Konten dari Pengguna

Mahasiswi Farmasi UPH Sabet 3 Juara dalam Ajang Patient Counseling Competition

Universitas Pelita Harapan
Universitas Pelita Harapan
1 Maret 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Pelita Harapan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Advelina Hubertha Fanggidae, mahasiswi S1 Farmasi Universitas Pelita Harapan (UPH), berhasil memboyong tiga gelar juara, yaitu Juara 1 PCC Pharmanova Institut Teknologi Bandung tingkat Nasional pada 17 Februari 2023, Juara 1 PCC Kofein Universitas Airlangga tingkat Internasional 24 Januari 2024, dan Juara 1 PCC Pharmacopeia Universitas Padjajaran tingkat Nasional 11 November 2023.
zoom-in-whitePerbesar
Advelina Hubertha Fanggidae, mahasiswi S1 Farmasi Universitas Pelita Harapan (UPH), berhasil memboyong tiga gelar juara, yaitu Juara 1 PCC Pharmanova Institut Teknologi Bandung tingkat Nasional pada 17 Februari 2023, Juara 1 PCC Kofein Universitas Airlangga tingkat Internasional 24 Januari 2024, dan Juara 1 PCC Pharmacopeia Universitas Padjajaran tingkat Nasional 11 November 2023.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Patient Counseling Competition (PCC) adalah ajang di mana mahasiswa farmasi menunjukkan keterampilan dalam memberikan konseling atau penyuluhan kepada pasien terkait penggunaan obat dan manajemen kondisi kesehatan sesuai dengan penyakit yang dideritanya. Advelina Hubertha Fanggidae, mahasiswi S1 Farmasi Universitas Pelita Harapan (UPH), berhasil memboyong tiga gelar juara, yaitu Juara 1 PCC Pharmanova Institut Teknologi Bandung tingkat Nasional pada 17 Februari 2023, Juara 1 PCC Kofein Universitas Airlangga tingkat Internasional 24 Januari 2024, dan Juara 1 PCC Pharmacopeia Universitas Padjajaran tingkat Nasional 11 November 2023. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas anugerah-Nya sehingga semua ini dapat tercapai,” ucapnya.
ADVERTISEMENT

Kompetisi yang terdiri dari tes soal dan konseling secara tatap muka ini dilakukan dalam Bahasa Inggris. Beberapa universitas ternama turut mengikuti perlombaan tersebut seperti Universitas Indonesia, Universitas Atma Jaya, Universitas Padjajaran, dan lainnya.

Selain menguji pengetahuan ilmiah tentang obat-obatan, para peserta juga dinilai berdasarkan kemampuan komunikasi yang baik dan empati saat berinteraksi dengan pasien. Adapun beberapa poin penting yang menjadi evaluasi dalam penilaian, yaitu:
ADVERTISEMENT
Menurut Advelina, faktor atau keunikan yang dimilikinya sehingga berhasil meraih prestasi gemilang adalah caranya dalam membangun komunikasi dan kepercayaan yang baik pada pasien dalam satu (1) menit pertama. Ia melakukan penggalian informasi obat secara detail sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Kemudian, Advelina menjelaskan cara penggunaan obat yang disesuaikan dengan pola makan dan istirahat pasien. “Saya juga berusaha menjadi pendengar yang baik saat pasien menjelaskan keluhan atau kondisinya agar saya dapat menjadi fasilitator yang baik untuk memberi informasi obat yang sesuai,” tambahnya.
PCC memberikan tantangan yang harus dihadapi pesertanya, tak terkecuali Advelina. Pasalnya, kompetisi ini mengharuskan peserta untuk mengikuti rangkaian penyisihan, semi final, dan juga final dengan ketelitian dan tingkat konsentrasi yang tinggi. “Tantangan utamanya adalah bagaimana menjelaskan mekanisme dan interaksi obat serta penyakit pasien yang rumit dalam bahasa medis secara sederhana untuk dapat dimengerti oleh pasien serta memastikan kepatuhan pasien dalam menggunakan obat sesuai instruksi,” jelas Advelina.
ADVERTISEMENT
Meski banyak materi seperti Anatomi dan Fisiologi, Patofisiologi, Farmakologi, serta Farmakoterapi yang harus dipelajari dalam Patient Counseling Competition, tetapi Advelina bersyukur karena mendapatkan dukungan dan dibekali ilmu klinis yang matang dari setiap dosen Farmasi UPH.
Ia pun berharap agar nantinya ada penerus yang bisa melanjutkan prestasi dan terus mengharumkan Prodi Farmasi UPH. “Jangan takut mencoba. Meskipun awalnya sulit, harus terus dilakukan untuk mendapat hasil yang terbaik,” pesannya.
Prestasi ini menunjukkan bahwa UPH berhasil mendorong mahasiswa untuk aktif dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh guna menciptakan inovasi dan dampak positif bagi masyarakat dalam berbagai bidang. Dengan pendidikan yang unggul, didukung oleh dosen yang kompeten dan fasilitas lengkap, mahasiswa UPH menjalani proses transformasi yang mempersiapkan mereka untuk meraih prestasi dan siap menjadi pemimpin masa depan yang berdampak nyata.
ADVERTISEMENT
Program Studi S1 Farmasi UPH
Program Studi S1 Farmasi UPH berupaya mendidik sarjana Farmasi yang memiliki pengetahuan, keterampilan maupun kepribadian yang unggul sehingga dapat memberikan pelayanan kefarmasian yang berkualitas tinggi bagi masyarakat. Bagi kamu siswa/i SMA kelas 12, ayo segera bergabung dengan UPH! Daftarkan diri kamu di sini atau informasi lebih lanjut dapat menghubungi Student Consultant di 0811-1709-901.