Yanuar Ajak Kyai dan Ulama Tanamkan Cinta Tanah Air ke Santri

Konten dari Pengguna
3 Maret 2020 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Priyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yanuar Prihatin memberikan sosialisasi 4 pilar
Banjar - Dalam rangkaian sosialisasi 4 Pilar di Komplek Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo, Anggota MPR RI, Yanuar Prihatin menyampaikan tentang pentingnya kebhinekaan dalam mencintai tanah air.
ADVERTISEMENT
Yanuar, mengatakan, selain melakukan pendidikan politik terkait pentingnya empat pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pada kegiatan itu pun dirinya menekankan kepada ulama dan kyai kampung tentang pemahaman dan arti pentingnya kebhinekaan yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
“Memberikan pendidikan politik harus diawali dari kader partai. Mereka harus memahami serta mengamalkan nilai-nilai pancasila, UUD, bhineka tunggal ika dan NKRI yang dijabarkan melalui empat pilar kebangsaan ini. Diharapkan pemahaman ini bisa disosialisasikan kembali oleh para kader partai kepada masyarakat,” tuturnya di tanggal 10 Februari lalu.
Yanuar menambahkan, dirinya pada kegiatan tersebut lebih menekankan pada pemahaman arti kebhinekaan. Menurutnya, rakyat Indonesia harus menyadari dan mengakui bahwa dengan keragaman suku, agama dan budaya menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam bingkai NKRI.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya kebhinekaan ini justru harus menjadi kekuatan dan pemersatu bangsa Indonesia dan bukan malah sebaliknya. Perbedaan harus diartikan sebagai kekuatan untuk mewujudkan bangsa yang besar, berdaulat, adil dan makmur sebagaimana yang dijabarkan dalam pancasila dan Undang-undang Dasar,” terangnya.
Yanuar juga mengatakan dalam kegiatan ini pun dibahas berbagai isu strategis dalam rangka konsolidasi di internal partai. “Kami berdiskusi dan menyamakan persepsi dengan para pengurus dan kader PKB dalam menyikapi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Artinya, PKB harus memberikan peran penting dan berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.