Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Trust Issue Bukan Masalah Sepele!
15 November 2022 17:47 WIB
Tulisan dari Priscilla Florensia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![https://media.istockphoto.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01ghx9w4qf2ggvztgbejm3m4m0.jpg)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak pernah mendengar kata “trust issue” tentunya hal tersebut bukan sesuatu yang asing ditelinga kita. Sekarang ini trust issue menjadi hal yang sering diperbincangkan atau bahkan kita sendiri sedang mengalaminya. Entah karena pengalaman pahit dimasa lalu yang susah untuk dilupakan hingga menimbulkan trauma atau seperti penyebab trust issue pada umumnya yang diakibatkan oleh orang lain yang mengecewakan kita, sehingga kita menjadi takut dan sulit untuk mempercayai orang lain.
ADVERTISEMENT
Tetapi tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa trust issue sebagai suatu hal yang sepele dimana masih banyak orang yang mengatakan kalau trust issue itu berlebihan. Tapi pernahkah kita berpikir apa dampak trust issue terhadap seseorang? Trust issue adalah suatu hal yang tidak bisa kita anggap remeh, apalagi penyebab seseorang mengalami trust issue adalah diri kita sendiri.
Nah, maka dari itu setiap dari kita perlu memahami secara mendalam dan mendasar mengenai apa sih trust issue itu dan apa dampak trust issue terhadap seseorang yang mengalaminya. Pemahaman akan trust issue membuat kita terhindar dan dapat menghindari hal-hal yang menjadi penyebab seseorang mengalami trust issue.
Yuk simak penjelasan berikut..
Apa itu trust issue?
ADVERTISEMENT
Trust issue merupakan suatu kondisi dimana seseorang sulit atau bahkan tidak bisa mempercayai orang lain. Hal tersebut dapat terjadi karena pada awalnya kita pernah terlalu percaya dan menaruh harapan lebih terhadap orang lain. Tetapi pada akhirnya orang tersebut jauh dari harapan kita atau bahkan mengkhianati dan mengecewakan kita. Sehingga perasaan kita menjadi terluka yang menyebabkan kita akan mengalami masalah kepercayaan dan tidak akan menaruh harapan besar terhadap orang lain kembali karena takut terluka lagi.
Orang yang mengalami trust issue pasti akan bersikap mudah curiga sehingga akan terlalu mengekang pasangannya. Mereka akan merasa sendirian dan sulit menerima kesalahan orang lain sehingga sulit untuk bisa memaafkan kesalahan tersebut walaupun hanya masalah yang sepele.
ADVERTISEMENT
Jika seseorang yang mengalami trust issue cenderung membiarkan kondisi tersebut, maka akan berpotensi terhadap sikap, perilaku, cara berpikir dan pengalaman yang berkembang tidak adaptif terhadap diri sendiri, dan orang lain yang menjalin hubungan dengan kita.
Penyebab dan dampaknya apa saja?
Penyebab seseorang mengalami trust issue berbeda-beda tergantung kondisi seseorang tersebut. Pengalaman masa lalu menjadi penyebab utama trust issue, dimana seseorang yang pernah ditolak, dibohongi dan dikhianati akan timbul luka batin pada orang tersebut bahkan menyebabkan trauma. Pengaruh lingkungan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya trust issue seperti konflik dengan orang tua dan mendapat perlakuan buruk atau perundungan di lingkungan sosial.
Trust issue tentu saja berdampak pada diri sendiri atau bahkan orang lain yang merasa dirugikan karena kurangnya rasa percaya kita terhadap mereka. Dampak trust issue terhadap seseorang adalah kepercayaan diri menurun, seseorang akan cenderung menjaga jarak dari lingkungan sosial, stress, posesif, selalu curiga terhadap orang lain, sulit memaafkan atau bahkan akan menyimpan dendam terhadap orang lain. Orang yang mempunyai trust issue akan cenderung overthinking dan berpikiran buruk tentang kepercayaan padahal belum tentu semua itu akan terjadi.
ADVERTISEMENT
Trust issue sangat merusak diri sendiri dan kita akan kebingungan tentang diri kita mengapa semua ini bisa terjadi. Kita akan cenderung menyalahkan diri kita sendiri ketika seseorang menyakiti kita. Kita akan menutup diri dan tidak bisa menerima orang lain.
Cara mengatasi trust issue?
Trust issue tidak bisa terus menerus kita abaikan dan harus segera kita atasi, agar tidak berdampak buruk terhadap diri kita sendiri hingga merusak kesehatan mental. Selain diri kita, orang yang menjalin hubungan dengan kita akan terkena dampaknya karena kurangnya rasa percaya kita terhadap mereka hingga hubungan yang dijalin bisa saja rusak.
Untuk mengatasi trust issue kita bisa memulai untuk membangun rasa percaya dari hal yang kecil terlebih dahulu, meskipun susah kita harus tetap mencobanya. Kita juga harus terbuka terhadap orang lain dan mencoba berkomunikasi mengenai hal-hal yang tidak . Selain itu, kembali ke diri kita sendiri bagaimana kita menghargai dan mencintai diri kita walaupun sudah dikecewakan orang lain.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Semua orang pasti pernah merasakan kekecewaan terhadap orang lain. Trust issue terjadi karena pengalaman dikecewakan tersebut. tetapi semua tergantung pola pikir kita masing-masing dan bagaimana cara kita menghadapi rasa kecewa tersebut. Kepercayaan merupakan sesuatu hal yang sangat susah dibangun kembali ketika kepercayaan tersebut sudah dihancurkan. Tapi terus menerus terjebak didalamnya juga sangat tidak baik dan cenderung akan menyiksa diri kita sendiri. Tidak ada salahnya kita menumbuhkan rasa percaya terhadap orang lain karena orang baru belum tentu menyakiti kita seperti masa lalu kita. Terus berpikir positif maka semua hal baik akan datang ke dalam hidup kita.
Jika saat ini kalian sedang menjalin suatu hubungan, maka jalinlah hubungan tersebut secara dewasa. Lakukanlah sesuatu yang terbaik untuk pasangan kalian. Jangan semata-mata karena ego kalian, kalian menyakiti pasangan kalian. Ketika kalian lebih mengikuti ego daripada mementingkan perasaan pasangan, secara tidak langsung kalian sudah menghancurkan mental pasangan kalian. Pasangan kalian akan menyalahkan diri sendiri dan mengalami trauma. Itu bisa menjadi pemicu seseorang mengalami trust issue dalam jangka panjang, dan bisa pulih serta bangkit dari trust issue bukanlah suatu hal yang mudah. Butuh proses yang panjang untuk itu, dan banyak menguras tenaga karena mental yang dihajar habis-habisan. Maka dari itu jika seseorang atau pasangan kalian menaruh kepercayaan kepada kalian, jangan menghancurkan kepercayaan tersebut. Kita tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya dihadapi seseorang yang memiliki trust issue.
ADVERTISEMENT
Penulis : Priscilla Florensia (225120307111138) Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya
Referensi :
https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/memahami-trust-issue-dan-cara-terbaik-untuk-mengatasinya
https://insanq.co.id/artikel/psikologi-trust-issues-gejala-penyebab-dan-cara-mengatasinya/
https://www.qubisa.com/article/penyebab-dan-dampak-trust-issue