Bukan Barang Mewah, Petinju Ini Pilih Koleksi Kartu Pokemon Habiskan Rp 49 M

Konten dari Pengguna
28 Desember 2021 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Logan Paul koleksi kartu Pokemon (Foto: Instagram/@loganpaul)
zoom-in-whitePerbesar
Logan Paul koleksi kartu Pokemon (Foto: Instagram/@loganpaul)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak hanya terkenal sebagai YouTuber populer, Logan Paul juga dikenal sebagai bintang di dunia tinju. Terlihat sangar dari luar, Paul memiliki minat yang unik terhadap kartun Pokemon.
ADVERTISEMENT
Paul mulai naik daun setelah berhadapan dengan Floyd Mayweather dalam pertarungan besar. Kini ia sering muncul lewat konten video yang diunggahnya ke YouTube dengan memamerkan koleksi kartu Pokemon.
Ia bahkan diketahui telah mengeluarkan banyak uang untuk beberapa kartu Pokémon edisi pertama senilai USD 3,5 juta atau Rp 49 miliar.
Selama hampir 25 tahun Paul telah menjadi kolektor yang rajin. Secara keseluruhan ia sudah menghabiskan lebih dari USD 5 juta untuk mengumpulkan koleksi kotak edisi pertama yang semakin langka.
Awalnya ia hanya mengeluarkan USD 150.000 atau Rp 2,1 miliar untuk membeli kartu Charizard langka. Itu sebelum harganya melonjak naik di 2 tahun terakhir ini.
Logan Paul koleksi kartu Pokemon (Foto: Instagram/@loganpaul)
Kartu Pokemon Edisi 1 yang di segel semakin langka namun ia berhasil mendapatkan satu yang tersisa di dunia dengan harga nyaris Rp 50 miliar.
ADVERTISEMENT
Belum jelas apa yang akan dilakukan Paul terhadap kartu-kartu tersebut kedepannya. Terdapat kemungkinan yang pasti antara konten unboxing di saluran YouTube-nya atau hanya untuk kepuasan diri saja.
Beberapa orang berkomentar Paul dapat menghasilkan banyak uang jika kartu tersebut tetap disegel untuk kemudian dijual kepada orang lain di masa mendatang. Mereka terkesan dan menilai itu sebagai investasi yang bagus.
Namun tak sedikit yang berkomentar pedas akibat sikap konsumtif yang berlebihan. Warganet mengkritik pembelian kartu itu lewat Twitter milik Paul @loganpaul.
Paul juga memanfaatkan kartu Pokemon untuk menjadi berita utama dan mendapatkan lebih banyak perhatian media untuk dirinya sendiri.