KKN UNDIP Kenalkan Konsep Low Impact Development di Wilayah Perkotaan

Pelaksanaan sosialisasi bersama di wilayah RW 09, Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres,Kota Surakarta

Purwodingratan, Surakarta – Mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro dari Prodi Teknik Sipil, Daffa Prasanna Wijayanto memberikan sosialisasi dan juga demonstrasi mengenai “Penerapan Low Impact Development” di Wilayah Perkotaan. Low Impact Development sendiri merup

akan salah satu konsep turunan dari green construction, yang tujuannya adalah mengembalikan fungsi alamiah suatu lahan pada kondisi sebelum lahan tersebut mengalami pembangunan atau pengembangan. Pada konsep Low Impact Development aspek yang menjadi fokus adalah fungsi hidrologi suatu wilayah seperti penyerapan air hujan, pengisian kembali air tanah, dan berbagai usaha konservasi air khususnya air hujan di suatu wilayah. Sehingga pada saat air hujan turun pada suatu wilayah air tersebut bisa dimanfaatkan dan tidak langsung terkontaminasi oleh polutan sekitar.

Program ini dicetuskan berdasarkan hasil survei dan juga observasi lingkungan sekitar Kelurahan Purwodingratan yang memiliki kondisi wilayah tipikal perkotaan dengan lahan penyerapan air dan lahan terbuka hijau yang sangat minim.

Pelaksanaan program ini diawali dengan presentasi dan juga konsultasi dengan Lurah Purwodingratan Bapak Gentil Fernades De Carvalho. Melalui diskusi ini didapatkan fakta bahwa pada saat musim kemarau Kelurahan Purwodingratan sering mengalami kekeringan dan hal ini sesuai dengan uraian kondisi wilayah diatas dimana hampir seluruh wilayah Kelurahan Purwodingratan tertutup betonisasi sehingga tentu saja proses siklus hidrologi seperti pengisian air tanah tidak dapat

terjadi. Dan hal inilah salah satu penyebab utuma dari kejadian kekeringan yang melanda Kelurahan Purwodingratan pada saat musim kemarau.

Sesuai dengan arahan serta saran dari Lurah dan Juga Perangkat Lingkungan terkait, diputuskan program ini dilakukan pada lingkungan RW 09, Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Program ini diawali dengan penyusunan modul yang berisi konsep LID secara umum dan juga contoh instalasi yang dapat diterapkan lengkap dengan cara pembuatan dan juga manfaatnya. Disamping itu juga dipersiapkan alat untuk demonstrasi yaitu berupa instalasi biopori.

Bertempat di rumah salah satu warga masyarakat RW 09, program sosialisasi “Pengen

alan Konsep Low Impact Development di Wilayah Perkotaan” diikuti oleh beberapa warga masyarakat beberapa RT yang ada di wilayah RW 09 dan juga dihadiri oleh Dosen Pembimbing Kelurahan Purwodiningratan Ibu Ulfah Amalia, S.Pi., M.Si., Ph.D. Pada acara ini dilakukan pembagian modul yang sudah dipersiapkann dilanjutkan dengan sesi penjelasan interaktif yang lebih mendalam tentang modul tersebut. Pada sesi interaktif ini dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab antara

warga dan juga mahasiswa dengan dibantu oleh Dosen Pembimbing KKN.

Setelah sesi sosialisasi interaktif selesai dilanjutkan dengan demonstrasi pemasangan salah satu instalasi LID yaitu biopori. Pemasangan dilakukan di salah satu sudut lingkungan RW 09 dengan dibantu oleh warga RW 09

Pemasangan instalasi biopori di kawasan lingkungan RW 09, Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta

Dengan terlaksananya program ini diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengaplikasikan konsep Low Impact Development sebagai salah bentuk konservasi lingkungan khususnya dalam permasalahan hidrologi. Sehingga masalah seperti kekeringan dapat teratasi dari akar permasalahannya.

Penulis : Daffa Prasanna Wijayanto

Dosen Pembimbing : Ulfah Amalia, S.Pi., M.Si., Ph.D.

Lokasi : Kota Surakarta

#KKNUndipTim2 #p2kknUndip #LPPMUndip #Undip