Keanu Reeves Donasi Ratusan Miliar untuk Penelitian Kanker, Alasannya Bikin Haru

Konten dari Pengguna
5 Januari 2022 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keanu Reeves Donasi Ratusan Miliar untuk Penelitian Kanker, Alasannya Bikin Haru
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
The Matrix merupakan salah satu film yang membawa nama aktor Keanu Reeves jadi meledak. Bahkan kesuksesan film tersebut, membuat Keanu mendapat bayaran hingga total USD 45 juta dolar.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan, Reeves mendapat bayaran USD 10 juta di muka untuk film yang tayang pada 1999 itu. Kemudian ia mendapat bayaran tambahan sebesar USD 35 juta karena film tersebut menjadi blockbuster di box office.
Alih-alih dihabiskan untuk kepentingan pribadi, Keanu menggunakan pemasukan itu untuk beramal. Dikabarkan, aktor asal Kanada itu menyumbangkan pendapatannya tersebut untuk penelitian kanker khususnya leukemia.
Mengutip informasi dari Lad Bible, Rabu (05/01), Keanu menyumbangkan 70 persen pemasukan dari film “The Matrix” untuk penelitian kanker. Diperkirakan, donasi tersebut sebesar USD 31,5 juta atau sekitar Rp 452 miliar.
Ternyata, Kim, adik perempuan dari Keanu Reeves menjadi alasan dibalik keputusannya tersebut. Kim divonis sebagai penderita kanker leukemia sejak 1991.
Keanu pun saat itu benar-benar berfokus untuk kesembuhan adiknya. Bahkan, sekuel Matrix dikabarkan sempat tertunda karena saat itu Keanu memilih untuk menjaga adiknya.
ADVERTISEMENT
Kurang lebih sepuluh tahun Kim keluar-masuk rumah sakit untuk menjalani proses pengobatan, hingga akhirnya memasuki remisi pada tahun 2001.
Keanu dan Kim memiliki hubungan saudara yang erat. Setelah ditinggal oleh sang ayah saat Keanu berusia dua, keduanya selalu bersama-sama. Mereka ikut dengan ibunya untuk melancong ke berbagai negara.
Walau adiknya telah sembuh, Reeves tetap melanjutkan sumbangannya untuk penelitian kanker. Pria berusia 57 tahun ini juga dikabarkan mendirikan yayasan untuk mendukung penderita kanker, tanpa mencantumkan namanya.
“Saya memiliki yayasan swasta yang telah berjalan selama lima atau enam tahun dan itu membantu beberapa rumah sakit anak-anak dan penelitian kanker. Saya tidak ingin mencantumkan nama saya, aya biarkan yayasan melakukan apa yang dilakukannya,” kata Reveers kepada Ladies Home Journal pada 2009.
ADVERTISEMENT