Konten dari Pengguna

KKN Undip Dorong UMKM Gula Jawa Bateh Melesat dengan Desain Kemasan Menarik

Prihantika Diva Damasari
Saat ini berkegiatan sebagai mahasiswa semester akhir program studi Teknik Industri Universitas Diponegoro
19 Agustus 2024 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Prihantika Diva Damasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prihantika Diva Sedang Mendemonstrasikan Penempelan Stiker Agar Kemasan Lebih Menarik
zoom-in-whitePerbesar
Prihantika Diva Sedang Mendemonstrasikan Penempelan Stiker Agar Kemasan Lebih Menarik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Candimulyo, Kab. Magelang – Gula jawa merupakan salah satu produk unggulan dari Desa Bateh, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Produk ini memiliki potensi besar untuk dipasarkan lebih luas ke luar desa, namun sayangnya, belum banyak yang memperhatikan aspek kemasannya. Menyadari pentingnya tampilan kemasan dalam meningkatkan daya tarik produk, Prihantika Diva Damasari, seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) 2023/2024, menginisiasi program pelatihan pembuatan desain kemasan yang menarik bagi para pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut, khususnya para pembuat gula jawa.
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang berlangsung pada 30 Juli 2024 di Balai Desa Bateh ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pemilik UMKM tentang pentingnya kemasan yang menarik dalam meningkatkan nilai jual produk. Diva, yang merupakan mahasiswa dari program studi Teknik Industri, menjelaskan bahwa kemasan bukan hanya berfungsi sebagai pelindung produk, tetapi juga sebagai media promosi yang efektif. Kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya saing produk di pasar, menarik perhatian konsumen, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.
Pemaparan Materi Mengenai Pentingnya Kemasan Yang Menarik Pada Peserta Pelatihan
Dalam pelatihan tersebut, Diva memperkenalkan beberapa konsep dasar desain kemasan, termasuk pemilihan warna, infomasi yang harus ada, serta elemen visual yang sesuai dengan karakteristik produk gula jawa. Ia juga memberikan contoh-contoh desain kemasan yang sudah berhasil di pasaran beserta harga jualnya yang menjadi lebih tinggi daripada dikemas secara biasa saja. Selain itu masing-masing peserta pelatihan juga mendapat kemasan dan contoh stiker yang dapat ditempelkan pada kemasan yang di sealing agar menjadi contoh ketika peserta ingin membuat sendiri.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap, melalui pelatihan ini, para pemilik UMKM di Desa Bateh dapat memahami bahwa kemasan yang baik dan menarik bisa menjadi media untuk memperluas pasar baik di sekitaran desa maupun pemasaran secara online. Kemasan menarik juga membuat produk dinilai layak untuk dibeli dan lebih premium sehingga dapat dijual lebih mahal," ujar Diva dalam sesi penutup.
Stiker Gula Jawa Bateh
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Banyak di antara mereka yang mengaku baru menyadari betapa pentingnya kemasan dalam menarik minat konsumen dari contoh-contoh yang diberikan oleh mahasiswi KKN. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Undip 2023/2024 tidak hanya berkontribusi dalam peningkatan kualitas produk lokal, tetapi juga turut mendukung pengembangan ekonomi desa melalui pemberdayaan UMKM. Program pelatihan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi pedesaan di Kabupaten Magelang khususnya di Desa Bateh.
Sesi Dokumentasi Bersama