Potensi Besar Snack Biji Buah Pepaya Sebagai Alternatif Obat Cacing Pada Anak

Foto oleh Any Lane dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/bagian-pepaya-dengan-latar-belakang-hijau-5945731/

Tahukah anda bahwa biji buah pepaya memiliki potensi besar sebagai obat cacing yang efektif, murah, dan aman? Buah pepaya telah lama dikenal sebagai salah satu alternatif obat tradisional yang telah terbukti ampuh untuk menangani infeksi cacing usus. Namun pemanfaatannya masih sangat kurang, biji buah pepaya seringkali diabaikan atau bahkan dianggap sebagai limbah. Padahal menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi pepaya di Indonesia mencapai 1,17 juta ton pada tahun 2021. Cacingan sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya cacing ke dalam tubuh manusia. Cacing yang masuk ke tubuh tersebut dapat menganggu penyerapan nutrisi makanan sehingga orang yang terinfeksi akan mengalami kekurangan nutrisi dan ganguan Kesehatan lain. Apalagi jika cacing tersebut menginfeksi anak-anak, seperti yang kita tahu seorang anak membutuhkan nutrisi yang banyak dalam masa tumbuh kembangnya. Dengan demikian, jika anak tersebut terinfeksicacing ia akan mengalami ganguan serius dalam masa tumbuh kembangnya dikarenakan kekurangan nutrisi. Nah, pada tahun 2018 para peniliti melakukan penelitian mengenai pengaruh biji pepaya terhadap kasus cacingan pada anak di afrika. Penelitian tersebut dilakukan pada 326 anak di Kenya selama dua bulan. Selama dua bulan tersebut mereka diberikan makanan-makanan ringan yang telah dicampur dengan biji pepaya. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa biji pepaya mampu mengurangi populasi parasit usus pada tinja anak sebanyak 63,9 %. Para peniliti menyimpulkan bahwa pemberian biji pepaya secara positif dapat mengurangi keberadaan parasite usus di anak. Selain itu, biji pepaya juga mengandung lemak sehat, omega-3, dan kaya akan serat yang dapat melancarkan pencernaan. Merujuk dari penilitian tersebut sudah seharusnya pemanfaatan biji pepaya harus dilakukan secara lebih massif lagi terutama dalam penanganan kasus cacingan pada anak-anak. Biji tersebut dapat diinovasikan menjadi berbagai macam snack atau olahan makanan lain yang disukai oleh anak-anak sehingga dapat menurunkan resiko cacingan pada anak-anak. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi peluang bisnis yang besar bagi para UMKM untuk tidak hanya menjual makanan yang enak, namun juga menjual makanan yang penuh dengan gizi dan serat.

Sumber : Kugo, M. Et all. (2018). Fortification of Carica papaya fruit seeds to school meal snacks may aid Africa mass deworming programs. BMC complementary and alternatif madicine.