Konten dari Pengguna

Dedikasi Hendra Tjahyadi dalam Pendidikan Bidang Kontrol dan Robotika

Universitas Pelita Harapan
Universitas Pelita Harapan
1 Juni 2024 13:18 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Pelita Harapan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hendra Tjahyadi, S. T., M. T., Ph. D., Dosen Program Studi (Prodi) Sarjana dan Magister Teknik Informatika (TI) Fakultas Ilmu Komputer (FIK) di Universitas Pelita Harapan (UPH).
zoom-in-whitePerbesar
Hendra Tjahyadi, S. T., M. T., Ph. D., Dosen Program Studi (Prodi) Sarjana dan Magister Teknik Informatika (TI) Fakultas Ilmu Komputer (FIK) di Universitas Pelita Harapan (UPH).
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang akademisi, Hendra Tjahyadi, S. T., M. T., Ph. D telah mendedikasikan dirinya pada dunia teknik sejak awal ia menempuh pendidikan. Saat ini, Hendra menjabat sebagai Dosen Program Studi (Prodi) Sarjana dan Magister Teknik Informatika (TI) Fakultas Ilmu Komputer (FIK) di Universitas Pelita Harapan (UPH). Sejak tahun 2013, Hendra telah mengabdi sebagai dosen di UPH, mengajar berbagai mata kuliah seperti Simulasi dan Pemodelan Biosignal, Dasar Sistem Kendali, dan Robotika.
ADVERTISEMENT

Hendra memulai pendidikan tingginya di bidang Teknik Elektro pada tahun 1988 di Universitas Kristen Maranatha. Teknik Elektro memiliki spesialisasi, di antaranya teknik tenaga, kontrol, telekomunikasi, dan komputer. Dari situlah ia mulai tertarik untuk mendalami ilmu komputer, karena menurutnya ilmu tersebut yang sekarang berkembang menjadi informatika. Ia kemudian mengambil gelar S2 Instrumentasi dan Kontrol dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan gelar S3 Ph.D. Control Engineering dari School of Engineering, Flinders University, Australia.

“Sebetulnya saya percaya bahwa semua orang yang paham tentang informatika akan tertarik dengan informatika. Kenapa? Karena, coba kita bayangkan, hanya dengan mengolah angka 0 dan 1, kita bisa melakukan banyak hal. Pada dasarnya, komputer bekerja dengan menggunakan sistem bilangan biner. Sistem bilangan biner adalah sistem bilangan yang hanya menggunakan dua angka tersebut, yaitu 0 dan 1. Kalau sekarang kita mengenal dan terpapar dengan yang namanya Artificial Intelligence (AI), itu pun juga sama. AI itu sebetulnya juga hanya mengolah angka 0 dan 1. Jadi buat saya, ilmu teknik informatika ini sesuatu yang luar biasa menarik,” ujar Hendra.
ADVERTISEMENT
Dari ketertarikannya, Hendra akhirnya memutuskan untuk mendalami spesialisasi di bidang kontrol dan robotika. Menurutnya, dua bidang tersebut memiliki pengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan dan memungkinkan manusia untuk mencapai banyak hal yang sebelumnya dianggap mustahil, seperti eksplorasi ruang angkasa atau perkembangan kendaraan otonom (kemajuan teknologi yang memungkinkan kendaraan beroperasi tanpa campur tangan manusia).
“Saya percaya manusia tidak akan pernah bisa mengeksplorasi ruang angkasa kalau kita tidak belajar kontrol dan robotika. Begitu juga kalau kita melihat sekarang bagaimana yang namanya autonomous car berkembang. Saya percaya hal itu bisa terwujud berkat kemajuan di bidang kontrol,” tambahnya.
Keaktifan Hendra dalam meneliti dan membuat jurnal tentang bidang kontrol dan robotika juga ia manfaatkan dengan terlibat sebagai anggota aktif dalam organisasi Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). IEEE merupakan organisasi profesional internasional yang berdedikasi untuk kemajuan teknologi yang menguntungkan umat manusia. Ia bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi penelitiannya terhadap perkembangan ilmu informatika di dunia. Selain itu, Hendra juga kerap terlibat aktif menjadi tim asesor Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).
ADVERTISEMENT
Bagi Hendra, mengajar di era digital memiliki tantangan tersendiri. Ia melihat bahwa mahasiswa zaman sekarang cenderung sangat cepat memanfaatkan teknologi yang ada. Tentunya, hal ini memerlukan kemampuan bagi seorang dosen untuk terus memperbarui cara mengajar juga.
“Sebagai dosen, sangat penting untuk terus mengikuti perkembangan dan variasi gaya mengajar saat ini. Kita harus memastikan mahasiswa dapat mengatasi berbagai tantangan di masa depan melalui metode pengajaran yang kita terapkan. Oleh karena itu, saya selalu menekankan pentingnya memahami tantangan dalam dunia ilmu informatika dengan belajar untuk berpikir kritis dan kreatif,” jelas Hendra.
Untuk itu, ia pun berharap para mahasiswa dan generasi muda yang ingin belajar di bidang teknik informatika, agar selalu berpikir kreatif dan tidak mudah menyerah.
ADVERTISEMENT
“Berpikirlah secara kreatif. Jangan mudah menyerah kalau menghadapi hal-hal yang kompleks,” pesannya.
Dengan dedikasi dan komitmennya, Hendra Tjahyadi terus memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu kontrol dan robotika di Indonesia. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan panggilan yang kuat, seseorang dapat memberikan dampak yang besar dalam bidang yang ditekuninya.
Tentang Program Studi Teknik Informatika
Industri Teknologi Informasi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam masyarakat modern dan yang memainkan peranan sangat penting dalam membentuk masa depan. Program Studi Teknik Informatika UPH menawarkan kurikulum yang komprehensif dengan bidang utama pemrograman, basis data, dan pengembangan peranti lunak. Mahasiswa akan ditantang untuk terus mengikuti kemajuan teknologi dalam industri ini melalui mata kuliah Metode Peranti Lunak, Frontier Technology, Internet of Things, Big Data & Data Sciences, Cloud Technology, dan User Experiences.
ADVERTISEMENT