Mahasiswa Keperawatan UPH Juara I Musikalisasi Puisi Lomba Nasional di NURSDICOM

Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil meraih Juara I dalam Lomba Musikalisasi Puisi pada ajang Nursing Digital Competition (NURSDICOM) 2024. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kesdam IV/Diponegoro, sebuah perlombaan tingkat nasional yang mengangkat tema-tema di bidang kesehatan.

Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil meraih Juara I dalam Lomba Musikalisasi Puisi pada ajang Nursing Digital Competition (NURSDICOM) 2024. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kesdam IV/Diponegoro, sebuah perlombaan tingkat nasional yang mengangkat tema-tema di bidang kesehatan.

Tim UPH terdiri dari lima mahasiswa angkatan 2023, yaitu Kartika Gracia Nataly Hitipeuw, Kristin Novianti Gea, Yemima Tri Vena, Roland Prochorus, dan Yordanus Aldi. Dengan kreativitas dan kerja keras tim, mereka berhasil mengharumkan nama UPH di kancah nasional.

“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus atas kesempatan ini. Pencapaian ini adalah hasil kerja keras, kreativitas, dan semangat luar biasa tim kami. Kami merasa bangga dapat membawa nama baik UPH, khususnya Fakultas Keperawatan,” ujar Kartika selaku perwakilan tim.

Lomba musikalisasi puisi yang mereka ikuti mengintegrasikan seni puisi dan musik sebagai media untuk menyampaikan pesan. Pada perlombaan ini, tim UPH menampilkan karya bertema “Jasa Perawat dalam Dunia Kesehatan”. Melalui bait puisi dan melodi yang dikemas dalam video, mereka menggambarkan pengorbanan para perawat dan pentingnya peningkatan sistem serta fasilitas kesehatan.

Bagi mereka, selama proses menciptakan nada, melodi, dan syair yang selaras juga menjadi salah satu tantangan tersendiri. Meski demikian, melalui kerja sama yang solid, mereka berhasil menghasilkan karya yang bermakna dan bernilai seni.

“Kami belajar banyak tentang kerja sama tim, manajemen waktu, dan cara menyampaikan pesan melalui seni. Perlombaan ini memberikan pengalaman berharga dan memperluas wawasan kami,” jelas Roland.

Lebih lanjut bagi Ronald, keunikan karya tim UPH adalah terletak pada kombinasi nada dan melodi yang menarik, sajak puisi yang penuh makna, serta pengemasan video yang kreatif. Semua elemen ini menjadi kunci keberhasilan mereka di ajang NURSDICOM 2024.

Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi tim untuk terus berkarya di bidang seni dan keperawatan. “Kami berharap pengalaman ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk tidak ragu mencoba hal baru dan mengejar prestasi di bidang apa pun,” ujar Yemima.

Selamat kepada tim Keperawatan UPH atas prestasi yang luar biasa ini. UPH terus mendukung mahasiswanya untuk berkembang secara holistik, menjadi profesional yang takut akan Tuhan, berdampak positif, serta berkontribusi bagi bangsa dan negara.