Website Telkomsel Diretas, Hacker Protes Internet Mahal

28 April 2017 8:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gedung Telkomsel (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Telkomsel (Foto: Wikipedia)
Pagi ini netizen dikejutkan dengan tampilan website resmi Telkomsel yang diretas, Jumat (28/4). Di website beralamat www.telkomsel.com itu, nama Telkomsel diganti oleh peretas dengan nama F*ck T*lkomnyet. Kalimat-kalimat bermuatan kata kasar disertai tanda seru juga tertulis di landing page website tersebut. Salah seorang customer service Telkomsel bernama Hella yang dihubungi lewat panggilan telepon, mengaku website perusahaannya memang sedang tak bisa diakses pagi ini. "Sedang terkendala. Tidak dapat kami buka dari sini," ujarnya saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Jumat (28/4). "Mengenai dibajak atau tidak kami belum tahu karena tidak dapat diakses," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Situs Telkomsel diretas (Foto: Dok. Telkomsel)
zoom-in-whitePerbesar
Situs Telkomsel diretas (Foto: Dok. Telkomsel)
Halaman situs yang sebelumnya didominasi oleh warna merah dan putih khas Telkomsel, kini berganti jadi dominan hitam, dan teks berwarna putih berupa kata kasar bernada protes karena mahalnya tarif Internet yang diusung Telkomsel.
Atas kejadian ini, manajemen perusahaan telekomunikasi seluler terbesar tersebut menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan karena tak bisa mengakses informasi ke situs Telkomsel. "Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dalam mengakses website resmi Telkomsel www.telkomsel.com. Saat ini kami sedang melakukan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa segera mengakses website tersebut," tulis Telkomsel dalam pernyataan resmi. Baca juga: Website Dibajak, Manajemen Telkomsel Minta Maaf Untuk informasi produk dan layanan Telkomsel lain, perusahaan itu menyarankan untuk mengakses dari saluran lain seperti aplikasi MyTelkomsel, Call Center, dan GraPari.
ADVERTISEMENT