Konten dari Pengguna

Dulunya Miskin, Nicholas Kurniawan Kini Jadi Miliarder Berkat Jual Ikan Hias

2 Februari 2021 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nicholas Kurniawan. Foto: Instagram/ nicholaskurniawan93
zoom-in-whitePerbesar
Nicholas Kurniawan. Foto: Instagram/ nicholaskurniawan93
ADVERTISEMENT
Tekun belajar dan jeli dalam melihat peluang merupakan gambaran dari sosok satu ini. Hidup dalam keluarga miskin tak lantas memupus mimpinya untuk meraih kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Nicholas Kurniawan, pria yang berhasil mengubah angan menjadi kenyataan. Mimpinya sangatlah mulia, ia ingin menjadi orang sukses yang mampu membangkan kedua orang tuanya.

Kehidupan Nicholas Kecil

Nicholas Kurniawan berasal dari keluarga biasa bahkan jauh dari kata berkecukupan. Orang tua Nicho harus berutang kesana kemari untuk menyambung hidup dan juga menyekolahkan anak-anaknya. Cemooh, caci maki, hingga hinaan merupakan makanan sehari-hari bagi kedua orang tua Nicho.
Himpitan ekonomi ini terkadang membuat pembayaran uang sekolah Nicholas Kurniawan tersendat alias menunggak. Alhasil Nicho harus menerima “surat cinta” tagihan pembayaran uang sekolah.
Kekurangan yang dimiliki keluarganya tak lantas membuat semangatnya dalam belajar menurun. Pemuda kelahiran 29 Januari 1993 ini, terkenal memiliki otak yang encer di sekolah.
ADVERTISEMENT
Beberapa prestasi yang ia raih diantaranya adalah lulusan terbaik di SD Santa Maria Djuanda, peraih nilai tertinggi matematika sejak SMP hingga SMA kelas 1, dan aktif dalam kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler membuat Nicholas dikenal luas dikalangan teman-temannya.

Berwirausaha Sejak Dini

Nicholas Kurniawan merupakan sosok pekerja keras dan tak kenal lelah. Nicho mulai berwirausaha sejak berumur 8 tahun, ia ingin membantu perekonomian keluarga kecilnya.
Saat itu, Nicho berjualan makanan dan minuman. Ia menjajakan dagangannya ke orang-orang sekitar rumahnya. Hal ini tak berlangsung lama, usahanya gagal.
Ketika duduk di bangku SMP, Nicholas Kurniawan menjajal bisnis MLM, hingga asuransi. Nasib baik belum menghampiri dirinya, bisnisnya kembali gagal.
Jatuh bangun dalam berbisnis mewarnai kehidupan Nicholas Kurniawan. Ia menganggap setiap kegagalan yang ia dapatkan adalah bukti, dimana ia belum menemukan cara yang tepat untuk mencapai kesuksesan.
ADVERTISEMENT

Raup Cuan dari Ikan Hias

Ketika duduk di bangku SMA kelas 2, salah seorang teman baik Nicho memberikan sepaket ikan Garra Rufa. Ikan ini banyak dijumpai di mall untuk terapi.
Insting bisnis dalam diri Nicholas Kurniawan mulai bekerja. Bermodal iseng, ia menjual ikan tersebut dalam forum jual-beli Kaskus. Respon baik berdatangan, ikannya laris di pasaran.
Nicholas Kurniawan mulai mencari informasi dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ikan Garra Rufa, termasuk tempat membeli ikan ini.
Dengan keberanian dan tekad yang kuat Nicholas Kurniawan membuka “Garra Rufa Center”, toko online khusus menjual ikan Garra Rufa beserta perlengkapannya.
Profit bersih yang berhasil ia kantongi sekitar Rp 2 - 3 juta per bulan. Nominal ini cukup besar untuk anak sekolahan kelas 2 SMA yang baru memulai usaha. Pelanggan ikan hiasnya ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari orang biasa, anggota DPR, hingga pesohor tanah air.
ADVERTISEMENT
Kesuksesannya dalam berbisnis malah membuat prestasinya menurun. Nicho dinyatakan tidak naik kelas dari kelas 2 SMA ke kelas 3 SMA.
Nicho memutuskan untuk pindah sekolah dan menata kembali kehidupannya. Ia tetap menjalankan bisnis ikan hias yang ia miliki. Namun kali ini, ia mengimbanginya dengan belajar guna meningkatkan prestasinya di sekolah.
Nicholas Kurniawan memiliki mimpi untuk berkuliah di Universitas Prasetya Mulya, usai menamatkan pendidikannya di SMA. Biaya kuliah disini tentu tidaklah murah. Kebutuhan biaya 10 juta per bulan membuat otak bisnis Nicholas langsung merespon.
Ia memutuskan untuk menjajal bisnis ekspor ikan hias. Ide cemerlangnya ini menghantar Nicho menuju gerbang kesuksesannya.
Bisnisnya semakin cuan usai disokong pemasok dari sejumlah penangkar di Pulau Jawa, Kalimantan hingga Papua.
ADVERTISEMENT
Berbekal ilmu yang ia dapat dari perkuliahan, ia mengembangkan bisnisnya dan membangun sebuah brand dengan nama Venus Aquatics.Venus Aquatics adalah brand yang diusung oleh Nicholas dalam menembus ketatnya pasar ekspor dunia.
Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin yang menerpa. Nicholas sempat ditipu oleh rekan bisnisnya dan kehilangan Rp 30 juta dalam waktu semalam. Ia hampir putus asa dan ingin berhenti kuliah.
Dewi Fortuna berpihak kepadanya. Usai kejadian pahit tersebut, banyak orderan yang masuk, bahkan Nicho mampu mengumpulkan uang senilai Rp 100 juta dalam kurun waktu sebulan.
Nicolas Saputra, pemuda miskin yang kerap dapat "surat cinta" dari sekolah, kini bermetamorfosa menjadi salah satu profil orang sukses di Indonesia.
Kegigihannya selama ini menghantarkan dirinya sebagai peraih juara satu, Nasional Wirausaha Muda Mandiri 2013, dan dikenal sebagai eksportir ikan hias sukses termuda di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nicholas Kurniawan bersama beberapa rekannya mendirikan Synergy Entrepreneur Academy untuk adik-adik SMA nya.
Nicholas Kurniawan berhasil membuktikan bahwa menjadi miskin tak memupus mimpi. Teruslah bermimpi dan berusaha agar mimpi tersebut mampu menjadi kenyataan.
(AAG)