Tol Brebes Timur-Weleri Siap Dilintasi, Kecepatan Maksimal 40 Km/jam

19 Juni 2017 11:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tol fungsional Brebes Timur- Pemalang- Weleri (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tol fungsional Brebes Timur- Pemalang- Weleri (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pembangunan tol Brebes Timur-Pemalang-Weleri memang belum sepenuhnya selesai. Namun jelang tujuh hari sebelum lebaran, Kementerian Perhubungan mengklaim tol ini sudah siap dilintasi para pemgendara.
ADVERTISEMENT
Dirjen Perhubungan Darat, Pudji Hartanto, mengatakan rencananya jalur tol tersebut akan resmi dioperasikan mulai hari ini.
"Menurut jadwal sih harusnya dibuka hari ini. Tapi belum saya cek lagi. Diharapkan kan itu nanti bisa mengurangi kalau ada kepadatan mulai dari barat sini, mulai Cikampek kemudian ke Brebes Barat, Brebes Timur," ujarnya kepada kumparan (kumparan.com), Senin (19/6).
"Jadi Tol Cipali-Cikampek ini nanti dibagi. Kalau memang penuh nanti kita sesuai dengan SOP dari Polri untuk dibagi juga ke arah masuk ke timur ke arah Kaliwangsa masuk Pemalang, sampai terus ke Weleri," imbuh Pudji.
Tol fungsional Brebes Timur- Pemalang- Weleri (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tol fungsional Brebes Timur- Pemalang- Weleri (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Pantauan kumparan di lokasi, sudah ada empat rest area sementara di sepanjang jalan tol lengkap dengan fasilitas toilet portable dan mushola, meski sebagian ruas jalan tol masih berupa beton tipis.
ADVERTISEMENT
Pudji mengimbau pengendara yang melintas tol tersebut untuk tidak terlalu kencang memacu laju kendaraannya. "Konstruksi itu kan memang sifatnya fungsional, jadi kecepatannya pun dibatasi 40 km per jam paling cepat," kata dia.
Sejumlah pihak terkait, menurut Pudji, sudah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi di jalur Tol akibat cuaca buruk.
"Semua itu sudah dikoordinasikan dari pihak Jasa Marga dengan Polri untuk mengatur kalau cuaca atau kalau sekali pun malam sampai padat ya enggak dibuka, ditutup jalurnya," jelasnya.
Rencananya sepanjang jalan tol ini hingga Weleri akan dibangun 9 rest area setiap 10 km. Pemilik kendaraan yang melewati ruas tol ini juga tidak perlu khawatir kehabisan bahan bakar, karena PT Pertamina (Persero) akan menjual BBM kemasan dan jeriken.
ADVERTISEMENT