Changpeng Zhao, CEO Binance yang Dulunya Pegawai McD

Konten dari Pengguna
16 Januari 2022 13:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Changpeng Zhao, CEO Binance miliarder kripto (Foto: Instagram @changpengzhao)
zoom-in-whitePerbesar
Changpeng Zhao, CEO Binance miliarder kripto (Foto: Instagram @changpengzhao)
ADVERTISEMENT
Pendiri sekaligus CEO Binance, Changpeng Zhao atau lebih sering dikenal dengan sebutan CZ belakangan menarik perhatian publik setelah namanya masuk ke jajaran orang terkaya di dunia.
ADVERTISEMENT
Bloomberg memperkirakan hartanya saat ini menyaingi pendiri Metaverse, Mark Zuckerberg. Data real time Bloomberg Billionaires Index menunjukkan harta CZ mencapai USD 96 miliar atau sekitar Rp 1.370 triliun.
CZ juga dinobatkan sebagai miliarder kripto terkaya di dunia yang kekayaannya sebanding dengan taipan teknologi lainnya. Namun, dibalik kesuksesan saat ini, CEO Binance itu sempat hidup dalam kemiskinan.
Pekerjaan Pertama CZ Sebelum Menjadi CEO Binance
CZ lahir di Jiangsu, China pada tahun 1977. Ayahnya merupakan profesor namun tak lama setelah CZ lahir, ia diasingkan. Di tahun 1980, keluarganya pindah ke Vancouver, Kanada.
Di umur yang masih remaja, CZ harus terpaksa bekerja keras membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya di Kanada. Pekerjaan pertamanya yaitu sebagai pegawai di restoran cepat saji McDonald's dan malamnya bekerja di pom bensin.
ADVERTISEMENT
Meski kesulitan, berkat kerja kerasnya ia beruntung dapat melanjutkan pendidikan hingga akhirnya mampu belajar ilmu komputer di McGill University di Montreal. Setelahnya ia menghabiskan waktu di Tokyo dan New York untuk memperdalam ilmunya.
Changpeng Zhao, CEO Binance miliarder kripto (Foto: Instagram @changpengzhao)
Pegawai McD Jadi Ahli Komputer
CZ pertama kali mengembangkan sistem yang mencocokkan perdagangan di Bursa Efek Tokyo. Kemudian beralih ke Bloomberg Tradebook mengembangkan perangkat lunak untuk perdagangan berjangka.
Kemahirannya dalam bidang kode berhasil membawa dirinya dipromosikan tiga kali hanya dalam waktu kurang dari dua tahun, Ia mengawasi tim di New Jersey, London dan Tokyo sekaligus pada usia 27 tahun.
Di tahun 2005 ia memutuskan untuk berhenti dan pindah ke Shanghai untuk meluncurkan Fusion System, perusahaan yang fokus pada pengembangan sistem perdagangan frekuensi tinggi tercepat di dunia pialang.
ADVERTISEMENT
Zhao bertemu dengan pemodal ventura di tahun 2013 dimana ia mulai belajar tentang bitcoin. Setelah itu, CZ bergabung dengan dompet cryptocurrency, Blockchain.info bersama Roger Ver dan Ben Reeves sebagai kepala pengembangan selama 8 bulan.
Bahkan, CZ juga sempat memegang platform perdagangan aset fiat dan digital sebagai Chief Technology Officer di OkCoin. Disana ia mulai berniat untuk mendirikan pertukaran aset digital miliknya sendiri.
Changpeng Zhao Mendirikan Binance
Di tahun 2017 ia mendirikan Binance setelah berhasil mengumpulkan pendanaan senilai USD 15 juta untuk membangun perusahaan pertukaran aset digital tanpa berurusan dengan mata uang fiat sama sekali.
Kurang dari 8 bulan, CZ berhasil membawa Binance sebagai bursa mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan saat itu. Meski terbilang muda, Binance mampu mendominasi pasar mata uang digital.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari CryptoCompare, Binance dapat menjalankan transaksi crypto senilai USD 76 miliar per hari. Binance juga menghasilkan uang dari biaya perdagangan, program broker, biaya pertukaran, hingga pendapatan investasi.