Konten dari Pengguna

Alain Wertheimer, Sosok yang Bikin Brand Chanel Tambah Melejit

15 Agustus 2022 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alain Wertheimer. Foto: PATRICK KOVARIK / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Alain Wertheimer. Foto: PATRICK KOVARIK / AFP
ADVERTISEMENT
Alain Wertheimer adalah pemimpin Chanel, merek atau brand mewah asal Prancis. Dia memiliki perusahaan dengan saudaranya, Gerard, yang mengawasi divisi arloji.
ADVERTISEMENT
Alain Wertheimer, bersama saudaranya Gerard Wertheimer, mewarisi bisnis keluarganya pada tahun 1996 setelah kematian ayahnya, Jacques. Merek mewah terkemuka yang disebut House of Chanel ini didirikan bersama oleh kakeknya, Pierre Wertheimer, pada tahun 1909, yang diwarisi ayahnya Jacques.
Sejak Alain dan Gerard mengambil alih bisnis keluarga pada tahun 1996, merek tersebut telah mencapai puncak kesuksesan baru. Saat ini brand itu telah menjadi salah satu merek terkemuka yang terkenal dengan barang-barang mewah, pakaian jadi, aksesoris mode, dll.
Sejak mewarisi bisnis keluarganya, Alain menjabat sebagai ketua dan mengawasi sejumlah akuisisi non-Chanel, termasuk Holland & Holland, Eres Lingerie, dan Tanner Krolle.
Dia juga memiliki sejumlah kebun anggur Prancis, termasuk France & Chateau Canon of Saint Emilion, dan Rauzan Segla of Margaux. Selain itu, ia juga merambah lini produk baru, termasuk jam tangan Chanel, sepatu, kosmetik, aksesori, dan pakaian bermerek. Pada 1980-an, Alain memindahkan kantornya ke New York, dan mulai meningkatkan psar di AS.
ADVERTISEMENT
Penjualan barang-barang mewah berkurang secara signifikan pada periode resesi global awal 1990-an, tetapi pada pertengahan 1990-an saat mulai pulih Alain terus memperluas lini produk dan rantai butiknya.
Dibawah kepemimpinanya, ia mulai memperluas kepemilikannya, dan mengakuisisi Lemarie, Lesage dan A-Michel et Cie. Pada 1996, ia juga mengakuisisi Holland & Holland, produsen senjata eksklusif, Eres, sebuah perusahaan pakaian renang kelas atas pada 1997, dan Bell & Ross, pembuat jam tangan pada tahun 2001.
Sejak itu ia pun meluncurkan aksesori dengan nama Chanel, dan meluncurkan toko jam tangan dan perhiasan baru di Madison Avenue of New York. Saat ini, ia memiliki 25 toko Chanel di AS saja, dan menargetkan kawasan Timur untuk membuka butik di Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Dengan inovasi teratas dalam pemasaran dan periklanan wewangian, Alain telah menjadi pemimpin global dalam industri ini. Dia menghabiskan lebih banyak untuk iklan daripada perusahaan parfum lainnya, dan akibatnya menuai lebih banyak margin keuntungan di seluruh industri.
Berkat keterampilan bisnis dan kekayaannya, ia masuk dalam daftar 10 top orang terkaya Eropa oleh Forbes 2022. Menurut laporan majalah tersebut ia meraup kekayaan hingga USD 30,9 miliar atau setara dengan Rp 2,1 triliun.