Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Sulap Sampah Plastik Menjadi Kursi
10 Agustus 2022 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Prita Lintang Larasati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Panjang Wetan, Kota Pekalongan (09/08/2022) – Sampah plastik merupakan sampah yang sulit terurai dan termasuk dalam sampah anorganik. Penguraian sampah plastik ini membutuhkan 50 hingga 100 tahun dengan bantuan dekomposer (organisme pengurai). Sampah sering dianggap masyarakat sebagai barang yang kotor dan tidak berguna. Akan tetapi, siapa sangka sampah dapat menghasilkan uang apabila sudah dibersihkan dan diolah. Sampah plastik ini dapat diolah menjadi ecobrick.
ADVERTISEMENT
Ecobrick itu sendiri memanfaatkan sampah botol air mineral. Pengertian ecobrick yaitu batu bata ramah lingkungan. Mengapa disebut dengan batu bata? Hal itu dikarenakan ecobrick memanfaatkan botol air mineral yang kemudian diisi dengan sampah plastik yang dimasukkan ke dalam botol air mineral tersebut sampai padat. Ecobrick yang telah padat kemudian dapat dibuat menjadi furniture seperti kursi
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP mengajak dan memberikan pelatihan kepada masyarakat RT 07 RW 10, Kelurahan Panjang Wetan, Kota Pekalongan Utara untuk mengubah sampah plastik menjadi kursi. Sebagian masyarakat mengganggap sampah adalah barang yang remeh dan tidak berguna namun dapat disulap menjadi barang yang berguna menjadi kursi ecobrick. Program kerja multidisiplin ini dilaksanakan pada Jumat, 22 Juli 2022 di RT 07 RW 10, Kelurahan Panjang Wetan. Program kerja ini juga membahas mengenai cara mengatasi sampah plastik dengan bahan utama sampah botol mineral dan plastik. Dengan adanya program kerja ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sampah terutama sampah plastik.
ADVERTISEMENT
Warga RT 07 RW 10, Panjang Wetan diharapkan dapat berperan sebagai penggerak dalam pemanfaatan sampah plastik yang memiliki nilai jual tinggi di Panjang Wetan. Mahasiswa KKN UNDIP juga membuat sebuah poster yang berisikan informasi mengenai ecobrick dan cara pembuatan ecobrick. Dengan adanya poster ini, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat RT 07 RW 10 mengenai sampah plastik.
Penulis : Prita Lintang Larasati – Ilmu Kelautan 2019 – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
DPL : Desyta Ulfiana , S.T., M.T.