Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arianna Huffington, Penulis dan Pendiri Media Digital Komersial Pertama di AS
1 September 2022 15:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dikenal sebagai penulis 15 buku, Arianna Huffington adalah kolumnis sindikasi nasional, komentator, pembawa acara radio publik di Left, Right & Center, dan ibu dari dua putri remaja. Selain itu ia paling dikenal sebagai wajah salah satu blog paling sukses di AS yakni The Huffington Post.
ADVERTISEMENT
Berasal dari Yunani, ia pindah ke Inggris saat berusia 16 tahun dan lulus dari Universitas Cambridge dengan gelar MA di bidang Ekonomi.
Memiliki keterampilan menulis dan public speaking yang baik, pada usia 21 tahun ia menjadi presiden dari masyarakat debat terkenal, The Cambridge Union dan merupakan siswa asing pertama yang melakukannya.
Setelah lulus dengan gelar master di bidang ekonomi, ia bekerja sebagai kolumnis, kritikus, dan pembawa acara televisi. Dia juga muncul dalam edisi Face the music bersama dengan Bernard Levin dan mulai menulis buku dengan bantuan editorial darinya.
Status selebritasnya membantunya mendapatkan beberapa kontributor terkenal untuk memposting pandangan mereka tentang politik, berita, dan budaya. Arianna menjadi terkenal pada tahun 2003 setelah dia memutuskan untuk bertarung sebagai kandidat independen dalam pemilihan ulang California untuk menggantikan Gubernur Davis saat itu.
ADVERTISEMENT
Terjun sebagai gubernur dalam kurun waktu dua bulan, Huffington memutuskan untuk berhenti. Namun, dari pengalaman itu ia banyak belajar terutama tentang kekuatan berita media digital.
Pengalamannya itu membawa Huffington meminta wartawan dan kontak selebriti untuk menulis blog pada situs Huffington Post. Kala itu sejumlah public figure berkontribusi pada situ tersebut termasuk, Walter Cronkite dan Larry David dan Ellen DeGeneres dan Nora Ephron yang menulis tentang berita, budaya, secara real time.
Pada saat itu menulis blog kerap dianggap sebagai kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan dan hanya bersantai di rumah saja. Namun, wanita karir ini berhasil menerobos opini tersebut.
Pada Mei 2005, dia dan eksekutif media dan investor Ken Lerer mendirikan HuffPost sebuah grup blog yang menerbitkan kata-kata dari ratusan kontributor tamu setiap minggu. Perusahaan media massa AOL mengakuisisi Huffington Post pada 2011 seharga USD 315 juta, dan Huffington menjadi Presiden dan pemimpin redaksi The Huffington Post Media Group.
ADVERTISEMENT
Dalam kurun waktu tiga tahun media ini berhasil menarik 5,1 juta pengunjung unik per bulan, menurut Nielsen dan pada 2012. Pada tahun 2018, jumlah pengunjung unik melonjak hingga 68 juta per bulan, per angka comScore.
Pada tahun 2012, situs web ini menjadi perusahaan media digital Amerika Serikat pertama yang dijalankan secara komersial yang memenangkan Hadiah Pulitzer.
Selain menjadi pimpinan redaksi, dia juga memimpin proyek Detroit untuk mempromosikan mobil hemat bahan bakar. Berkat sejumlah prestasinya itu, ia dinobatkan oleh Forbes sebagai Wanita paling berpengaruh di media. Bahkan, ia juga mendapatkan posisi ke-12 dalam daftar 100 media teratas.
Setelah satu dekade mengembangkan media itu dan mulai memasuki usia senja, Huffington merasa perlu untuk mulai memperhatikan kesehatannya. Akhirnya ia berhenti dari media tersebut untuk mendirikan startup kesehatan dan kebugaran bernama Thrive Global, di mana dia juga menjabat sebagai CEO.
ADVERTISEMENT
Thrive Global diluncurkan pada November 2016, bertujuan untuk mengurangi stres dan kelelahan terhadap media dan teknologi.