Cegah Tawuran, Alumni SMK dan SMA dan SMK Bentuk IKAP Jakarta

K



Jakarta - Maraknya aksi kekerasan antar pelajar di Jakarta membuat sekelompok alumni antar sekolah membentuk Ikatan Alumni Pelajar (IKAP) Jakarta.

Dalam Musyawarah Besar I, ketua panita Yanto Sohay alumni SMKN 56 Jakarta mengatakan kegiatan Mubes I ini sebagai langkah awal IKAP Jakarta terbentuk untuk mengakomodasi kepentingan pelajar Jakarta. Terutama dalam menanggulangi bahaya rawan kepada pelajar.

"Masih banyaknya aksi tawuran pelajar di Jakarta membuat para alumni berkumpul dan punya concern yang sama yakni agar pelajar di jakarta dapat terhindar dari kejahatan dan narkoba," ujar

Sementara itu, anggota DPRD Jakarta Abdul Azis Muslim mengatakan ikatan alumni ini perlu dikuatkan terutama sudah tergabungnya 17 sekolah SMK dan SMA di Jakarta. Azis pun menyatakan dukungannya terhadap IKAP Jakarta ini sebagai bentuk langkah advokasi jika nanti pelajar menghadapi masalah didalam maupun luar sekolah.

"Saya mendukung langkah pembentukan IKAP Jakarta yang bertujuan untuk kebaikan. Selanjutnya arah IKAP Jakarta lebih mengenalkan ke seluruh sekolah agar dapat tergabung dalam IKAap Jakarta. Nantinya akan mengarah advokasi jika masih ada tawuran dan penyalahgunaan narkoba ke pelajar," terangnya.

Dalam MUBES I IKAP Jakarta ini juga menetapkan Ketua Umum IKAP Jakarta, Teguh Budi Prasetyo untuk masa jabatan 2020-2023. Untuk sekolah yang tergabung terdiri dari Paguyuban Bahariwan, Hiluni PLOeit, IACJ, 1 DKI, IKAKG, Poncol, PajaKG, IKAGRAF, Bonjer 5, 12 RM, Ikalus 6KR, IMNI BK, ISBK, Raspaty, Kapal, SPM purnama, Teladan, 8CP, Ristek, 1KR, SMA 89, SMA 55, SMA 7, SMA 79, Belter 8.