Konten dari Pengguna

Pendaftaran Dibuka, Fakultas Kedokteran Gigi UPH Siap Didik Lulusan Unggul

Universitas Pelita Harapan
Universitas Pelita Harapan
14 Mei 2025 10:24 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Pelita Harapan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Pelita Harapan (FKG UPH).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Pelita Harapan (FKG UPH).
Menjawab Kebutuhan Tenaga Dokter Gigi Berkualitas di Indonesia, Universitas Pelita Harapan (UPH) secara resmi membuka Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan memulai penerimaan mahasiswa angkatan pertamanya untuk Tahun Akademik 2025/2026, yang dimulai pada Agustus 2025. Pembukaan FKG UPH telah memperoleh izin resmi berdasarkan telah diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia nomor 168/B/O/2025 yang ditetapkan pada 21 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
Langkah strategis ini merupakan wujud kontribusi UPH dalam menjawab kebutuhan nasional akan tenaga dokter gigi yang berkualitas. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2022, jumlah dokter gigi di Indonesia baru sekitar 40.000 orang, sementara idealnya dibutuhkan lebih dari 90.000 dokter gigi untuk melayani seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 270 juta penduduk. Rasio saat ini, yakni satu dokter gigi untuk setiap 3.000 pasien, masih jauh dari kondisi ideal.
Dr. drg. Andi S. Budihardja, Sp.BM(K), Dekan FKG UPH, menyatakan bahwa FKG UPH hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak akan dokter gigi di Indonesia. Ia mengutip data Kemenkes yang menunjukkan sekitar 50% Puskesmas belum memiliki dokter gigi, mencerminkan ketimpangan distribusi dan kurangnya tenaga medis. Masalah kesehatan gigi juga termasuk temuan paling umum dalam pemeriksaan kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Pendidikan dokter gigi di Indonesia masih sangat dibutuhkan. Kehadiran FKG UPH, diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan gigi secara menyeluruh, sekaligus mendorong penyebaran dokter gigi yang lebih merata,” ujarnya.
Didukung Fasilitas Modern dan Kurikulum Berstandar Global
FKG UPH menghadirkan fasilitas pembelajaran modern dan lengkap, antara lain Dental Simulation Lab dengan teknologi mutakhir, Oral Biology Lab, Dental Material & Technology Lab, Center for Reconstructive Dentistry, Dental Public Health Lab, serta laboratorium anatomi dan histologi. Selain itu, FKG UPH juga dilengkapi dengan alat-alat teknologi terkini seperti intraoral scanner, 3D printing, pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk kedokteran gigi, dan fasilitas penunjang lainnya. Ke depannya, mahasiswa juga akan menjalani koas di Dental Tower khusus yang berada di Rumah Sakit Siloam.
ADVERTISEMENT
Seluruh proses pendirian FKG UPH mengikuti tahapan yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), mencakup penyusunan kurikulum, pengadaan tenaga pengajar berkualifikasi, dan pembangunan infrastruktur pendidikan.
Dr. drg. Andi menyatakan, “Kami ingin mencetak generasi dokter gigi yang tidak hanya terampil secara klinis, tetapi juga memiliki integritas, kepekaan sosial, dan semangat pelayanan. Para lulusan mampu menjadi dokter gigi yang mampu menjawab tantangan kesehatan gigi dan mulut secara holistik, dengan fondasi nilai-nilai Kristiani dan wawasan global,” ungkapnya.
Tahapan Pendidikan
Mahasiswa FKG UPH akan menempuh masa studi tahun yang terbagi dalam dua tahap, yaitu Sarjana dan Profesi. Tahap pertama adalah Pendidikan Sarjana (S1) Kedokteran Gigi, yang berlangsung selama 3,5 tahun. Pada tahap ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai ilmu dasar kedokteran gigi, seperti anatomi, fisiologi, biokimia, hingga kedokteran gigi klinik. Setelah menyelesaikan tahap ini, mahasiswa akan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.Kg).
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan gelar S.Kg, mahasiswa akan melanjutkan ke jenjang Pendidikan Profesi atau Koas untuk menjadi dokter gigi (drg). Pada tahap ini, mahasiswa akan langsung terlibat dalam praktik klinik di rumah sakit atau klinik gigi, di bawah bimbingan dokter gigi senior. Proses ini berlangsung kurang lebih selama dua tahun.
Setelah menyelesaikan Pendidikan Profesi, mahasiswa harus mengikuti Ujian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (UKDGI), untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai dokter gigi. Setelah lulus UKDGI, mereka akan mengurus Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) internship yang menjadi bukti bahwa mereka terdaftar dan diizinkan untuk berpraktik.
Sebelum resmi berpraktik, dokter gigi baru wajib mengikuti Program Internship Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) selama sekitar 6 bulan. Dalam tahap ini, mahasiswa sudah resmi mendapatkan gelar dokter, tetapi masih di bawah pengawasan dokter gigi senior. Program ini bertujuan untuk membekali dokter gigi baru dengan pengalaman praktik langsung, sekaligus meningkatkan keterampilan mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di berbagai fasilitas kesehatan.
ADVERTISEMENT
Setelah menuntaskan program internship, dokter gigi baru harus kembali mengurus STR dan SIP praktik mandiri yang menjadi bukti legal bahwa mereka terdaftar dan diizinkan untuk berpraktik sebagai dokter gigi di Indonesia.
Keunggulan Kurikulum
Dr. Andi menjelaskan bahwa FKG UPH mengusung kurikulum yang menyeimbangkan teori dan praktik, dengan keunggulan utama pada Reconstructive Dentistry—kurikulum pertama dan satu-satunya yang diterapkan di FKG Indonesia. Kurikulum ini tidak hanya berfokus pada pencegahan, tetapi juga pada perbaikan gigi yang rusak, mulai dari gigi berlubang hingga gigi ompong.
“Di negara maju pun masalah kerusakan gigi masih tinggi. Karena itu, kami menekankan aspek perbaikan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien,” tambahnya.
FKG UPH juga menaruh perhatian besar pada penelitian dan pelayanan kesehatan masyarakat. Kolaborasi dengan fakultas lain di bawah Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UPH, seperti Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Farmasi. Kolaborasi ini akan mendukung pengembangan riset dan inovasi di bidang kedokteran gigi.
ADVERTISEMENT
Selain kurikulum FKG UPH juga memiliki networking luas yang memberikan dukungan penuh, mulai dari jaringan Rumah Sakit Siloam, seperti Siloam Hospitals Lippo Village dan Kelapa Dua, serta Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN). Dengan dukungan ini, mahasiswa sudah bisa merasakan pengalaman langsung di klinik maupun rumah sakit sejak semester pertama.
“Mahasiswa akan langsung masuk ke rumah sakit dan klinik sejak awal pendidikan, sehingga skill mereka akan lebih terasah,” kata Dr. Andi.
FKG UPH Siapkan Lulusan Unggul dan Adaptif

Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UPH dirancang untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik dan klinis, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan global, inovatif, serta siap menjadi pemimpin yang berdampak di tengah masyarakat. Selain keterampilan teknis, FKG UPH menekankan kompetensi dalam komunikasi, manajemen kesehatan, dan riset.

Pendidikan di FKG UPH tidak hanya mencakup aspek akademik, tetapi juga pembinaan spiritual dan karakter. Mahasiswa dibimbing untuk memiliki dasar iman yang kokoh serta nilai moral yang kuat melalui program pembinaan karakter dan Wawasan Dunia Kristen, yang dilaksanakan oleh Center for Foundational Education (CFE) UPH. Dengan pendekatan holistik ini, lulusan FKG UPH diharapkan menjadi pribadi yang berintegritas dan mampu berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Peluang karier bagi lulusan FKG juga terbuka lebar, mulai dari praktik mandiri, rumah sakit, pendidikan, hingga riset dan kerja internasional. Dengan pengalaman UPH yang kuat di bidang pendidikan kesehatan melalui Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Farmasi, Dr. Andi meyakini bahwa mahasiswa FKG UPH akan mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi. Ke depan, FKG UPH juga menargetkan menjadi fakultas kedokteran gigi dengan Akreditasi Unggul.
“Kami ingin mencetak lulusan yang kuat secara ilmu, tetapi juga siap melayani masyarakat di mana pun berada, termasuk di daerah-daerah yang kekurangan dokter gigi. Kami menyebutnya sebagai Dentist Like No Others dan Dentist for Others. Kami ingin lulusan kami berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat Indonesia,” tegas Dr. Andi.
ADVERTISEMENT
Mari Daftar Jadi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi di UPH!
Melalui FKG, UPH berkomitmen untuk memberikan pendidikan transformatif dengan tujuan untuk mencetak lulusan yang takut akan Tuhan, unggul, dan mampu berdampak positif bagi masyarakat.
FKG UPH juga menawarkan Program Beasiswa Prestasi Akademik hingga 100% biaya kuliah! Mari jangan lewatkan kesempatan emas ini!
Untuk informasi lebih lengkap mengenai FKG UPH, silakan kunjungi website resmi kami di sini. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi Student Consultant kami di nomor 0811-1057-7736.