Bos Tiktok dan 7 Miliarder yang Sumbang Jutaan Dolar untuk Atasi Virus Corona

Ilustrasi aplikasi Tik Tok. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Bagi mereka yang masuk profil orang sukses, termasuk pendiri aplikasi terpopuler saat ini yakni Tiktok, kaya tak hanya berarti memiliki banyak hal. Tapi lebih dari itu, kaya adalah mereka yang banyak memberi.

Wabah virus corona yang menyebar ke berbagai negara di dunia, telah menewaskan lebih dari 2.200 orang, telah mengundang keprihatinan para miliarder dunia. Untuk menangani penularan dan pencegahan virus tersebut, tentu butuh kerja sama secara global.

Kerja sama yang dimaksud, tentu tak sekadar jalinan kolaborasi untuk pengobatan dan riset mencari upaya pencegahannya. Dibutuhkan juga dana yang tak sedikit, untuk mengatasi virus penyakit tersebut.

Masalah global yang bermula dari China ini, cukup mendorong sejumlah miliarder dunia untuk ikut menyumbangkan jutaan dolar atau setara belasan miliar rupiah, dana penanganan virus corona. Dilansir dari Forbes dan berbagai sumber lain, setidaknya ada delapan orang terkaya dunia yang mendonasikan uang mereka.

Ilustrasi penanganan pasien virus corona. Foto: China Daily

Bill Gates Sumbang USD 100 Juta

Pendiri Microsoft Bill Gates dan istrinya, Melinda Gates, berkomitmen menyumbang dana USD 100 juta untuk membantu deteksi global, isolasi dan pengobatan virus corona. Sumbangan yang akan disampaikan melalui yayasan yang mereka bentuk itu, meningkat 10 kali lipat dari komitmen awal yang mereka nyatakan.

Melinda dan Bill Gates. Foto: REUTERS/Kamil Zihnioglu/Pool

"Organisasi multilateral, pemerintah nasional, sektor swasta dan filantropi harus bekerja sama untuk memperlambat laju wabah, membantu negara-negara melindungi warga mereka yang paling rentan dan mempercepat pengembangan alat untuk mengendalikan epidemi ini," kata CEO Gates Foundation Mark Suzman dalam sebuah pernyataan. "Harapan kami adalah bahwa sumber daya ini akan membantu mengkatalisasi respons internasional yang cepat dan efektif.”

Jack Ma Symbang USD 14 Juta

Pendiri Alibaba, Jack Ma yang merupakan orang terkaya kedua di China, dilaporkan menjanjikan sumbangan sebesar USD 14 juta untuk upaya mengembangkan vaksin virus corona, melalui Jack Ma Foundation-nya.

Jack Ma, mantan CEO dan Executive Chairman Alibaba. Foto: Marcos Brindicci/Reuters

Di luar sumbangan dari Jack Ma tersebut, pada Januari lalu Alibaba mengumumkan bahwa perusahaan akan menggalang dana USD 144 juta (1 miliar yuan) untuk membantu rumah sakit membeli pasokan medis yang sangat dibutuhkan di Wuhan, kota di China tempat pertama kali munculnya virus corona.

Bos Tiktok Ikut Menyumbang

Para bos perusahaan raksasa teknologi di China, juga ikut menggalang sumbangan untuk penanganan virus corona. Mereka adalah para pendiri Baidu, Tencent, Huawei dan ByteDance, perusahaan-perusahaan yang masing-masing didirikan oleh miliarder Robin Li, Ma Huateng, Ren Zhengfei dan Zhang Yiming.

Baidu, Tencent dan ByteDance, perusahaan yang ada di belakang aplikasi populer TikTok, bersama-sama menjanjikan USD 115 juta untuk meneliti perawatan baru dan membantu pihak berwenang di daerah yang paling terkena dampak. Sementara Huawei berkontribusi pada pembangunan Rumah Sakit Huoshenshan, fasilitas darurat yang dibangun di Wuhan.

Citadel Sumbang USD 7,5 Juta

Sumbangan juga datang dari perusahaan hedge fund miliarder Ken Griffin, Citadel, yang mengumumkan akan menyumbang USD 7,5 juta untuk membantu upaya bantuan di provinsi Hubei yang terpukul paling parah oleh virus corona.

"Hati kami untuk semua yang terkena dampak dari situasi ini, terutama di China yang merupakan negara asli dari banyak rekan kami," kata Griffin dalam sebuah pernyataan.