Konten dari Pengguna

Program Pengembangan Produk Olahan (P3OK) oleh TIM II KKN Universitas Diponegoro

Pringga Cintaningrum Fayeza
Mahasiswa S1 Universitas Diponegoro Prodi Ilmu Kelautan
12 Agustus 2024 14:23 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pringga Cintaningrum Fayeza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program Pengembangan Produk Olahan Ikan (P3OK) oleh Bidan Posyandu desa Juragan & Ibu -Ibu Kader
Desa Juragan, 27 Juli 2024 – Desa Juragan, yang terletak di Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Juragan dikenal memiliki potensi sumber daya ikan yang melimpah. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat desa. Permasalahan yang dihadapi antara lain terbatasnya industri pengolahan ikan dan kurangnya variasi produk olahan ikan yang ditawarkan kepada pasar. Menyadari hal ini TIM II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 yang terdiri dari mahasiswa berbagai jurusan, termasuk Pringga Cintaningrum Fayeza dari Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan Prodi Ilmu Kelautan, telah sukses melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu program pengembangan produk olahan ikan di Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan daya tarik masyarkat dalam mengkomsumsi ikan tetapi akan meningkatkan nilai ekonomi dari hasil tangkapan ikan dengan mengolah ikan menjadi lebih bervariasi, masyarakat desa dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam pengolahan ikan dan menciptakan produk yang lebih beragam serta kompetitif di pasar,tetapi juga untuk berkontribusi dalam meningkatkan gizi masyarakat dengan memanfaatkan potensi tinggi pada ikan.
ADVERTISEMENT
Desa Juragan, yang memiliki potensi perikanan yang melimpah, selama ini mengandalkan penjualan ikan segar sebagai sumber pendapatan utama. Namun, kurangnya pengetahuan tentang diversifikasi produk dan pemanfaatan hasil tangkapan ikan mengakibatkan potensi ekonomi yang belum tergali sepenuhnya. Menyadari hal ini, Pringga Cintaningrum Fayeza selaku Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 menginisiasi program pengembangan untuk mengajarkan masyarakat cara mengolah ikan menjadi produk bernilai tambah, seperti cream soup, abon ikan, kerupuk ikan, dan nugget ikan.
Program ini diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat mengolah ikan menjadi berbagai produk. Tim KKN mengundang para ibu rumah tangga, pemuda, bidan posyandu, ibu kader penggerak desa juragan dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk berpartisipasi dalam program yang diadakan di balai desa. Pringga Cintaningrum Fayeza, sebagai perwakilan dari mahasiswa Ilmu Kelautan, berperan penting dalam memberikan materi mengenai teknik pengolahan ikan yang sesuai standar higienis dan nutrisi.
Program Pengembangan Produk Olahan Ikan (P3OK) oleh Bidan Posyandu Desa Juragan & Ibu - ibu kader
Selama program berjalan di balai desa para hadirin diajarkan cara memilih ikan berkualitas, proses pembersihan dan pemisahan duri, serta berbagai metode pengolahan yang efisien. Program ini memberikan beberapa resep variasi dalam pengolahan iakn melalui buku fisik dan buku digital yang dapat di akses oleh semua masyarakat desa. Buku resep yang diberikan merupakan salah satu bentuk dalam meningkatkan mengkonsumsi ikan dengan variasi olahan. Buku resep yang diberikan dapat mengelolah produk oalahan ikan dari segala usia, seperti makanan tambahan untuk anak – anak, Mpasi, bahkan ide-ide jualan dari oalahan ikan yang kaya akan gizinya. Tim juga memberikan pengetahuan tentang teknik pengemasan dan strategi pemasaran, sehingga produk olahan ikan dapat memiliki daya saing tinggi di pasar. Pringga Cintaningrum Fayeza memberikan salah satu contoh hidangan dari ikan yang diolah menjadi cream soup menggunakan daging ikan patin. Hidangan cream soup juga dilengkapi dengan sayur – sayuran seperti wortel, jagung dan kentang yang bukan hanya kaya nutrisi dari ikan saja tetapi dari sayur – sayuran yang baik untuk keseimbangan kebutuhan tubuh. Variasi olahan produk dapat menjadi daya tarik kepada anak – anak agar meningkatkan keinginan memakan ikan tanpa harus mengkhawatirkan bau amis sebab diolah dengan benar.
Program Pengembangan Produk Olahan Ikan (P3OK); Resep buku fisik, resep buku digital & contoh hidangan olahan ikan patin (cream soup)
Pringga Cintaningrum Fayeza menjelaskan bahwa ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat penting untuk perkembangan otak dan pertumbuhan anak. Dengan menyediakan produk olahan ikan yang mudah dikonsumsi dan disukai anak-anak, seperti nugget ikan dan cream soup, program ini diharapkan dapat membantu memperbaiki status gizi anak-anak di Desa Juragan.
ADVERTISEMENT
Selain meningkatkan perekonomian, program ini juga berfokus pada meningkatkan gemar memakan ikan dengan variasi olahan produk ikan serta meningkatkan gizi masyarakat desa akan pentingnya keseimbangan kebutuhan si kecil dalam pertumbuhan, salah satunya yaitu memakan ikan yang kaya dengan nutrisi. Melalui produk olahan ikan yang kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya, diharapkan asupan gizi masyarakat, khususnya anak-anak, dapat meningkat.
Pada program yang dilaksanakan Pringga Cintaningrum Fayeza dari prodi Ilmu Kelautan menggunakan media penyampaian seperti X – benner dan brosur yang berisikan ajakan pada program yang dilaksanakan serta ber – code yang dapat di scan untuk mengakses buku resep digital menggunakan smartphone.
Program pengolahan produk olahan ikan yang dilakukan oleh Pringga Cintaningrum Fayeza selaku mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di Desa Juragan tidak hanya berhasil dalam meningkatkan perekonomian lokal seperti menambah ide bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan gizi masyarakat desa. Dengan kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa, Desa Juragan dapat menjadi contoh keberhasilan dalam mengoptimalkan potensi lokal untuk kesejahteraan bersama.
ADVERTISEMENT