5 Film yang Kudu Kamu Tonton Biar Dikata Indie

Review Sinema
Mengulas apa pun yang bisa diulas
Konten dari Pengguna
24 November 2017 21:38 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Review Sinema tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ruang bioskop film. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ruang bioskop film. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Dibilang pecinta film, sih, bukan. Namun, celakanya kamu berada di lingkungan pertemanan yang mewajibkan dirimu mendengar ocehan-ocehan tentang film yang sama sekali tidak kamu mengerti. Kamu memilih pura-pura main Mobile Legends saat mereka pada diskusi tentang film biar enggak kelhatan roaming.
ADVERTISEMENT
Menjelajahi film-film Akira Kurosawa? Boro-boro kenal siapa Kurosawa. Film Jepang paling banter taunya ya Digimon sama Naruto. Ditanya soal film-filmnya Ingmar Bergman, googling dulu Ingmar Bergman siapa. Temen-temen pada ngobrolin film-filmya Wes Anderson, dikira Wes Anderson blasteran Indo-Jawa.
Hehehe, enggak separah itu, sih.
Anyway, supaya kamu kelihatan agak sedikit lebih indie, setidaknya kamu harus tonton 5 film ini sebagai permulaan menghadapi film-film lain yang tingkat ke-indie-annya gak nahan beud. Percaya deh, 5 film ini bisa bikin kamu indie dalam sekejap! Lumayan, sebagai pemanasan untuk nonton film-film lain yang lebih berseni.
1. Donnie Darko (2001)
Kadang beberapa film indie itu ngebingungin, mindfuck, dan bikin kamu harus mikir sampai modar untuk menemukan maknanya. Nah, film yang satu ini bisa jadi ajang latihan kamu buat berbingung-bingung ria untuk mencerna film-film berikutnya (yang lebih indie). Plus, Jake Gyllenhaal muda itu cakep banget njir!
ADVERTISEMENT
2.Muholland Drive (2001)
Sebelum berniat nonton "Persona"-nya Ingmar Bergman yang bikin pusing-namun-indie itu, film besutan David Lynch ini juga wajib kamu tonton sebagai permulaan menuju gerbang kesemerawutan makna (halah!). Pokoknya, nonton ini bikin kamu serasa jadi anak post-mo gitu dech!
3. Pulp Fiction (1994)/ Semua film-film Tarantino
Yes, Man! Ciri-ciri anak indie itu biasanya suka sama hal-hal yang rebellious gitu deh! Dan Tarantino adalah salah satu sutradara yang hobi membangkang terhadap aturan film-film yang konvensional. Lahap deh semua film doi, Insya Allah kamu akan menjadi hipster pretensius!
4. Being John Malkovich (1999)
Lagi, salah satu ciri film indie adalah: ABSURD. Jadi, sebelum naik level nontonin film-filmnya Roy Andersson atau bahkan, lebih absurd lagi, Luis Bunuel, pemanasan dulu deh pake film ini.
ADVERTISEMENT
5. The Royal Tenenbaums (2001)
Wajib ditonton, setidaknya agar kamu tidak mengira kalau Wes Anderson itu blasteran Indo-Jawa. Itu aja, sih! Oh iya, supaya kamu juga belajar kalau film indie itu biasanya fokus pada estetika sinematografi.
Oke, begitulah panduan praktis dan kilat menjadi seorang hipster film sejati (yang pretensius). Ya, setidaknya kamu bisa bertahan beberapa menit ketika dihadapkan dengan obrolan film yang mahakompleks bersama kawan-kawan (sok) indiemu yang menyebalkan itu.
Last but not least, tahukah kamu bahwa penulis artikel ini juga sok indie? Ia bahkan benci film-film David Lynch dan belum menonton salah satu film yang ada pada list di atas. (brdjn)