RentBook Kini Hadir di Indonesia

Pringadi Abdi Surya
Penulis paruh waktu. Pencinta penuh waktu.
Konten dari Pengguna
14 Desember 2020 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pringadi Abdi Surya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hai, kabar gembira nih buat kamu yang punya aset atau barang untuk disewakan. Kini, RentBook, sebuah aplikasi manajemen penyewaan sebagai catatan sewa digital telah hadir di Indonesia. Aplikasi ini menyediakan tempat bagi orang yang memiliki aset untuk disewakan dengan berbagai fitur yang memudahkan penyewa dalam mencatat sewanya secara digital.
ADVERTISEMENT
RentBook adalah aplikasi terbaik yang bisa digunakan untuk manajemen bisnis penyewaan kamu. Tenderd, startup yang digawangi investor asal Sillicon Valley, kiblat dari startup dunia, dan berkantor pusat di Dubai, Uni Emirat Arab telah meluncurkan RentBook ke berbagai negara, seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Afrika, dan negara Asia Tenggara termasuk Indonesia agar memungkinkan ribuan bisnis kecil dan menengah bergerak di ranah daring (online) dengan mudah dan cepat---dalam hitungan menit. Dengan visi mempermudah vendor untuk mengatur bisnis sewa dengan teknologi terkini, Tenderd yang merupakan marketplace untuk bisnis sewa/rental semua jenis alat berat, konstruksi proyek dan logistik.
RentBook hadir di Indonesia
Lebih dari 20.000 pengguna telah menggunakan RentBook. Pada umumnya, Rentbook sangat cocok digunakan untuk rental alat berat dan konstruksi seperti excavator, bulldozer, dan forklift; rental di bidang logistik seperti trucking dan kendaraan angkut lainnya; rental di bidang properti seperti apartemen, kos, ruko, tanah, gedung, atau pun rumah; dan rental mobil atau motor serta aset bergerak lainnya. Namun, RentBook juga tidak menutup kemungkinan digunakan untuk menyewakan barang koleksi pribadi seperti buku, kamera, atau perlengkapan bayi yang masa pakainya terbatas lalu teronggok (idle) di rumah.
Di sisi lain, pandemi yang berdampak pada turunnya aktivitas bisnis juga mengakibatkan banyaknya aset yang menganggur. Sewa menjadi salah satu solusi untuk menambah pemasukan. Dengan RentBook, potensi bisnis sharing economy atau persewaan yang nilainya diperkirakan tumbuh dari US$15 miliar atau sekitar Rp211 triliun pada 2014 menjadi US$235 miliar atau sekitar Rp3.312 triliun pada 2025 akan tetap terjaga atau bahkan meningkat.
ADVERTISEMENT
Ada banyak barang yang bisa disewakan. Ini akan membangkitkan pelan-pelan perekonomian dalam komunitas skala tertentu. Lewat potensi sharing economy sebuah simbiosis mutualisme bisa terjadi, dan tidak menutup kemungkinan skala sewa-menyewa itu akan semakin meluas seiring dengan seberapa dibutuhkan barang yang akan disewakan.
RentBook melakukan lebih dari sekadar mengelola persewaan. Bayangkan saja apa yang dapat dilakukan ketika fungsi pemasaran, penjualan, dan bahkan pembukuan tersedia dalam satu aplikasi, dan dapat dikelola hanya dengan satu orang. Apalagi, RentBook tidak membatasi diri pada aset-aset yang bernilai tinggi. Inilah yang membuat RentBook sangat cocok untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), bahkan ekonomi rumah tangga.
RentBook tersedia di Android, iOS, dan PC. Kamu bisa mengunduhnya gratis. RentBook menjadi sedemikian populer karena kemudahan dalam mendigitalisasi aset-asetmu. Kini, kamu tidak perlu lagi membuat sebuah website untuk menyewakan aset-aset itu. Dalam hitungan menit, kamu bisa mendaftar di RentBook, mengunggah informasi aset yang ingin kamu sewakan beserta keterangannya, dan calon pelangganmu tidak perlu ikut mengunduh dan mendaftar aplikasi.
Bagaimana Cara Menggunakan RentBook?
Setelah mengunduh aplikasinya, kamu bisa memilih mendaftar dengan nomor ponsel atau masuk melalui Facebook dan Google. Bila mendaftar dengan nomor ponselmu, sebuah kode OTP akan masuk lewat SMS untuk memverifikasi bahwa nomor yang kamu daftarkan memang benar nomormu. Setelah itu, kita memasukkan nama, email, beserta pilihan mata uang. Jangan khawatir, ada berbagai pilihan bahasa termasuk bahasa Indonesia telah tersedia pada aplikasi ini.
Nah, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan aset yang hendak disewakan dengan mengklik menu aset di bagian bawah. Lalu klik "Tambah Aset Baru". Masukkan informasi aset berupa nama dan pengenal (bisa plat nomor atau kode unik lain) beserta deskripsi berupa tariff sewa, speisifikasi barang, dan informasi lain semenarik mungkin. Jangan lupa unggah foto sebaik mungkin (bisa lebih dari 1 foto). Tidak ada batasan resolusi foto yang harus diunggah.
ADVERTISEMENT
Saat barang tersebut sudah kita tambahkan, ia akan muncul di menu aset. Status yang ditampilkan masih "NGANGGUR". Bila hendak melakukan penambahan atau perubahan informasi aset, kamu cukup klik aset terkait lalu ketikkan informasi baru tersebut. Dokumen pendukung terkait aset tersebut juga bisa kamu tambahkan lewat tombol "Unggah Dokumen".
Nah, untuk memberi tahu bahwa barang tersebut disewakan, kita tinggal bagikan melalui tanda yang berada di pojok kanan atas. Kita bisa langsung membagikannya lewat Whatsapp, Facebook, Email, SMS, atau menyalin tautannya ke berbagai media sosial lain yang kita miliki.
Begitu ada calon pelanggan yang tertarik menyewanya, sebuah notifikasi akan masuk lewat SMS. Kita pun diminta untuk menghubungi langsung calon pelanggan tersebut. Fitur SMS ini yang menjadi salah satu fitur populer di RentBook. Selain gratis, fitur ini juga akan mengingatkan pembayaran ke pelanggan secara terjadwal.
Setelah transaksi terjadi, kita pun mencatat persewaan tersebut lewat menu persewaan kemudian catat persewaan baru. Di sini kita bisa menginput data pelanggan baik secara manual atau pun menambahkan kontak yang telah tersimpan, jenis aset yang disewakan, periode sewa (apakah satu kali, harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan), mulai sewa dan durasi, hingga tarifnya. Misalnya, kamu menggunakan periode sewa harian, masukkan tariff sewa per hari. Jangan lupa untuk menambahkan informasi detail di kolom "deskripsi" terkait sewa tersebut---jika ada.
Catatan sewa tersebut akan muncul di menu persewaaan dan ketika akan masuk jatuh tempo, kita akan menerima SMS pengingat yang akan mengingatkan kita untuk menagih atau mengambil aset kembali dari penyewa. Fitur pengingat SMS ini juga gratis lho!
Setelah itu kita bisa mengatribusikan biaya yang timbul dari penyewaan tersebut dan mencatatnya. Catat biaya apa saja yang terkait dengan setiap aktivitas sewa yang sudah tercatat di menu "persewaan" pada submenu "biaya". Klik "catat biaya baru" dan masukkan semua informasi terkait biaya tersebut seperti kepada penyewa mana dan aset apa biaya tersebut dikeluarkan. Untuk lebih lengkap lagi, kita dapat menambahkan deskripsi catatan tentang hal-hal yang terkait dengan biaya tersebut.
Nah, setelah melakukan banyak pencatatan aktivitas sewa, kita dapat melihat ringkasan laporan persewaan di bagian paling atas pada menu "persewaan". Cukup pilih periodenya, tipe laporannya, lalu klik tombol "menghasilkan" untuk mendapatkan laporannya. Setelah muncul halaman "laporan pembayaran", kita bisa secara detail melihat laporan keuangan aktivitas sewa. Laporan itu juga bisa didapatkan dengan mengklik tombol "panah arah atas"di pojok kanan halaman tersebut dan pilih tautan laporan itu dalam bentuk PDF atau CSV/EXCEL yang akan dikirim ke email.
ADVERTISEMENT
Yuk, Pakai RentBook!
Buat kamu yang ingin mencoba menyewakan barang-barangmu, silakan saja segera unduh RentBook secara gratis di Playstore (Android) dan Appstore (iOS), atau melalui web di www.rentbook.com. Dengan berbagai fitur yang ada, tidak ada biaya layanan apa pun dalam menggunakan RentBook. Semuanya gratis.
Ke depannya, RentBook akan menghadirkan berbagai fitur baru yang lebih canggih dan menarik, termasuk terintegrasi dengan kanal-kanal promosi online lainnya. Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi RentBook lewat Riky Hartaman (Jakarta Representative) di +62181298759442.