Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
FH UPH Buktikan Kualitas, Raih Juara 3 Lomba Esai Pencegahan Kekerasan Seksual
13 Januari 2025 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Universitas Pelita Harapan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Margareta Theodora Simatupang, Nicholine, dan Reyane Dolimariz Putri Behuku, mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Pelita Harapan (UPH) angkatan 2022, berhasil meraih Juara Tiga dalam Lomba Esai yang diadakan untuk memperingati Dies Natalis ke-2 Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (SATGAS PPKS) Universitas Jember. Kompetisi ini mengangkat tema penting, yakni peran generasi muda dalam mendukung program anti kekerasan seksual sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
ADVERTISEMENT
Kompetisi ini menantang peserta untuk menyusun esai yang memberikan solusi terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Dalam esai mereka, tim UPH mengangkat pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam menciptakan masyarakat yang aman dan berkeadilan. Rekomendasi yang mereka sampaikan meliputi kampanye kesadaran di media sosial, penguatan perlindungan hukum, serta pengembangan nilai empati kepada korban maupun pelaku.
Penulisan esai didasari oleh riset yang mendalam, termasuk kajian terhadap Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) No. 12 Tahun 2022 serta instrumen Hak Asasi Manusia (HAM) internasional seperti International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) dan Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW).
Tim delegasi UPH mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Pengalaman ini memberikan pembelajaran berharga, terutama dalam menyusun gagasan dan bekerja sama sebagai tim. Kemenangan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi pada isu-isu penting di masyarakat,” ujar Margareta, mewakili tim.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, menurut Nicholine, salah satu faktor yang membuat mereka berhasil meraih juara adalah relevansi dan dampak dari topik yang mereka pilih, serta kepercayaan diri dalam menjelaskan materi kepada juri. “Kami menyampaikan ide-ide kami dengan jelas, didukung oleh materi yang terstruktur dan presentasi yang matang,” tambahnya.
Menurut Nicholine, kunci keberhasilan mereka meraih juara adalah relevansi dan dampak topik yang dipilih, serta kepercayaan diri saat mempresentasikan materi kepada juri. Persiapan tim dimulai dengan memahami tema lomba, melakukan riset, menyusun kerangka esai, dan mendapatkan bimbingan dari Dr. Yuni Priskila Ginting, S.H., M.H., Dosen FH UPH sekaligus Ketua Satgas PPKS UPH, yang memberikan arahan penting untuk memperkuat isi dan struktur esai mereka.
“Kami selalu mendorong mahasiswa untuk berani mencoba hal baru dan berpartisipasi dalam kompetisi seperti ini, karena selain mengasah kemampuan riset dan analitis, pengalaman ini juga memperluas wawasan mereka dalam bekerja sama dan membangun jaringan,” ujar Yuni.
ADVERTISEMENT
UPH terus mendukung mahasiswa untuk berkembang melalui berbagai kegiatan, baik akademik maupun non-akademik, guna mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang takut akan Tuhan, profesional, dan berdampak positif bagi masyarakat.