Konten dari Pengguna

“Membangun Generasi Sehat: Pentingnya Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Penerapan

Loura Prasasti
mahasiswa universitas diponegoro dengan program studi S1-Administrasi Publik
29 Agustus 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Loura Prasasti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pola Hidup Sehat Bagi Siswa Kelas 6 SD”
Tembok, Batang (26/07/2024) -
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait pentingnya kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah adalah proses pembelajaran berbasis kurikulum tentang aspek kognitif, emosional, fisik dan sosial dari kesehatan reroduksi. Bukan hanya berbicara tentang reproduksi dari segi kesehatan, namun juga mencakup hubungan sosial, batasan diri, persetujuan, norma, nilai, budaya, gender, pendidikan keterampilan hidup sehat, perilaku hidup sehat, serta akses pada dukungan dan layanan kesehatan.
Kesehatan reproduksi tidak dapat dipisahkan dari upaya pemenuhan haka anak, maka setiap anak berhak mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dan memperoleh standar pelayanan kesehatan reproduksi yang terbaik. Tidak hanya kesehatan reproduksi saja yang harus diketahui sejak dini, namun menerapkan perilaku pola hidup sehat perlu dikenalkan sejak dini salah satunya dengan membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
ADVERTISEMENT
Kenapa sih harus membiasakan cuci tangan?
Cuci tangan merupakan salah satu langkah paling sederhana namun sangat efektif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan. Cuci tangan dapat mencegah dari berbagai penyakit menular. Dengan mencuci tangan dapat membantu menghilangkan kuman, virus, dan bakteri bahkan membantu mencegah transfer kuman dari tangan ke mulut, hidung, mata yang dapat mengakibatkan infeksi. Membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Yuk membiasakan cuci tangan dengan benar dengan cara 6 langkah cuci tangan yaitu:
1. Basahi tangan dengan air bersih
2. Gosok telapak tangan yang sat uke telapak tangan lainnya
3. Gosok punggung tangan dan sela jari
4. Gosok punggung jari ke telapak tangan posisi jari saling bertautan
ADVERTISEMENT
5. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar
6. Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun
Membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah bersin atau batuk, setelah menyentuh barang-barang public, setelah merawat luka, dan lainnya.
Melihat urgensi dari pentingnya pemahaman mengenai reproduksi bagi siswa-siswi sekolah dasar, Nur’aini Zahra, Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 Program Studi Ilmu Keperawatan memberikan edukasi kepada siswa-siswi kelas 6 Sekolah Dasar Negeri Tembok 01 Batang, Jawa Tengah.
Melalui program kerja ini, mahasiswa memberikan pemaparan materi mengenai pengertian, tujuan, sasaran, hak anak pada kesehatan reproduksi, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi, hak reproduksi, masalah kesehatan reproduksi, pengertian pornografi, ciri-ciri seseorang yang terkena kecanduan pornografi, dan upaya pencegahan kesehatan reproduksi.
ADVERTISEMENT
Penulis: Nur’aini Zahra (Program Studi Ilmu Keperawatan)
DPL: Dr. Adi Nugroho, M.Si. dan Miftahul Jannah, S.Si., M.Si.
Lokasi KKN: Desa Tembok, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang
#KKNUNDIPTIM2
#P2KKNUNDIP
#LPPMUNDIP
#UNDIP