Konten dari Pengguna

Magister Keperawatan UPH Manfaatkan AI untuk Masa Depan Dunia Kesehatan

Universitas Pelita Harapan
Universitas Pelita Harapan
7 Juni 2024 13:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Pelita Harapan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Magister Keperawatan menghadirkan talkshow bertajuk The Role of Nurse Leaders in Using AI to Shape the Future of Healthcare. Talkshow ini menghadirkan Christine L. Sommers, Ph.D., RN, CNE selaku Executive Dean of the College of Nursing and Education in UPH sebagai pembicara utama dan Dr. Grace Solely Houghty MBA., M.Kep. selaku Dekan Fakultas Keperawatan UPH sebagai moderator pada 30 Mei 2024.
Teknologi Artificial Intelligence (AI) kian hari semakin canggih dan kecerdasannya dapat membantu pekerjaan manusia agar lebih efektif, tanpa terkecuali bagi dunia kesehatan. Mengutip Amazon Web Service, kecerdasan buatan atau AI adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, penciptaan, dan pengenalan gambar. Guna beradaptasi dengan kemajuan AI, Magister Keperawatan menghadirkan talkshow bertajuk The Role of Nurse Leaders in Using AI to Shape the Future of Healthcare. Talkshow ini menghadirkan Christine L. Sommers, Ph.D., RN, CNE selaku Executive Dean of the College of Nursing and Education in UPH sebagai pembicara utama dan Dr. Grace Solely Houghty MBA., M.Kep. selaku Dekan Fakultas Keperawatan UPH sebagai moderator pada 30 Mei 2024.
ADVERTISEMENT

Sommers menyampaikan pesan yang didapatnya dari The National Council of State Boards of Nursing Amerika Serikat yaitu tentang pentingnya mahasiswa keperawatan untuk mendapatkan pembelajaran tentang AI. “Ketika berbicara tentang AI, kita berbicara juga tentang program komputer, algoritma, dan lainnya yang digunakan untuk mempermudah kerja manusia. AI harus memiliki kemampuan untuk menganalisa dan sintesa data yang kompleks agar berguna dalam ilmu keperawatan. Karena memiliki kemampuan untuk menganalisa secara cepat, AI berpotensi untuk meningkatkan hasil terbaik untuk pasien di dunia kesehatan, mengurangi biaya operasional, dan membantu pembelajaran,” jelas Sommers.

ADVERTISEMENT
Manfaat AI bagi Dunia Keperawatan
Sommers menyebutkan empat (4) manfaat penggunaan AI bagi perawat, yaitu:
1. penggunaan AI dalam praktik keperawatan
2. penggunaan AI dalam edukasi keperawatan
ADVERTISEMENT
3. penggunaan AI dalam nursing leadership
4. penggunaan AI dalam riset keperawatan
Menurut Sommers, perawat memiliki peran yang krusial dalam dunia kesehatan. Agar dapat meningkatkan kualitas dan kinerjanya, perawat perlu menggunakan dan memahami AI. “AI dapat membantu perawat untuk mengambil keputusan klinis dan monitoring pasien,” ungkapnya.
Peluang Penggunaan AI dalam Dunia Kesehatan
“Satu hal yang harus kita sadari bahwa AI sudah ada di sekitar kita puluhan tahun lamanya. Jika sebagian dari kalian bekerja di unit intensif (ICU), di sana pasti terdapat monitor jantung untuk pasien. Alat itu menjadi semakin canggih dari tahun ke tahun, dari yang banyak error hingga yang mampu mendeteksi secara akurat,” ujar Sommers.
Sommers juga menyebutkan beberapa bukti aktual mengenai penggunaan AI dalam dunia kesehatan, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. AI mampu menganalisis rekam medis elektronik pasien.
2. AI membantu diagnosa awal penyakit.
3. AI mampu menganalisis hasil CT-scan dan MRI yang kompleks dengan cepat dan memberi kesimpulan akhir yang tetap harus dikonfirmasi oleh nurse leaders.
4. AI dapat memonitor pasien, contohnya pada pasien jantung.
5. AI dapat digunakan melalui aplikasi yang tersedia di alat elektronik.
Tantangan yang Perlu Dihadapi
Meskipun sangat membantu, Dr. Sommers menegaskan bahwa AI tidak akan bisa menggantikan pekerjaan manusia, khususnya perawat. “Kita perlu ingat bahwa ada beberapa tantangan yang harus dihadapi ketika kita menggunakan AI. Di antaranya berhubungan dengan akurasi data, keamanan, dan etika. Keunggulan AI yang tidak dimiliki manusia hanyalah aspek ketahanan bekerja dalam satu hari. AI tidak butuh tidur dan istirahat, sehingga ia mampu bekerja 24/7. Berbeda dengan perawat yang bisa melakukan error jika tidak beristirahat,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Peran Perawat untuk Membentuk Masa Depan Dunia Kesehatan Menggunakan AI
AI memiliki teknologi untuk selalu memberikan jawaban kepada penggunanya. Namun Sommers mengingatkan bahwa AI sekalipun dapat mengalami halusinasi dan memberikan jawaban-jawaban yang kurang tepat. Oleh sebab itu, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dilakukan nurse leaders dalam menggunakan kecanggihan AI dalam bekerja:
1. Melakukan pengecekan ulang (double check) terhadap apapun hasil yang diberikan AI.
2. Memastikan AI melakukan pekerjaan seperti rekam data medis, maupun analisis yang diberikan nurse leaders.
3. Mempelajari dan mengikuti perkembangan AI dalam dunia kesehatan.
Jadilah Nurse Leaders Masa Depan bersama Magister Keperawatan UPH
Magister Keperawatan UPH berkomitmen untuk mempersiapkan para perawat untuk menjadi pemimpin tim, pendidik di lingkungan akademis, dan praktisi dalam profesi keperawatan. Berikut adalah 2 konsentrasi yang tersedia antara lain Edukasi Keperawatan dan Administrasi Keperawatan.
ADVERTISEMENT
Melalui beragam kegiatan yang berkualitas, Magister Keperawatan UPH berkomitmen untuk memperlengkapi para mahasiswanya dengan ilmu dan pengalaman belajar yang relevan dengan perkembangan zaman. Magister Keperawatan UPH memastikan para mahasiswanya siap menjadi lulusan yang takut akan Tuhan, profesional, kompeten, dan berdampak positif.