Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Hillary Yip, Bisa Jadi CEO Aplikasi Pendidikan Saat Usia 13 Tahun
31 Mei 2022 19:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hillary Yip adalah pengusaha muda yang menjadi CEO sejak berusia 13 tahun. Ia telah merevolusi cara anak-anak belajar bahasa dan memperdebatkan topik yang mereka minati berkat aplikasi pendidikan MinorMynas.
ADVERTISEMENT
Bahkan, aplikasi itu sudah sekitar 4.000 kali diunduh di lebih dari 20 negara dalam bulan ke-9. Pengusaha muda dari Hongkong ini memiliki ide untuk membuat aplikasi tersebut berdasarkan pertumbuhan pribadi dan toleransi.
Pada saat itu, ia mengalami sulitnya berbicara bahasa Mandarin. Ia lalu berpikir bagaimana posisi ribuan anak di seluruh dunia yang perlu belajar bahasa baru yang dipaksakan oleh berbagai situasi atau hanya oleh motivasi pribadi.
Perjalanan idenya itu muncul pada usia 10 tahun ketika mengikuti kontes kewirausahaan anak. Dengan ide-ide terstruktur dan bantuan ibunya, gadis itu mempresentasikan proyeknya pada tahun 2015, dengan sambutan instan dan menjadi pemenang 'Emerging Entrepreneur Awards' dengan aplikasi MinorMynas-nya.
Pengembangan aplikasi memungkinkan anak-anak untuk dapat mengobrol, terhubung dengan semua orang melalui panggilan video, belajar, dan berdebat. Meskipun awalnya aplikasi hanya berfokus pada bahasa, namun banyak penggunanya yang terlibat dalam percakapan yang jauh melampaui pembelajaran bahasa.
ADVERTISEMENT
Dengan menghubungkan anak-anak dari lebih 60 negara dengan aplikasi pendidikan, dia berharap dapat memperluas pengetahuan tentang topik yang mereka sukai. dan menciptakan lebih banyak pemahaman antar budaya.
CEO muda itu juga berharap bahwa keragaman pengguna dalam aplikasi akan membantu meningkatkan pemahaman dari berbagai sudut pandang, budaya dan ide.
Hillary lahir dan besar di Hong Kong dan perjalanan kewirausahaannya yang luar biasa dimulai dengan perkemahan musim panas untuk bahasa Mandarin di Taiwan. Sekembalinya, dia segera mengikuti AIA Emerging Entrepreneur Challenge 2016 di Hong Kong dan memutuskan untuk berpartisipasi.
Meskipun memiliki rekan satu tim yang keluar pada menit terakhir, dia berhasil mengajukan proposal dalam 3 jam terakhir dan kemudian memenangkan First Prize dan Business Prize.
ADVERTISEMENT
Berkat partisipasinya dalam lomba itu, ia juga bertemu dengan sejumlah pemimpin bisnis yang memberikan saran dan dorongan untuk melanjutkan langkah-langkah yang diperlukan untuk membawa MinorMynas dari sekadar ide menjadi startup yang sebenarnya.