Konten dari Pengguna

Gagal Jadi Penyanyi dan Manajer, Kini Ricky Gervais Jadi Sutradara Terkenal

30 Agustus 2022 13:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ricky Gervais. Foto: Instagram/@Rickygervais
zoom-in-whitePerbesar
Ricky Gervais. Foto: Instagram/@Rickygervais
ADVERTISEMENT
Dikenal sebagai komedian ternama, Ricky Dene Gervais turut menyandang gelar sebagai aktor, sutradara, produser, dan penyanyi Inggris. Pria lulusan filsafat dari University College London ini, memulai karirnya sebagai penyanyi dan manajer, namun gagal.
ADVERTISEMENT
Dulunya ia sempat bergabung dengan University of London Union sebagai asisten manajer acara, bekerja di sana selama delapan tahun. Secara bersamaan dalam waktu singkat, ia juga bertindak sebagai manajer dari band yang baru terbentuk, Suede.
Tidak melihat jejak sukses di bidang itu, ia pun akhirnya beralih ke komedi, bergabung dengan stasiun radio baru Xfm sebagai kepala pidato, di mana dia bertemu dengan kolaborator lamanya, Stephen Merchant.
Duo ini pertama kali menjadi pusat perhatian dengan mockumentary, The Office, memenangkan beberapa hadiah. Selanjutnya diikuti oleh The Ricky Gervais Show yang sama suksesnya di Xfm dan Extras di BBC Two.
Ketika ketenarannya menyebar secara internasional, ia mulai menerima tawaran dari Hollywood, membintangi film-film seperti Gosh Town dan Muppets Most Wanted. Dia juga menulis, menyutradarai dan membintangi film-film seperti The Invention of Lying, Cemetery Junction dan Special Correspondents.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti di situ, Gervais juga menjadi pembawa acara di upacara Golden Globe Awards beberapa kali dan dinobatkan dalam daftar Time 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2010.
Menurut laporan Forbes 2018, Gervais masuk dalam daftar komedian dengan bayaran termahal yakni USD 25 juta.
Ricky Gervais di Golden Globe Awards ke 77 di Beverly Hills, California, Amerika Serikat. Foto: Paul Drinkwater / NBCUniversal / via REUTERS

Ricky Gervais Tumbuh dari Kalangan Bawah dan Jadi Tukang Kebun

Sutradara ternama itu bukanlah dari kalangan konglomerat. Ricky Dene Gervais lahir pada 25 Juni 1961 di Reading, Inggris. Ayahnya, Lawrence Raymond Gervais, adalah seorang Franco-Ontarian yang datang ke Inggris untuk tugas luar negeri selama Perang Dunia Kedua. Kemudian, ia mencari nafkah sebagai buruh dan pengangkut hod.
Ibunya, Eva Sophia née House, adalah seorang ibu rumah tangga keturunan Inggris. Ricky dibesarkan di tanah dewan di Whitney, pinggiran selatan Reading. Meskipun keluarganya tidak kaya, mereka bahagia. Ibunya, yang dikenal karena kecerdasannya, bahkan menjadikan humor sebagai bagian integral dari kehidupan keluarga mereka. Mungkin hal inilah yang menjadi jejak komedi Ricky.
ADVERTISEMENT
Ia memulai pendidikannya di Whitney Infant School dan kemudian pindah ke Whitney Junior School. Selama periode ini, ia menunjukkan minat yang besar dalam sains, menerima mikroskop pada usia sepuluh atau sebelas tahun. Pada usia tiga belas, minatnya pun menjadi lebih kuat.
Untuk pendidikan menengahnya, ia mendaftar di Ashmead Comprehensive School, lulus dari sana pada tahun 1979. Setelah itu untuk sementara waktu, ia bekerja sebagai tukang kebun di Universitas Reading.
Pada tahun 1980, ia bergabung dengan University College London untuk belajar biologi, namun dalam waktu dua minggu beralih ke filsafat. Ia pun lulus dengan gelar kehormatan di jurusan filsafat. Kemudian ia memulai kariernya sebagai asisten manajer acara di University of London Union (ULU).
ADVERTISEMENT