Konten dari Pengguna

Menlu Latvia Kunjungi UPH, Jajaki Peluang Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Universitas Pelita Harapan
Universitas Pelita Harapan
11 September 2024 16:55 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Pelita Harapan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Pelita Harapan (UPH) menerima kunjungan kerja dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Latvia, H.E. Baiba Braže pada Jumat, 6 September 2024 di Gedung Hope UPH Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang.
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Pelita Harapan (UPH) menerima kunjungan kerja dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Latvia, H.E. Baiba Braže pada Jumat, 6 September 2024 di Gedung Hope UPH Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang.
Universitas Pelita Harapan (UPH) menerima kunjungan kerja dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Latvia, H.E. Baiba Braže pada Jumat, 6 September 2024 di Gedung Hope UPH Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang. Selain menjajaki peluang kerja sama di bidang pendidikan dengan UPH, kunjungan ini dilakukan karena kawasan Indo-Pasifik memiliki peran yang semakin penting dalam perekonomian global dan geopolitik. Latvia ingin memastikan perannya dengan cara aktif berdialog dengan negara-negara di kawasan ini.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan kerja tersebut, Menlu Latvia Baiba Braže turut didampingi sejumlah delegasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Latvia, yakni H.E. Normans Penke selaku Non-Resident Ambassador to Indonesia; Mr. Kaspars Krumholcs selaku Head of the Minister’s Office; Mrs. Ligita Davidova selaku Head of Asia and Oceania Division; dan Mr. Ayub Junus selaku Honorary Consul General.
Kehadiran Menlu Latvia Baiba Braže dan jajaran disambut langsung oleh para pimpinan UPH dan fakultas, mulai dari Dr. Andry Panjaitan, S.T., M.T., CPHCM selaku Associate Vice President of Student Development UPH; Christine Wijaya, B.A selaku Direktur Global Partnerships & International Office (GPIO) UPH; Prof. Dr. Bintan R. Saragih, S.H. selaku Penasihat Senior Fakultas Hukum UPH; Dr. Adriani Gunawan, M.M. selaku Vice Dean of Growth College of Arts & Social Sciences UPH; Prof. Dr. Edwin Martua Bangun Tambunan, S.IP., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPH; Jerry Shalmont, S.H., M.H. selaku Deputy Chair Program studi (Prodi) Hukum; dan Firman Daud Lenjau Lung, S.Sos., M.Sc. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) FISIP UPH.
ADVERTISEMENT

Dalam pertemuan ini, Menlu Latvia Baiba Braže mengatakan bahwa salah satu alasan utama dirinya berkunjung ke UPH adalah untuk berdialog langsung dengan para mahasiswa. Menurutnya, suara dan pandangan mahasiswa sangat penting untuk memahami dinamika dunia saat ini. Selain itu, kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan generasi muda merupakan cara terbaik untuk menjembatani berbagai perspektif dan membuka peluang kerja sama di masa depan.

Adapun dalam pertemuan ini, pimpinan UPH dengan Menlu Baiba Braže membicarakan potensi kolaborasi dengan universitas di Latvia, seperti kerja sama dalam pertukaran pelajar dan dosen, hingga kesempatan bagi mahasiswa UPH untuk melanjutkan studi di universitas di Latvia.
“UPH adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia. Saya sangat menantikan kerja sama lebih lanjut antara Latvia dan UPH. Kami sedang berusaha membangun hubungan yang lebih erat dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan proyek kerja sama. Harapan kami adalah menciptakan masa depan yang lebih baik melalui kolaborasi ini,” kata Menlu Baiba Braže.
ADVERTISEMENT
Public Lecture
Usai pertemuan, acara dilanjutkan dengan kuliah umum atau Public Lecture yang diadakan di ruang Auditorium Gedung D lantai 5 (D-501). Mengusung tema “Together for Peace and Resilience”, kuliah umum yang dihadiri lebih dari 500 mahasiswa dan staf UPH ini membahas terkait isu dan tantangan perdamaian global di era digital. Menlu Baiba Braže akan memaparkan garis besar prioritas kebijakan luar negeri Latvia dan perkembangan regional.
Dalam sambutannya, Prof. Edwin menjelaskan bahwa meskipun telah menjadi tujuan bersama, perdamaian global masih sulit dicapai. Konflik di berbagai belahan dunia, baik di tingkat lokal, nasional, maupun regional, terus terjadi. Dampak luas dari permasalahan ini tidak hanya berujung pada konflik politik, tetapi juga menyebabkan krisis ekonomi dan kemanusiaan. Selain itu, konflik juga telah memasuki ranah digital. Media sosial yang awalnya bertujuan untuk mempererat hubungan antar manusia, kini justru sering menjadi ladang perpecahan dan permusuhan.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu, ketahanan dalam menjaga perdamaian maupun menghadapi ancaman digital, menjadi lebih penting dari sebelumnya. Kami merasa sangat terhormat karena Yang Mulia (Baiba Braže) dengan pengalaman diplomasi yang luar biasa sejak tahun 1993, telah bersedia berbagi pengetahuannya hari ini. Dengan latar belakang akademik yang mendalam dalam bidang hukum dan politik, serta pengalaman profesional sebagai Duta Besar Latvia untuk berbagai negara dan pejabat senior di NATO, kontribusi Yang Mulia dalam isu ketahanan dan perdamaian sangat berharga bagi kita semua,” ucap Prof. Edwin.
Dalam konteks yang lebih luas, Menlu Baiba Braže juga membahas tentang situasi global, termasuk tantangan geopolitik di berbagai belahan dunia. Ia menyinggung pentingnya demokrasi, perdamaian, dan keamanan sebagai fondasi untuk masa depan yang lebih baik. Menlu Baiba Braže mengapresiasi Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terkemuka di Asia dan menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai demokrasi di masa depan.
ADVERTISEMENT
“Indonesia adalah negara yang dihormati di dunia dan merupakan pemimpin di kawasan Asia. Suatu hari, Anda akan menjadi pemimpin negara ini. Pegang teguh prinsip dan nilai-nilai demokrasi yang telah membawa Indonesia menjadi negara yang sukses,” ujar Menlu Baiba Braže.
Lebih lanjut, Menlu Baiba Braže menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa UPH. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan disiplin sebagai kunci utama untuk mencapai kesuksesan, baik dalam dunia akademis hingga karier profesional. Selain kerja keras, Menlu Baiba Braže juga menyoroti pentingnya percaya pada diri sendiri dan memiliki integritas. Ia mendorong mahasiswa untuk tetap memiliki daya juang yang tinggi, cerdas, dan selalu berpegang pada nilai-nilai yang mereka yakini.
“Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Kerja keras adalah dasar utama untuk meraih sesuatu dalam hidup. Selain itu, penting untuk percaya pada diri sendiri. Namun, yang terpenting adalah tetap rendah hati dan bersikap baik,” pesan Menlu Baiba Braže.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Menlu Latvia, H.E. Baiba Braže ke UPH menegaskan pentingnya dialog dan kerja sama antara Indonesia dan Latvia, terutama di bidang pendidikan. Kunjungan ini tidak hanya membuka peluang kolaborasi akademik, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang isu-isu global, termasuk tantangan perdamaian dan ketahanan di era digital. Dengan pesan-pesan inspiratif tentang kerja keras, integritas, dan demokrasi, Menlu Baiba Braže memberikan motivasi kepada mahasiswa UPH untuk menjadi pemimpin masa depan yang berperan aktif dalam menciptakan dunia yang lebih baik. UPH berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas unggul untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang takut akan Tuhan, kompeten, dan berdampak positif bagi masyarakat.