Konten dari Pengguna

Langkah Awal Generasi Emas Dengan Pentingnya Edukasi Anti Korupsi

Loura Prasasti
mahasiswa universitas diponegoro dengan program studi S1-Administrasi Publik
19 Agustus 2024 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Loura Prasasti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Undip Gelar Edukasi Anti-Korupsi di SD Negeri Tembok 2
(Batang, 30/7/2024)– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Tembok Kecamatan Limpung Kab Batang yang terdiri dari 8 Mahasiswa dari 6 Fakultas dan 8 program studi. Salah satunya adalah mahasiswa program studi Administrasi Publik, pada kesempatan kali ini mahasiswa administrasi publik mengangkat program kerja tentang edukasi pentingnya pendidikan anti-korupsi sejak dini, Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan karakter anak sejak dini. Kali ini, mereka menyasar siswa-siswi SD Negeri Tembok 2 dengan menggelar program edukasi anti-korupsi.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa,30 Juli 2024, mahasiswa KKN Undip memberikan materi menarik dan interaktif tentang pengertian korupsi, dampak negatif korupsi, serta bagaimana cara mencegah terjadinya korupsi. Materi disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak, dilengkapi dengan contoh-contoh kasus korupsi yang sederhana dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Ibu Sutini , selaku kepala sekolah SDN Tembok 2, mengatakan bahwa pendidikan anti-korupsi sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter anak yang jujur, adil, dan bertanggung jawab. “Dengan menanamkan nilai-nilai anti-korupsi sejak usia dini, diharapkan anak-anak tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang bersih dan bebas dari korupsi,” ujarnya.
Selain memberikan materi, mahasiswa KKN Undip juga mengajak siswa-siswi SD Negeri Tembok 2 untuk berdiskusi dan berkreasi melalui berbagai kegiatan yang mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain, membuat poster anti-korupsi, menyusun cerita pendek tentang tema anti-korupsi, dan bermain peran.
Ibu Sutini, selaku perwakilan dari SD Negeri Tembok 2, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa Undip dalam memberikan edukasi anti-korupsi kepada siswa-siswi kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang bahaya korupsi,” ungkapannya.
ADVERTISEMENT
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga semakin banyak anak-anak Indonesia yang memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya nilai-nilai kejujuran dan integritas.