Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Pandemi menjadi Bonding Anak lebih Melekat
24 September 2020 6:17 WIB
Tulisan dari Prita Normanita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa kabar moms!
Selama pandemi ini adakah pengaruh positif yang ditanamkan moms smua?
ADVERTISEMENT
Selama Mama mengenali dan memahami betapa pentingnya upaya untuk menjalin ikatan, hubungan itu akan tetap kuat dan tumbuh dengan sukses menjadi lebih kuat.
Saat mulai bekerja, cobalah untuk meluangkan waktu untuk dekat dengan anak melalui sentuhan. Sebelum bekerja, atau sepulang kerja cobalah untuk lakukan bonding ini.
Skin to Skin Touch
Hal yang terpenting ketika membicarakan emotional bonding adalah pemberian rasa aman yang konsisten dan juga membangun rasa nyaman yang dapat ditangkap anak, salah satunya lewat skin to skin touch yang dilakukan antara moms dan anak.
Caranya, gunakan produk perawatan kulit yang aman untuk moms dan bayi, misalnya Top to Toe Foaming Wash saat memandikan si Kecil. 'Bermain sabun' dengan meletakkan puff pada perutnya, usap sabun perlahan hingga seluruh tubuh sambil mengajak si Kecil ngobrol. Cerita kalau "puff yang menyerupai awal akan mengelilingi tubuh si Kecil".
ADVERTISEMENT
Setelah mandi, gunakan lotion! Colekkan lotion pada tubuh si Kecil, beberapa spot ditubuhnya. moms bisa sambil mengajak si Kecil bicara, ceritakan kalau lotion itu bisa melindungi kulit si Kecil dari paparan matahari.
Selain mengusapkan moms bisa sambil memberikan pijatan lembut. Gunakan jari moms juga seakan sedang berjalan menyelusuri tubuh si Kecil sambil menceritakan cerita menarik.
Aktivitas ini bisa dilakukan secara rutin setiap hari untuk membuat intensitas bonding tetap berjalan meskipun moms sibuk bekerja.
Waktu berkualitas Vs kuantitas waktu
Saat kembali bekerja, moms perlu memikirkan waktu yang cukup untuk bonding dengan anak. moms pekerja adalah waktu berkualitas yang penting, bukan kuantitas dalam membangun bonding dengan anak. Jadi memang tidak tergantung seberapa lama aktivitas bondingnya tapi justru seberapa sering dilakukan dan bagaimana cara yang tepat dalam melakukannya.
ADVERTISEMENT
"Bonding ini tidak hanya memerlukan kuantitas, tapi kualitas juga. Saya biasanya menyiapkan 15 menit waktu bonding untuk anak, namun jika bisa punya waktu yang lebih akan baik lagi. Kegiatan sehari-hari juga dapat dilakukan secara fun dan memiliki sifat dua arah, agar anak dapat merasa ini adalah waktu yang spesial dengan orangtuanya," ujar Saskhya.
Waktu cerita sebagai aktivitas setiap hari
Meskipun anak moms belum dapat memahami kata-kata yang moms ucapkan saat membaca atau bercerita, dia akan tetap merasa dekat dengan moms.
Ketika bayi mendengarkan suara moms dengan membuat suara ekspresif, itu memupuk perkembangan emosionalnya.
Ditambah, anak-anak yang mendengarkan lebih banyak kata memiliki kosa kata yang lebih baik pada saat mereka berusia dua tahun.
ADVERTISEMENT
Untuk mempercepat waktu membaca, buatlah cerita yang berputar di sekitar anak atau gunakan buku cerita, gantilah nama toko utamanya adalah nama si Kecil agar cerita semakin menarik.
Makan bersama
Jika anak sudah mulai bisa mulai makan sendiri dan moms harus mulai kembali bekerja, maka jangan lewatkan momen makan bersama ya.
Makan bersama adalah ikatan keluarga yang penting, dan ini merupakan kesempatan untuk mengajarkan tata krama dan sopan santun. Tentu saja, momen makan bersama nggak boleh dilewatkan oleh anak balita.
Momen makan bersama, sangat penting dilakukan terutama ketika anak tumbuh remaja. Dengan cara ini, momen bonding dan sopan santun pun akan tercipta.
Obrolan meja makan akan menjadi hal yang dapat dilakukan untuk mempererat bonding dengan anak remaja.
ADVERTISEMENT
Akhir pekan dengan baik
Sebenarnya, akhir pekan menjadi waktu terbaik untuk santai dan melakukan me time. Nggak masalah melakukannya lho, Moms perlu memiliki waktu untuk memanjakan diri sendiri saat hampir seminggu menghabiskan waktu untuk bekerja.
Tapi, tetap saja waktu moms juga sangat beharga untuk anak-anak. Cobalah untuk mengatur waktu untuk diri sendiri dan untuk keluarga tersayang saat akhir pekan. Gunakan sekitar tiga jam buat olahraga ringan, membaca buku, menonton drama, atau apapun kegiatan yang kamu suka.
Sisanya, jadikan me time dalam bentuk waktu berkualitas untuk dekat dengan anak-anak dan suami seperti masak dan menonton film animasi bersama. Cobalah untuk rileks melakukan kegiatan yang menyenangkan dengan keluarga kamu agar bonding tetap terjaga meski kamu kembali menjadi ibu pekerja.
ADVERTISEMENT
Saat kembali bekerja, nggak bisa dipungkiri support system seperti asisten rumah tangga atau keluarga menjadi pilihan terbaik ketika kamu tidak ada di rumah untuk menjadi 'perpanjangan tangan' dalam mengurus kebutuhan rumah tangga.
Dengan adanya support system, kamu bisa mengatur kesehatan mental kamu juga lho agar nggak stres ketika kembali ke rumah.