Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Belajar dari Susanne Klatten, Pengusaha yang Punya Banyak Saham Perusahaan Besar
26 Agustus 2022 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Pemilik produsen otomotif BMW Susanne Klatten. Foto: Dok. Facebook Susanne Klatten](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gba11g93nwpzmnpmcz3hgv74.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BMW kerap dikenal sebagai salah satu produsen mobil paling terkenal di dunia. Dengan desain yang menakjubkan dan mewah, merek mobil ini telah meraup triliunan dolar.
Susanne Klatten adalah putri miliarder dan industrialis Jerman Herbert Werner Quandt dan Johanna Maria Quandt. Ayahnya dianggap sebagai orang yang menyelamatkan perusahaan mobil Jerman, BMW, dari kebangkrutan dan menjadikannya usaha bisnis yang menguntungkan.
Setelah wafat, Herbert Quandt meninggalkan 12,5 persen sahamnya di BMW kepada Susanne Klatten. Pada tahun 1997, Klatten bergabung dengan kakaknya, Stefan Quandt, di dewan pengawas BMW.
Meskipun anak konglomerat, Susanne turut tertarik untuk terjun ke dunia bisnis dan menjadi pengusaha. Sejak awal, Susanne Klatten ingin menjadi wanita mandiri dan berhasil memimpin perusahaan kakeknya.
ADVERTISEMENT
Susanne telah membantu mengubah perusahaan milik kakeknya, kimia dan farmasi bernama Altana. Di mana, dia memegang 50,1 persen saham dan menjadi salah satu perusahaan teratas yang ditampilkan dalam daftar DAX Jerman- salah satu daftar bisnis paling bergengsi di Jerman.
Menurut Forbes, ia saat ini adalah pemilik tunggal dan wakil ketua Altana, yang memiliki penjualan tahunan lebih dari USD 2,5 miliar.
Selain itu, dia juga pembuat keputusan yang cerdas dan memegang 25 persen saham di perusahaan manufaktur angin, Nordex. Dia mampu melihat potensi besar di perusahaan dan telah membantu mengubahnya menjadi salah satu produsen turbin angin terkemuka di Eropa.
Tak berhenti di situ, ia juga pemegang saham di banyak perusahaan lingkungan terkemuka di Jerman tetapi memilih untuk tidak menonjolkan diri di publik.
ADVERTISEMENT
Selain bisnis ini, Klatten juga telah menginvestasikan sejumlah besar uang dalam usaha bisnis lainnya. Dia memiliki sedikit di atas 8 persen saham di salah satu produsen produk karbon terbesar di dunia, SGL Carbon SE, dan memiliki opsi untuk membeli saham lebih lanjut, hingga total 25 persen.
Selain itu, ia memiliki saham di perusahaan biotek Belanda bernama Paques dan juga perusahaan daur ulang minyak Jerman Avista Oil.
Sebelum mencapai kinerjanya tersebut, Klatten memperoleh gelar di bidang keuangan bisnis dan bekerja untuk biro iklan Young & Rubicam selama dua tahun pada awal 1980-an. Kemudian, ia kuliah di Universitas Buckingham dan Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen di Lausanne.
Dia kemudian bekerja dengan beberapa perusahaan, termasuk perusahaan konsultan manajemen Amerika McKinsey & Company, Bankhaus Reuschel & Co, dan Dresdner Bank.
ADVERTISEMENT