Konten dari Pengguna

Young on Top x UPH: Asah Soft Skills Mahasiswa Jadi Generasi Pemimpin Masa Depan

Universitas Pelita Harapan
Universitas Pelita Harapan
18 November 2024 8:22 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Pelita Harapan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar seminar inspiratif bertajuk “Kick-Off Muda Sukses”, pada 6 November 2024. Acara ini menghadirkan dua sosok inspiratif yakni, Billy Boen, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Young on Top (YoT) dan Managing Partner Maven Asia Capital, serta Richie Wirjan, Co-Founder Foundry.id dan Alumni Ilmu Komunikasi UPH angkatan 2007.
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar seminar inspiratif bertajuk “Kick-Off Muda Sukses”, pada 6 November 2024. Acara ini menghadirkan dua sosok inspiratif yakni, Billy Boen, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Young on Top (YoT) dan Managing Partner Maven Asia Capital, serta Richie Wirjan, Co-Founder Foundry.id dan Alumni Ilmu Komunikasi UPH angkatan 2007.
Di tengah dinamika dan perubahan yang semakin cepat, generasi muda kini didorong untuk terus mengasah kemampuan diri agar dapat menghadapi persaingan di masa depan. Menjawab kebutuhan tersebut, Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar seminar inspiratif bertajuk “Kick-Off Muda Sukses”, pada 6 November 2024. Acara ini menghadirkan dua sosok inspiratif yakni, Billy Boen, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Young on Top (YoT) dan Managing Partner Maven Asia Capital, serta Richie Wirjan, Co-Founder Foundry.id dan Alumni Ilmu Komunikasi UPH angkatan 2007.
ADVERTISEMENT

Seminar yang digelar di Grand Chapel UPH ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan, dengan tujuan membekali mereka dengan soft skills yang penting dalam menghadapi persaingan global. ‘Kick-Off Muda Sukses’ juga menjadi sebagai pembuka dari rangkaian ‘UPH Leadership Journey’ dan pre-event untuk Keystone 2024 – sebuah inisiatif pengembangan kepemimpinan yang berfokus pada kepemimpinan diri (self-leadership). Program ini bertujuan untuk membentuk pemimpin masa depan yang unggul dengan keterampilan praktis dan penguatan tema-tema inti yang menjadi fondasi kepemimpinan pribadi.

ADVERTISEMENT
Turut hadir Dr. Andry M. Panjaitan, M.T., CPHCM, selaku Associate Vice President of Student Development UPH, memberikan sambutan. Ia mengatakan, “Di UPH, sejak awal perkuliahan, setiap mahasiswa diarahkan untuk mengikuti kelas leadership. Harapannya, ketika lulus, mereka siap menjadi pemimpin yang memberikan makna dan nilai dalam kehidupan bagi sesama. Milikilah semangat untuk menjadi warga negara yang berdampak positif dan bersedia melayani masyarakat. Melalui leadership training Keystone, kalian akan semakin diperlengkapi agar siap menjadi pemimpin dengan visi transformasi, selaras dengan profil lulusan UPH.”
ADVERTISEMENT
Passion adalah Kunci
Mengawali sesi seminar, Billy Boen membagikan perjalanan kariernya. Ia menyoroti betapa pentingnya menemukan dan bekerja sesuai passion. Menurutnya, ketika seseorang menjalani karier dengan penuh semangat, berbagai tantangan dapat dihadapi.
Billy sendiri telah memulai pengalaman profesionalnya dengan bekerja di perusahaan multinasional ternama seperti NIKE dan LEAGUE, sebelum akhirnya mendirikan Young on Top atau YoT. Ia menjelaskan bahwa YoT platform bertujuan menginspirasi dan memberdayakan generasi muda.
Dalam paparannya, Billy menjelaskan bahwa di era modern, generasi muda harus memiliki kemampuan adaptasi yang cepat.
“Dunia kerja berubah dengan sangat dinamis. Siapa yang mampu beradaptasi dengan cepat, dialah yang akan menang. Salah satu cara untuk beradaptasi adalah dengan terus belajar dan tidak takut keluar dari zona nyaman. Ingat, perubahan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan,” ujar Billy.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Billy menyoroti pentingnya membangun personal branding yang kuat sebagai modal utama dalam karier. Ia menegaskan bahwa reputasi profesional bukan hanya hasil kerja semata, melainkan juga bagaimana seseorang membawa diri dan menunjukkan nilai-nilai yang diyakini. Menurutnya, integritas adalah fondasi yang harus dijaga dalam setiap langkah dan keputusan.
Billy menegaskan bahwa di dunia profesional, orang akan menilai kita dari bagaimana kita membawa diri dan nilai-nilai yang kita pegang. “Personal branding sangat penting. Kalian bisa memanfaatkan media sosial untuk membangun jejaring dan mempromosikan karya. Dunia digital adalah peluang besar jika kita tahu cara menggunakannya dengan bijak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Billy mendorong peserta untuk aktif dalam berbagai organisasi kampus dan membangun jaringan yang luas. Menurutnya, masa muda adalah waktu terbaik untuk mengeksplorasi peluang dan memperkaya pengalaman, karena setiap kesempatan yang datang tidak selalu dapat terulang. Dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, generasi muda dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia profesional.
ADVERTISEMENT
Visi dan Konsistensi adalah Segalanya
Melanjutkan sesi seminar, Richie Wirjan menekankan pentingnya memiliki visi yang jelas dalam hidup. Menurutnya, visi bukan hanya tentang mimpi besar, tetapi juga tentang arah yang ingin dicapai dalam setiap langkah kecil. Kepada mahasiswa, Richie mengingatkan bahwa meskipun mereka belum sepenuhnya tahu apa yang ingin dicapai, penting untuk terus melangkah sambil mengeksplorasi potensi diri.
Lebih dari itu, Ia juga mengatakan bahwa visi harus disertai dengan rencana aksi yang realistis. Dalam konteks ini, ia berbagi pengalaman pribadinya saat membangun Foundry.id. Ia menjelaskan bahwa visi perusahaan tidak akan tercapai tanpa konsistensi dan kolaborasi tim yang solid. Richie menambahkan bahwa perjalanan menuju kesuksesan sering kali juga membutuhkan bimbingan dari mentor serta dukungan jaringan yang kuat.
ADVERTISEMENT
“Visi tanpa tindakan hanyalah angan-angan. Setiap langkah kecil yang diambil dengan konsisten akan membawa kita lebih dekat pada tujuan. Selain itu, jangan pernah ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang yang lebih berpengalaman, karena mentor dan tim yang solid dapat membantu mewujudkan visi menjadi realitas,” tutur Richie
Selain membahas visi, Richie juga membahas empat prinsip utama yang ia anggap krusial untuk menuju kesuksesan:
1. Humility is a power
Menurut Richie, sikap rendah hati bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan. “Ketika kita mampu menghargai orang lain, kita juga akan dihargai,” ujarnya. Richie menekankan pentingnya membangun tim yang dapat saling mendukung dan mengapresiasi peran masing-masing.
2. Actions speak louder
Richie percaya bahwa tindakan nyata lebih berbicara daripada sekadar perencanaan atau wacana. Baginya, konsistensi dalam bertindak adalah kunci keberhasilan. Ia mendorong para mahasiswa untuk tidak takut mencoba hal baru dan mengambil keputusan yang berani.
ADVERTISEMENT
3. People matters
“Pertimbangkan setiap keputusan dengan hati-hati, selalu tanyakan pada diri sendiri, ‘Apakah ini penting bagi orang-orang di sekitar saya?’,” kata Richie. Menurutnya, dalam bisnis maupun kehidupan pribadi, manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan.
4. Vision
Visi yang jelas adalah elemen penting dalam membangun masa depan. “Jika kalian belum tahu apa visi kalian, jangan berhenti bergerak. Teruslah eksplorasi hingga menemukan tujuan yang sesuai,” tuturnya. Richie menegaskan bahwa visi yang baik harus disertai dengan rencana aksi yang konkret.
Seminar “Kick-Off Muda Sukses” berhasil memberikan wawasan dan inspirasi kepada para peserta. Dengan mengedepankan soft skills, ketekunan, dan visi yang jelas, generasi muda diharapkan mampu menghadapi tantangan dunia profesional dengan percaya diri.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, rangkaian UPH Leadership Journey juga terdiri dari empat rangkaian tahapan training kepemimpinan yakni Keystone – Lead Self, Cornerstone – Lead Others, Intermediate Leadership Training (ILT) – Lead Teams, dan Advance Leadership Training (ALT) – Lead Organization.
Selain seminar inspiratif ini, acara Keystone 2024 yang berlangsung pada 8-9 November 2024 telah memberikan pelatihan intensif bagi para peserta. Pelatihan ini mencakup beberapa sesi interaktif dan kegiatan pengembangan diri, seperti refleksi diri, diskusi kelompok, asesmen kecerdasan emosional, serta kegiatan pembentukan karakter. Seluruh rangkaian acara diharapkan dapat membentuk karakter lulusan yang takut akan Tuhan, profesional, dan berdampak positif bagi bangsa.