Strategi Pemasaran atau Marketing Mix untuk Melakukan Bisnis

Pristy Dwi Anggraeni
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
25 Mei 2022 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pristy Dwi Anggraeni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pixabay (https://pixabay.com/id/photos/rintisan-rakyat-bukit-silikon-593341/)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pixabay (https://pixabay.com/id/photos/rintisan-rakyat-bukit-silikon-593341/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Strategi pemasaran atau marketing mix merupakan sebuah strategi pemasaran untuk memperoleh tujuan-tujuan dalam bisnisnya. Dalam strategi pemasaran tersebut terdapat tiga strategi, yaitu 4P, 4C, dan 4E. Mungkin dari kalian masih banyak yang belum memahami mengenai strategi pemasaran tersebut. Kali ini, penulis akan membahas secara singkat satu persatu strategi pemasaran tersebut.
ADVERTISEMENT
1. 4P (Menekankan pada pemasaran)
Tujuan dari strategi marketing 4P ini untuk memberikan informasi kepada pelanggan agar menyadari keberadaan produk maupun brand, sehingga akan meningkatkan penjualan.
- Product (Produk)
Produk merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah usaha. Tidak ada produk, tentu saja tidak akan terjadi bisnis. Tentukan produk sesuai dengan yang dibutuhkan pembeli.
- Price (Harga)
Harga merupakan faktor yang sangat mempengaruhi konsumen. Konsumen memutuskan untuk membeli produk tentunya dengan melihat harga terlebih dahulu, maka tentukan harga yang terjangkau atau sesuai dengan harga pasar. Ketika menentukan harga juga tidak boleh memberikan dibawah ataupun diatas harga pasar.
- Place (Tempat)
Tempat sangat menjadi permasalahan yang menarik dalam marketing mix untuk bisnis di era sekarang. Sebagian orang menganggap bahwa tempat sangat penting untuk diperhatikan ketika memulai bisnis dan sangat mempengaruhi naik turunnya penjualan.
ADVERTISEMENT
- Promotion (Promosi)
Promosi merupakan bagian yang sangat penting dan tidak dapat diabaikan ketika pelaksanaan strategi marketing. Promosi merupakan sebuah akitivitas komunikasi yang terjadi antara penjual dan pembeli, yang bertujuan untuk memperkenalkan produk atau jasa. Apabila tidak melakukan promosi, maka brand yang kita ciptakan tidak akan ada yang mengenal.
2. 4C (Basicnya Konsumen)
- Customer (Kebutuhan Konsumen)
Kita sebagai seorang pengusaha harus menyesuaikan produk yang akan kita pasarkan, cocok atau tidak untuk konsumennya. Karena peran konsumen dalam perusahaan sangat penting, tanpa konsumen perusahaan tidak akan beroperasi.
- Cost (Biaya)
Harga produk atau jasa ditentukan oleh pemilik perusahaan, dan yang menjadi acuan yaitu konsumen. Harga yang sudah kita tentukan dan tawarkan harus berkaitan dengan dua hal, yaitu anggaran dan ekonomi konsumen. Apakah cocok atau tidak harga yang kita tawarkan kepada calon konsumen.
ADVERTISEMENT
- Convience (Kenyaman)
Pemilik usaha juga harus memastikan bahwa konsumen mendapatkan atau merasakan kenyamanan saat membeli produk atau jasa kita.
- Communication (Komunikasi)
Promosi memiliki dampak yang sangat besar pada penjualan, tetapi komunikasi jauh lebih penting dari promosi. Menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan konsumen akan membuat mereka setia membeli produk atau jasa kita.
3. 4E
- Experience (Pengalaman yang dialami oleh konsumen)
Konsumen merasakan ketika membeli produk atau jasa tersebut. Selain itu juga konsumen tidak hanya ingin membeli produk atau jasa itu saja, tetapi mereka ingin merasakan pengalamannya juga.
- Exchange (Pertukaran)
Pertukaran ini merupakan pertukaran antara uang yang konsumen berikan untuk membeli produk atau jasa yang mereka dapatkan. Pertukaran ini lebih fokus pada hal-hal yang bisa konsumen dapatkan saat membeli produk atau jasa perusahaan yang kita tawarkan.
ADVERTISEMENT
- Everywhere (Dimana-mana)
Semakin banyak produk kita terlihat, dan dapat diakses dimanapun maka produk kita kemungkinan akan diingat oleh konsumen. Seperti saat ini banyak media yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk, biasanya perusahaan mempunyai website untuk mempromosikan produk atau jasa dengan mudah.
- Evangelism (Penyebaran Informasi)
Sebagai pengusaha kita tidak hanya terpaku pada promosi saja, tetapi juga perlu memberikan penyebaran informasi terkait produk atau jasa kita melalui edukasi kepada konsumen. Dengan cara ini dapat membuat konsumen memiliki kesadaran penuh ketika akan membeli produk atau jasa dari kita.