Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Satu Orang Tewas dalam Penembakan Mobil oleh Polisi di Sumsel
19 April 2017 1:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Polisi menembak sebuah mobil Honda City berpelat nomor BG 1488 ON yang ditumpangi satu keluarga di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, pada Selasa (19/4) siang. Seorang penumpang tewas akibat penembakan itu.
ADVERTISEMENT
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan polisi menembak mobil itu karena menerobos razia kendaraan bermotor yang digelar Polres Lubuk Linggau di Jalan Lingkar Selatan.
"Info awal pada saat ada razia, kendaraan tersebut disetop tidak berhenti, bahkan hampir menabrak tiga polisi, terus dikejar, dan hampir menabrak masyarakat, lalu diberikan tembakan peringatan," ujar Agung dilansir Antara, Rabu (19/4).
"Saya turut berduka cita," imbuh Agung menyampaikan bela sungkawa.
Tim penyidik Polda Sumatera Selatan, kata Agung, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Ia mengatakan pihaknya tidak akan segan menindak anggotanya bila terbukti bersalah.
"Sekarang tim dari polda sedang turun menyelidiki di TKP. Prinsipnya saya akan tindak tegas anggota yang bersalah," tegas Agung.
ADVERTISEMENT
Agung mengatakan sesuai prosedur standar operasi, petugas boleh melayangkan tembakan ke udara untuk menghadapi pengemudi kendaraan yang menolak berhenti saat dirazia.
"Tentu SOP-nya dimulai dengan setop menggunakan tangan. Apabila membahayakan petugas seperti akan menabrak petugas, didahului dengan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali," katanya.
Kendaraan nahas tersebut ditumpangi enam orang yaitu Diki (30) yang mengemudikan kendaraan, Surini (54), Dewi (35), Indra (33), Novianti dan seorang balita berinsial G.