Fans Dibuat Bingung, Rapper Ini Hancurkan Rolls Royce untuk Promosi Album Baru

Young Thug bersama Gunna menghancurkan Rolls Royce dalam rangka promosi album baru "Punk" (Sumber: Youtube Young Thug)

Memiliki mobil mewah seperti Rolls Royce mungkin menjadi salah satu impian sebagian orang ketika sukses. Harganya yang bisa mencapai Rp 6 miliar itu membuat mobil tersebut kadang jarang dipakai, atau hanya disimpan di garasi agar tidak mudah rusak.

Perlakuan berbeda datang dari rapper asal Amerika, Young Thug. Bukan dirawat apalagi diperlakukan dengan hati-hati, ia justru menghancurkan mobil mewah Rolls Royce menggunakan tongkat bisbol. Aksi ini tersebar di sosial media dan menjadi sorotan publik.

Mengutip therichest.com, Kamis (02/12) Young Thug belum lama ini berkolaborasi dengan Gunna dalam album barunya “Punk”. Album ini cukup membuat para penggemar dunia rap ramai karena penasaran dengan aksi kolaborasi duna artis berbakat ini.

Para penggemar pun dengan antusias menunggu ketika diumumkan adanya video promosi yang akan dirilis. Kaget bercampur bingung, para penggemar justru disuguhkan tayangan Young Thug dan Gunna sedang menghancurkan mobil mewah dalam rangka promosi album.

Dari video yang diunggah oleh Youtube Young Thug, terlihat dua artis itu memukuli Rolls Royce hitam putih menggunakan tongkat bisbol. Bersama para kru, mereka menginjak-injak mobil itu, dan terus memukul kaca mobil hingga pecah.

Mobil kelas sultan itu juga telah dikotori pilox dan cat merah muda di berbagai sisi, bertuliskan “Punk”. Para penggemar bingung karena Young Thug dan Gunna menghancurkan mobil tersebut tanpa alasan.

Video promosi berjudul "💕 PUNK TONIGHT 💕" itu diunggah oleh Young Thug tepat saat album barunya rilis yaitu pada 15 Oktober 2021. Dikabarkan, mereka melakukan aksi menghancurkan mobil itu pada 13 Oktober 2021 subuh saat melakukan pesta di Hollywood.

Aksinya untuk menarik perhatian dalam rangka rilis album bisa dibilang cukup berhasil. Namun dalam The Richest dikatakan, tayangan tersebut dianggap mengganggu kebanyakan orang. Kekacauan semakin runyam, karena banyaknya warga yang saat itu ikut merekam dan menyebarkan tayangan berisi kekerasan ini di sosial media.