Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sosialisasi Modul Budidaya Tanaman Obat: Mendorong Pertumbuhan Kesehatan Alamiah
17 Agustus 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari priscilla putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Watubonang, 26 Juli 2024 – Program kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro telah dilaksanakan di RT 02 RW 04 Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN melakukan program kerja sosialisasi modul mengenai budidaya tanaman obat keluarga. Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap kesehatan dan produk alami, budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi topik yang semakin penting. Program ini ditargetkan untuk warga Desa Watubonang dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga desa tentang manfaat, teknik budidaya, serta cara merawat tanaman obat yang dapat ditanam di rumah.
Acara dimulai dengan menjelaskan pentingnya tanaman obat keluarga dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Mahasiswa KKN menekankan bahwa budidaya TOGA adalah langkah praktis untuk mengurangi ketergantungan pada obat kimia serta sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Mahasiswa KKN menjelaskan berbagai jenis tanaman obat yang umum ditanam di rumah, seperti jahe, kunyit, temulawak, dan lidah buaya dan menguraikan manfaat kesehatan dari masing-masing tanaman.
ADVERTISEMENT
Penjelasan detail tentang cara menanam, merawat, dan memanen tanaman obat. Mulai dari pemilihan bibit, persiapan media tanam, penyiraman, hingga pengendalian hama secara alami. Peserta kegiatan sosialisasi antusias mengajukan berbagai pertanyaan mengenai cara-cara khusus dalam merawat tanaman obat, penanganan penyakit tanaman, dan pemanfaatan hasil panen untuk kesehatan sehari-hari.
Acara ditutup dengan pembagian modul TOGA kepada setiap peserta untuk memulai budidaya tanaman obat keluarga di rumah mereka dan sesi terakhir adalah dokumentasi.
Sosialisasi budidaya tanaman obat keluarga di Desa Watubonang telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam mengelola tanaman obat di rumah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan kesehatan mereka dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT