mendampingi BPBD. BPBD masih melakukan pendataan dampak gempa," ujarnya.
ADVERTISEMENT