Konten dari Pengguna

Rizki Ramadhan - Politisi Muda Pengagum Pak Jokowi

Kerabat RiBas
Simpatisan Rizki Abas
27 Juni 2017 0:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kerabat RiBas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jokowi, seorang mantan kepala daerah yang sukses jadi Presiden Indonesia. Siapa yang menyangka kalau sosok sederhana ini berhasil menarik jutaan simpati rakyat Indonesia, termasuk saya, dan memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin negara ini. Di sinilah beliau, menduduki kursi sebagai Presiden Indonesia ke-7 periode 2014-2019. Sudah genap dua tahun beliau memimpin Indonesia, dan dalam dua tahun ini sudah banyak perubahan yang dilakukan pemerintahannya. Dengan visi Nawacita, yang terdiri dari sembilan agenda pokok untuk membangun Indonesia, pemerintahan Jokowi-JK memprioritaskan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, serta berkepribadian dalam kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Jargon yang selalu diserukan oleh pemerintahan Jokowi-JK adalah kerja, kerja, kerja dan lakukan revolusi mental. Pak Jokowi ingin masyarakat Indonesia membangun budaya kerja keras, kerja cerdas, yang mana hal ini dapat menjadi kunci kesuksesan membangun bangsa. Fokus pada tujuan membangun negara, jargon kerja, kerja, kerja dan revolusi mental ini bisa kita terapkan dalam hal kehidupan sehari-hari. Kurangi ribut-ribut hal yang tidak penting, fokuslah dalam menggapai apa yang kita cita-citakan.
Satu hal yang menarik yang saya cermati dari langkah-langkah Pak Jokowi adalah kesukaannya untuk lebih dekat dengan rakyatnya. Kuis nama-nama ikan adalah salah satu contohnya. Banyak kita lihat video ketika beliau mengajukan pertanyaan-pertanyaan kuis yang sederhana kepada warga yang datang menghadiri acara di setiap blusukan daerahnya. Dari jawaban-jawaban kocak peserta kuis ataupun tawa terpingkal-pingkal Pak Jokowi ketika bertemu warganya, seakan menyiratkan betapa tidak ada jarak yang jauh antara presiden dan warganya. Dari gestur tubuh ataupun tindak tanduknya, saya lihat betapa presiden ini mampu berbaur dengan warganya dengan baik. Hal ini membuat warga merasa dekat dengan presidennya. Bahkan Raisa, artis papan atas Indonesia pun ingin mendapatkan hadiah sepeda dari beliau. Bukan dilihat dari harga sepedanya, mungkin Raisa merasa bangga bisa bertemu, bercakap-cakap, dan mendapatkan hadiah dari Pak Jokowi.
ADVERTISEMENT
Satu hal lagi yang saya suka dari Pak Jokowi adalah beliau juga dekat dengan anak muda maupun para pekerja seni. Beliau menghargai pekerja di industri kreatif negeri ini. Tercatat beliau sudah mengundang makan bersama komedian, musisi dan artis, bahkan youtuber ke Istana Negara. Beliau bahkan melakukan kolaborasi dengan youtuber yang diundangnya ke istana. Saya lihat mungkin ini strateginya untuk bisa nyambung dengan anak muda. Beliau ingin memperlihatkan bahwa pemerintahan ini tidak kaku dan juga beliau ingin bisa terkoneksi dengan anak-anak muda yang mainannya sebagian besar di social media. Karenanya, Pak Jokowi juga mempersilakan beberapa youtuber untuk mengikuti kegiatannya selama dua hari dan memperlihatkan kegiatannya memimpin negeri ini. Saya kira strategi ini cukup sukses. Sebagai anak muda, saya merasa dekat dengan beliau meskipun saya tidak pernah bertemu langsung dengan beliau. Bahkan dengan channel pribadi Pak Jokowi di Youtube, dimana kita bisa lihat keseharian kegiatan ataupun program-program beliau, saya merasa ini jadi penghubung antara presiden dengan rakyatnya. Vlog beliau dengan Raja Salman beberapa hari lalu yang fenomenal cukup menghibur dan membuat saya merasa dekat dengan beliau. Kalau pinjam istilah anak masa kini, Pak Jokowi itu kekinian. Atau gaul, kalau istilah orang jadul.
ADVERTISEMENT
Dari pemantauan saya di social media, Pak Jokowi ini cukup banyak diperbincangkan oleh para pengguna social media. Rata-rata opini mereka positif untuk Pak Jokowi. Setiap saya tonton video di Youtube tentang Pak Jokowi, sebagian komentar yang dilontarkan adalah betapa mereka bangga punya presiden seperti beliau. Presiden 2 tahun tapi kinerja sudah melebihi presiden 10 tahun. Komentar lainnya banyak yang mendoakan kesehatan dan keselamatan beliau dan keluarganya. Sisanya berharap Jokowi menjabat 2 periode, atau malah menjabat seumur hidup saja. Tapi ada juga komentar tentang beliau adalah antek asing, antek cina, PKI, boneka, dan sebagainya. Tentu saja komentar seperti itu hanya sebagian kecil saja, dan jumlah upvote biasanya sedikit. Dari pantauan Twitter, sudah banyak tercipta fenomena produk yang dipakai Pak Jokowi yang kemudian jadi terkenal karena dipakai beliau. Di antaranya adalah jaket bomber Jokowi dan payung biru Jokowi.
ADVERTISEMENT
Ada satu juga yang saya cermati dari Pak Jokowi ini. Beliau adalah sosok presiden yang down-to-earth. Low profile. Sederhana dan gak neko-neko. Pakaian favoritnya adalah kemeja putih dan celana hitam yang selalu beliau jahit di tukang jahit langganannya. Sepatu beliau pun bukan yang harganya mahal, masih kisaran standar untuk kebanyakan masyarakat kita. Terakhir saya lihat vlog beliau potong rambut dengan Kaesang di barber shop anak muda, terlihat sederhana sekali Pak Jokowi ini. Ketika hujan, beliau membawa payung sendiri, tanpa perlu dipayungi oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Bahkan foto yang marak beredar beberapa waktu lalu, beliau memayungi Raja Salman dan mengutamakan tamunya itu agar tidak kehujanan.
Saya juga sempat menonton acara kunjungan Pak Jokowi di Sydney tempo hari lalu. Betapa antusias masyarakat Indonesia di sana untuk bertemu beliau. Pesan beliau yang paling mengena untuk masyarakat Indonesia di sana adalah beliau menunggu mereka pulang, untuk kemudian membangun negeri ini. Beliau juga turun dari panggung dan mendatangi serta menyalami warga yang hadir di sana. Inilah yang saya suka dari sosok beliau, tidak ada jarak dengan warganya. Bahkan dari penuturan Sule dan Andre yang jadi MC acara itu, setelah acara selesai Pak Jokowi tidak langsung turun tapi menyalami dulu dan mengucapkan terima kasih kepada semua pengisi acara, pemusik, dan penyanyi di sana. Sungguh luar biasa.
ADVERTISEMENT
Banyak hal-hal yang saya sukai dari Pak Jokowi. Saya juga banyak belajar dari beliau. Belajar untuk teguh memegang prinsip dan idealisme. Belajar untuk selalu menghormati orang yang lebih tua, menghormati tamu yang datang kepada kita. Dan satu yang pasti, selalu jujur kepada diri sendiri. Saya bangga padamu, Pak Presiden!!!