Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Gagal Jadi Atlet, Vera Wang Bangun Bisnis Gaun Pengantin Hingga Berharta Rp 7 T
22 Februari 2022 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Janganlah berhenti melangkah ketika kegagalan merintangi. Sebab kadang, kegagalan memberi warna untuk perjalanan kita. Entah itu untuk memberi pelajaran atau mengarahkan ke jalur yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Kini gaun rancangan Vera Wang terkenal berkelas sebab sudah dipakai oleh kalangan selebriti, seperti keluarga Kardashian, Victoria Beckham, Hailey Baldwin, dan lain-lain. Rancangannya juga banyak digunakan menjadi referensi dalam berbagai tayangan populer seperti “Sex and The City” atau “Gossip Girl”.
Dengan demikian, tidak perlu diherankan lagi bila dari gaun rancangannya itu sukses membawa nama Vera Wang sebagai salah satu miliarder dunia. Forbes mencatat, wanita yang kini berusia 72 tahun ini memiliki kekayaan USD 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun.
Mengutip dari CNBC, Selasa (22/02), semasa remaja, Vera Wang sempat menekuni bidang olahraga figure skating. Ia sudah melakukan olahraga tersebut sejak berusia 7 tahun.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya dijalani sebagai hobi belaka, ia sungguh-sungguh berlatih bahkan untuk mengikuti perlombaan di USD Figure Skating Championships. Namun, ternyata olahraga bukanlah jalan yang tepat untuk Vera Wang meraih kesuksesan. Ia dinyatakan gagal masuk ke timnas US untuk ikut olimpiade.
Tak mudah berputus asa, Vera pun akhirnya beralih ke dunia fashion . Karier nya di bidang fashion sudah dimulai sejak ia duduk di bangku kuliah. Selagi menjalani rutinitas sebagai mahasiswa, ia melakukan kegiatan magang di salah satu brand fashion ternama, Yves Saint Laurent.
Dari kesempatan magang itu Vera bertemu dengan fashion director Vogue, France Patiky Stein. Akhirnya setelah lulus kuliah, Vera Wang segera bekerja di majalah Vogue.
Saat di Vogue, karier Vera Wang mengalami perkembangan yang pesat. Bahkan ia menjadi sealah satu fashion editor termuda di Vogue saat itu. Ia mengabdi pada Vogue selama 17 tahun.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, pada 1987, ia bergabung dengan Ralph Lauren. Dua tahun setelahnya Vera Wang terinspirasi untuk berbisnis gaun pengantin.
Hal ini ia sadari saat sedang menyiapkan pernikahannya. Kala itu, Vera Wang memutuskan untuk menikah tepat sebelum ulang tahunnya yang ke 40. Namun, Vera merasa kesulitan menemukan gaun pengantin yang cocok.
Disamping menghadapi masalah tersebut, sang ayah justru melihat peluang bisnis yang meyakinkan. Namun saat itu Vera Wang justru sempat merasa ragu-ragu. Terlebih lagi, Vera tidak memiliki latar belakang pendidikan desainer untuk gaun pengantin.
“Ada jutaan hari di mana saya berkata pada diri sendiri, 'Apa yang saya pikirkan?' atau 'Mengapa saya melakukan ini?'" kata Vera Wang. “Tetapi ada lebih banyak hari di mana saya merasa sangat beruntung melakukan sesuatu yang sangat saya sukai dan belajar pelajaran baru tidak hanya sebagai desainer tetapi sebagai pengusaha,” lanjutnya.
Beruntungnya Vera Wang mengikuti keinginan hatinya. Ia membuka bisnis butik gaun pengantinnya pada 1990 dan kini sudah ada di London, Tokyo dan Sydney. Tak hanya gaun, mereknya juga berkembang menciptakan pakaian siap pakai, perhiasan, kacamata, sepatu, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Melalui perjuangan panjangnya merintis bisnis, ia pun tercatat sebagai salah satu America’s Self-Made Women 2021 posisi ke 61 versi Forbes.
Kini di masa tuanya, Vera Wang belum berencana untuk mengakhiri kariernya. Bahkan Februari 2021 lalu, Vera Wang sempat membuat kolaborasi Vodka Chopin edisi terbatas.
“Selama saya masih ingin bertumbuh, saya tidak akan berhenti,” kata Vera Wang.