Dulu Jualan SIM Card, Kini Ritesh Agarwal Dirikan OYO dan Punya Harta Rp 14 T

Konten dari Pengguna
5 Agustus 2020 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu jaringan hotel OYO Rooms. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu jaringan hotel OYO Rooms. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal OYO Rooms? Hingga kini, perusahaan jejaring hotel itu telah memiliki lebih dari 43 ribu hotel yang tersebar di 800 kota di berbagai belahan dunia. Pendiri perusahaan itu, Ritesh Argawal, ialah laki-laki gigih yang mencapai kesuksesan dalam hidupnya dengan susah payah.
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum mencapai posisi seperti sekarang, lelaki asal India itu mendapati hidup yang serbaprihatin. Ia lahir dari keluarga sederhana yang mengelola sebuah toko kecil di bilangan Southern Odisha, India. Pada usia 13 tahun, Ritesh kecil telah ikut membantu perekonomian keluarganya dengan berjualan SIM Card.
Tahun 2011, Ritesh pindah dan merantau ke New Delhi, melanjutkan pendidikannya ke universitas. Namun, hanya berselang dua tahun, ia memutuskan untuk melengos dari kuliah. Ritesh mengira, di perkuliahan, ia tak akan bisa mendapat indeks prestasi yang memuaskan. Jadilah keputusan itu dirasa amat tepat baginya.
Berlepas diri dari urusannya sebagai mahasiswa, Ritesh lalu berinisiatif untuk mencari penghidupan. Kala itu, ia melihat sebuah hotel kecil di dekat tempat tinggalnya yang dikelola secara tak maksimal. Hal itu lantas mendorongnya untuk menemui si empunya hotel.
ADVERTISEMENT
Kepada pemilik hotel, Ritesh lalu memberi saran dan bantuan mengenai hal yang harus diubah supaya hotel itu makin ramai didatangi pengunjung. Ia lalu menawarkan diri pada sang pemilik untuk mengunggah foto hotel itu di internet, berniat mempromosikannya.
Dan, benar saja. Tak berselang lama setelah itu, hotel itu dibanjiri pelanggan baru. Hal inilah yang menjadi titik awal petualangan Ritesh di dunia perhotelan, dan ia pun jadi makin tertarik menggelutinya.
Maka, diawali oleh ketertarikan itu, Ritesh lalu memberanikan diri untuk membuka sebuah hotel murah bernama Oravel Stays. Selain karena sempat berhasil mengembangkan hotel kecil tadi, pendirian Oravel Stays juga dilatarbelakangi oleh rasa frustasi Ritesh untuk menemukan hotel higienis dengan harga murah.
ADVERTISEMENT
Sebelum berhasil mendirikan OYO Rooms, kisah Ritesh dalam menapaki dunia perhotelan sempat menemui jalan terjal. Mengutip Business Insider, ia bahkan telah gagal enam kali sebelum akhirnya sukses membangun perusahaan hotel raksasa itu.
Namun, berkat kegigihan dan kerja keras, Ritesh dapat melampaui semua rintangan yang datang. Membongkar pasang model bisnisnya di dunia perhotelan, ia lalu berhasil mendirikan OYO Rooms.
Pada awalnya, OYO Rooms hanyalah situs web yang menjual dan menyediakan jasa pembaruan kamar hotel. Namun, di tahun 2016, Ritesh memperbarui sistem bisnisnya.
Pembaruan itu pun lantas mengantar OYO Rooms menjadi jaringan layanan perhotelan yang dikenal oleh banyak orang. Makin ke sini, perusahaan itu berkembang pesat, membuatnya punya jaringan hotel yang bertebaran di berbagai kota di seluruh penjuru dunia.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil mengembangkan OYO Rooms secara gila-gilaan, Ritesh sekarang adalah lelaki berumur 26 tahun dengan kekayaan bersih hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun (kurs 14.000). Kini, tentu saja, ia tak akan kesulitan untuk menemukan hotel higienis lagi.