Kisah Ben Hewitt, Pendiri Tumbler Corkcicle

Tumbler Foto: Shutterstock

Tumbler Corkcicle kini menjadi fenomena yang sedang viral di media sosial. Betapa tidak? Sebuah botol minum dengan harga yang paling murahnya berkisar Rp 400 ribu menjadi perhatian netizen serta dijuluki sebagai botol minum khas anak SCBD.

Namun, di balik merek botol tumbler fenomenal tersebut, ada sebuah kisah dari sang pendiri yang menciptakan botol tumbler ini. Adapun sosok pendiri Corkcicle adalah Ben Hewitt.

Pada awalnya, Ben Hewitt membuat sebuah prototipe yang digunakan untuk menyimpan wine agar dapat didinginkan sampai suhu yang sempurna untuk dikonsumsi.

Di awal tujuannya, ia ingin meminum anggur dengan suhu yang sempurna tanpa mengotori ember es. Oleh karena itu, ia membuat produk pertamanya berupa botol Corkcicle.

Di tahun 2011, Hewitt kemudian bermitra dengan perusahaan milik Eric Miller dan Stephen Burner untuk meluncurkan ide baru di pameran dagang Atlanta. Sejak saat itu, inovasi terciptanya botol tumbler Corkcicle mulai tercipta bersama dengan lini produk lainnya.

Menurut keterangan dari situs resminya, Corkcicle memiliki visi untuk menghilangkan plastik sekali pakai dan memprioritaskan keberlanjutan. Komitmen ini juga sudah dilakukan sejak tahun 2020.

Selain harganya yang mahal, produk tumbler Corkcicle juga memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah dapat menjaga panas selama 3 jam, memiliki desain yang modern, dan juga bebas BPA.

Namun, bukan berarti Corkcicle tidak memiliki kekurangan. Beberapa pelanggan mengeluhkan bahwa tutup botol tidak sepenuhnya anti bocor serta eksterior yang dicat dapat tergores atau terkelupas.

Saat ini, Corkcicle memiliki beberapa varian produk seperti drinkware, glassware, cooler dan tas, lunch box, barware, serta beraneka ragam aksesoris.