Bambang Sutantio, Miliarder Dibalik Suksesnya Perusahaan Cimory

Konten dari Pengguna
5 Januari 2022 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cimory. Foto: Dok. cimorypuncak
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cimory. Foto: Dok. cimorypuncak
ADVERTISEMENT
Mungkin warga Indonesia sudah tidak asing lagi dengan produk bernama Cimory. Cimory terkenal dengan produk susu dan yoghurt-nya.
ADVERTISEMENT
Produk yang berasal dari Cisarua, Bogor itu dipimpin oleh Bambang Sutantio. Ia merupakan sosok penting dibalik berdirinya Cimory Group.
Berkat perusahaannya, ia tercatat sebagai salah satu miliarder tanah air. Mengutip informasi Forbes, Rabu (05/01), Bambang Sutantio memiliki kekayaan USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,5 triliun.
Bambang Sutantio merupakan pengusaha berusia 63 tahun. Ia sempat menimba ilmu di Technical University of Berlin jurusan teknologi pangan.
Mengutip dari laman resmi Cimory, Bambang mengawali kariernya sejak 1993. Saat itu, ia membangun Macroprima Panganutama sebagai perusahaan pertama yang menjadi bagian dari grup Cimory. Perusahaan tersebut fokus bergerak di bidang pengolahan daging.
Kemudian ia mulai membangun perusahaan susu Cimory pada 2004. Cimory sendiri memiliki arti dari Cisarua Mountain Dairy.
ADVERTISEMENT
Ia membangun bisnis tersebut untuk mendukung peternak sapi perah daerah setempat. Ia juga mengajak koperasi susu di sekitar kecamatan Cisarua untuk bekerja sama.
Cimory kemudian resmi membuat produk yoghurt pertamanya pada 2007. Mulanya, ia hanya berfokus untuk menjual susu segar dan yoghurt. Seiring berjalannya waktu, bisnisnya kian berkembang dan memicu Bambang untuk membuat inovasi lain.
Akhirnya melalui Alex Sutantio, ia memproduksi cokelat yang dikenal dengan sebutan Chocomory. Beberapa merek yang juga dipegang oleh perusahaan ini adalah Kanzler dan Besto.
Gerai pertama Cimory terletak di Cisarua, Bogor. Namun meningkatnya pembeli membuat perusahaan kembali membuka gerai di sejumlah kota, seperti di Pasuruan, Jawa Timur dan Bawen, Jawa Tengah. Selain dipasarkan melalui gerai pribadi, produknya juga dijual di berbagai jaringan toko modern dan toko ritel tradisional.
ADVERTISEMENT
PT Cisarua Mountain Dairy berkembang dengan baik. Pada Desember lalu, perusahaan tersebut perdana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode CMRY.