Dulunya Pernah Jualan Mi Ayam, Ini Perjuangan Rico Huang Jadi Pengusaha Muda

Konten dari Pengguna
21 Januari 2021 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rico Huang, pengusaha muda. Foto: Instagram @rcohuang.
zoom-in-whitePerbesar
Rico Huang, pengusaha muda. Foto: Instagram @rcohuang.
ADVERTISEMENT
Sukses di usia muda menjadi dambaan banyak orang. Tentunya hal tersebut tak mudah didapat dalam sekejap mata. Diperlukan persiapan sedari dini, tahan banting, serta punya tekad yang kuat agar berhasil menjadi profil orang sukses.
ADVERTISEMENT
Tiga komponen tersebut dimiliki oleh pria satu ini, ia adalah Rico Huang, seorang pengusaha muda yang diterpa badai kehidupan sejak usianya masih belia. Mendapat rintangan seperti ini lantas menjadikan dirinya punya daya juang yang tinggi dan berhasil meraih kesuksesannya.
Pria berumur 25 tahun ini merupakan CEO dan co-founder dari PT Alona Indonesia Raya, perusahaan ini bergerak di bidang jasa pelatihan bisnis berbasis online. Unit bisnisnya, antara lain DropshipAja.com untuk supplier produk custom dan Alona.co.id sebagai platform edukasi bisnis online. Saat ini, Rico punya 200 karyawan, 100.000 reseller, 1 juta member komunitas bisnis anak muda, serta mengirim ribuan produk setiap hari ke seluruh Indonesia, dikutip dari situs Alona.
Selain itu, Rico Huang adalah seorang Youtuber dengan kanal yang menggunakan namanya sendiri. Ia sering membagikan tips berbisnis, digital marketing, dan mewawancarai berbagai pebisnis untuk dibagikan kisah inspiratif mereka.
ADVERTISEMENT
Perjuangan Rico Jadi Pengusaha Muda
Saat kecil, Rico tinggal bersama keluarganya di daerah Kebayoran Lama, Jakarta. Tapi, siapa sangka, musibah menghampirinya. Rumahnya mengalami kebakaran sehingga keluarganya harus mengungsi di kediaman saudara yang lain.
Ayahnya yang seorang pedagang jam tangan sudah mengeluarkan uang yang banyak untuk merenovasi rumah akibat kebakaran tersebut. Saat itu, sang ayah mengatakan kalau uangnya sudah habis dan meminta Rico untuk mencari uang sendiri supaya tidak menyusahkan orang tuanya suatu saat nanti.
Ketika itu dirinya masih duduk di bangku kelas 6 SD. Dihadapkan dengan kenyataan ini, Rico tidak tahu harus bagaimana. Akhirnya, ia memutuskan untuk ikut membantu ayahnya berjualan di toko jam tangan.
Berbekal dengan ilmu dagang yang diajarkan ayahnnya, Rico mulai mencoba berjualan sendiri saat SMP. Ia sempat jadi penjual mi ayam, tapi dengan cepat usahanya gulung tikar. "Saya sempet jualan mi ayam dengan modal Rp 15 juta, terus rugi, 4 hari tutup," ujar Rico dalam video yang diunggah di kanal Youtube CapCapung.
ADVERTISEMENT
Setelah menerima kerugian itu, ia masih harus menghadapi kegagalan lainnya dalam membangun usahanya. Ia pernah menjadi buzzer di Twitter, tapi itu juga tak berlangsung lama. Selanjutnya, ia berjualan kaus yang diambil dari pasar Tanah Abang, lalu dijual lewat online, tapi tidak ada yang beli akhirnya tutup.
Kegagalan yang ia terima sejak kecil tak membuat pria kelahiran November 1995 itu jadi menyerah, justru ia terus mencoba profesi lain dan tetap membangun usahanya hingga berhasil. Ia mulai menggeluti profesi MC dan menjalanankan bisnis aksesori handphone.
Bisa dikatakan, bisnis yang dibangun Rico kali ini meraup keuntungan. Ia menjual aksesori tersebut melalui platform jual beli online. Bisnisnya berjalan lancar dari SMP hingga dirinya SMA, bahkan Rico sudah bisa merekrut karyawan. Tapi, saat ia kuliah di semester dua, Rico mengalami kerugian.
ADVERTISEMENT
“Pada saat saya kuliah di semester dua, saya harus menutup usaha aksesori saya padahal omzetnya sudah menyentuh Rp 1 miliar per bulan. Kenapa? Karyawan saya mengambil barang sehingga membuat uang saya habis. Jadi, omzet saya besar, tapi uang saya tidak ada. Semua uang numpuk di barang. Barang saya diambil, otomatis saya nggak punya uang lagi, hanya cukup bayar gaji karyawan sama ngurusin pajak,” beber Rico.
Karena keadaan tersebut, Rico harus drop out dari kuliahnya untuk fokus membereskan masalah bisnisnya, termasuk karyawan yang sudah mengambil barang dagangannya. Ia kembali menjalankan bisnisnya setelah merekrut karyawan baru dan keuangannya mulai membaik.
Tapi, keadaan kurang menyenangkan datang lagi. Rico bertengkar dengan kakaknya karena sang kakak punya usaha aksesori handphone juga, sama seperti dirinya. Saat itu, ibunya menangis melihat dua anaknya bertengkar karena perkara bisnis. Kemudian, Rico mengalah dan menutup usahanya agar tidak melihat ibunya sedih.
ADVERTISEMENT
Rico kembali membuka usaha baru, yakni jualan casing handphone, dengan modal seadanya dari bisnis sebelumnya. Pertama kali, ia jualan casing handphone custom dipasarkan secara online di Instagram. Usahanya ini terus berkembang menjadi besar, dari yang diproduksi secara satuan hingga menjadi ribuan. Bahkan, dari bisnis casing handphone, Rico bisa membeli mobil sport Ferrari yang ia impikan.
Kesuksesan yang dicapai dari bisnis casing handphone ini mendorong Rico merambah ke usaha lainnya, seperti custom mug, kaus, jaket, dan topi. Selanjutnya, ia bersama rekannya mendirikan PT Alona Indonesia Raya, di mana ia menjabat sebagai Co-Founder dan CEO, serta punya unit bisnis DropshipAja.com untuk supplier produk custom dan Alona.co.id sebagai platform edukasi bisnis online.