Dari Pekerja Rumah Tangga, Rey Calooy Sukses Bangun Bisnis Pemasaran di Filipina

Rey Calooy (Foto: Instagram @iamreycalooy)

Bukan hal yang mudah bagi Rey Calooy untuk menggapai impiannya menjadi orang sukses. Rey lahir dari keluarga miskin di Leyte, Filipina. Meski hidupnya begitu sulit, siapa sangka kini ia menjadi salah satu orang terkaya di Filipina?

Rey memang terlahir miskin, namun ia seringkali memimpikan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan keluarganya. Untuk mendapatkannya, ia pindah dari Leyte tempat ke Kota Cebu untuk mencari peruntungan.

Tentu saja itu bukan hal yang mudah awalnya, sesampainya di Kota Cebu ia bekerja sebagai kasambahay atau pembantu rumah tangga. Tak hanya itu, ia juga mencari nafkah sebagai porter atau tukang bawa barang di Pasar Umum Karbon di Kota Cebu.

Alih-alih meratapi kemiskinan dan terus hidup dalam kesulitan, ia menggunakan ini sebagai inspirasi dan dorongan untuk mendapatkan kemandirian finansial.

Beruntungnya, setelah beberapa tahun bekerja disana ia kemudian menemukan pekerjaan sebagai perwakilan pemasaran untuk sebuah perusahaan farmasi. Sejak itu ia mulai yakin dapat memulai bisnisnya sendiri.

Dengan menggunakan uang yang ditabung dari bekerja sambilan, dia memulai RNC Marketing sebuah perusahaan pemasaran dengan modal Php 20.000 atau sekitar Rp 5,7 juta.

Perusahaan ini pertama kali bergerak di bidang perdagangan sekaligus pengemasan ulang produk-produk industri yang diproduksi di Kota Cebu. Produk tersebut antara lain kopi, minyak, gula, dan krimer kopi.

Tak disangka perusahaan ini berkembang pesat dan Rey yang dulu miskin sekarang menikmati buah dari kesuksesannya. Meski dengan modal yang terbilang kecil, Rey mengatakan bahwa pengusaha pemula tidak perlu takut untuk memulai dan bermimpi besar.

Berkat uang yang diperoleh dari usahanya, ia dapat membantu keluarganya dengan memenuhi kebutuhan mereka dan mendapatkan jaminan untuk orang tuanya sehingga mereka dapat memiliki pensiun di hari tua.

Jangan hanya memikirkan hari ini tetapi juga memikirkan masa depan. Itu sebabnya Rey lebih memilih investasi jangka panjang seperti asuransi jiwa, reksadana, asuransi kesehatan, dan lainnya.

Mungkin mudah untuk menumbuhkan bagi mereka yang beruntung, tetapi mempertahankan bisnis bisa sangat menantang. Dengan berinvestasi dalam pendidikan dan pengetahuan keuangan yang tepat, Rey menilai siapapun tidak harus bergantung pada keberuntungan.