Konten dari Pengguna

Kisah Deddy Corbuzier, Anak Sopir Mikrolet yang Jadi "Father of YouTube"

28 Januari 2021 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Deddy Corbuzier  Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Deddy Corbuzier Foto: Munady
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tak kenal dengan Deddy Corbuzier? Mantan pesulap yang kini jadi presenter itu ternyata terlahir dari keluarga sederhana bahkan bisa dikatakan kurang mampu.
ADVERTISEMENT
Pria yang memiliki nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo lahir di Jakarta, 28 Desember 1976. Ayahnya berprofesi sebagai sopir mikrolet, sementara sang ibu adalah penjahit rumahan.
Gue pernah mengalami, keluarga gue bukan dari keluarga berada lah ya. Keluarga gue dulu sempet, bukan sempet tapi agak sulit lah ya, makan bakso beli bakso satu dibagi anaknya tiga,” pungkas Deddy dalam video YouTube Atta Halilintar, Selasa (6/11).

Mengidap Disleksia

Presenter kawakan ini terlahir dengan penyakit disleksia. Ya, disleksia merupakan salah satu jenis gangguan belajar yang membuat anak kesulitan untuk membaca, menulis, mengeja, atau berbicara dengan jelas.
Hal tersebut berdampak pada proses belajar Deddy di sekolah. Ia pernah 2 kali tak naik kelas sewaktu SMA. Meskipun demikian, semangatnya dalam meraih cita tak pernah terpatahkan.
ADVERTISEMENT
Gangguan tersebut juga menyebabkan dirinya kesulitan dalam bergaul. Ia lebih memilih untuk berdiam diri di rumah ketimbang nongkrong bersama teman-temannya.
"Orang yang ada disleksia very difficult untuk minggle with other people. And then I do know kalau the way I talk and everything seperti gue blak-blakan dan segalanya, apalagi kita tinggal di Indonesia, is not as easy as the people to accept you," kata Deddy.

Tertarik dengan Sulap

Deddy Corbuzier zaman dulu. (Foto: Youtube/@mbak widha)
Ayah dari Azka Nikola Corbuzier ini sudah tertarik dengan dunia sulap sejak usia 8 tahun. Kala itu, ia menonton aksi sulap Mark Wilson di TVRI.
One day, I see magicians on the TV. Pada saat itu namanya ada Mark Wilson. Dia perform magic di TV. Di TVRI pada saat itu and when I see that, saya berpikir ‘That is amazing! It’s a matter of hope. That’s something impossible can be do-able and if I do that, I can get a lot of chicks!” ujar Deddy.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu pula ia mulai mempelajari berbagai trik sulap. Namun sayang, ketertarikannya dalam bidang magic ini ditentang oleh kedua orang tuanya. Mereka beranggapan, bahwa dunia sulap tak memiliki prospek yang menjanjikan.
Kalimat tersebut tak membuat mimpinya sirna. Deddy semakin memperdalam ilmunya dalam dunia sulap guna membuktikan bahwa sulap merupakan profesi yang menjanjikan.
Deddy Corbuzier sempat berkeliling Jakarta untuk menawarkan jasa sulapnya. Usahanya berbuah manis, ia mendapatkan kontrak untuk menampilkan aksi sulapnya tersebut di berbagai hotel hingga tampil di Dunia Fantasi, Ancol.
Deddy mempelajari dunia sulap selama bertahun-tahun. Bahkan ia pernah belajar sulap hingga ke Israel dan bergabung dengan komunitas pesulap dunia yaitu International Brotherhood of Magician.
ADVERTISEMENT
Tak ada usaha yang tak membuahkan hasil. Di tahun 2000 Deddy mendapatkan kesempatan untuk tampil di salah satu acara televisi “Impresario 008” yang tayang di saluran RCTI. Penampilan perdananya tersebut berhasil membuat penonton berdecak kagum.
Sejak saat itu, namanya mulai melambung dan dikenal oleh masyarakat luas. Berbagai tawaran untuk tampil di TV berhasil ia dapatkan. Puncaknya ketika ia tampil dalam acara sulapnya sendiri “Deddy Corbuzier Show”.
Deddy Corbuzier berhasil menjelma menjadi pesulap hebat Indonesia berkat usaha dan kerja kerasnya selama ini. Ia bahkan didapuk menjadi "The Best Mentalist in The World" oleh Merlin Awards selama dua tahun berturut-turut (2010-2011) dan diakui di mata internasional.
Ia berhasil membuat branding terhadap dirinya sendiri. Deddy terkenal dengan jargonnya “Tatap mata saya”, dan riasan unik di wajahnya yang bernuansa gelap.
ADVERTISEMENT
Deddy Corbuzier memutuskan untuk pensiun dalam dunia sulap ketika ia berada di puncak kariernya.
Saya stop karena saya tahu posisi saya di Indonesia sebagai seorang mentalist atau sebagai seorang magician adalah yang terbaik. Proudly to say. I am the best and when I feel that I am the best. Pada saat saya tahu saya yang terbaik and that’s the time I have to stop, why? Karena tidak ada jalan lain untuk orang yang terbaik, jalan terakhirnya adalah jatuh ke bawah. Because I think, one day, there are gonna be someone better than me younger than me.” jelasnya.

Bermetamorfosa menjadi Presenter hingga YouTuber

dok: instagram.com/mastercorbuzier
Sempat vakum selama beberapa saat, Deddy kembali muncul dengan branding baru yang ia miliki. Ia tak lagi mengenakan riasan nyentrik di wajah maupun jargon miliknya dulu.
ADVERTISEMENT
Ia beralih ke dunia presenter melalui acara “Hitam Putih” di Trans 7. Acara yang ia bawakan ini mengulas berbagai kisah sukses orang Indonesia dari berbagai profesi yang dapat menginspirasi penonton. Bahkan acara talk show-nya ini berhasil memenangkan penghargaan sebagai “Program Inspiratif Terpopuler” pada ajang Indonesian Television Awards 2017 silam.
Ketertarikannya dalam menginspirasi orang juga ia torehkan dalam berbagai konten yang ia buat di kanal YouTubenya. Hingga kini, Deddy Corbuzier berhasil memiliki 13,2 juta pengikut di YouTube.
Salah satu konten miliknya yang terkenal dan berhasil menarik atensi masyarakat adalah “Deddy Corbuzier Podcast”. Dalam konten ini, Deddy sering menghadirkan bintang tamu yang beragam. Mulai dari orang biasa, orang yang sedang viral, hingga pejabat di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Social Blade, gaji Deddy Corbuzier dari YouTube mencapai Rp 504,83 juta hingga Rp 8,07 miliar. Tidak salah jika ia dijuluki sebagai “Father of Youtube Indonesia”.

Memutuskan untuk Mualaf

Gus Miftah saat mendampingi Deddy Corbuzier saat akan membaca Kalimat Syahadat di Masjid Al Mbejaji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/6/2019). Foto: erl.
Presenter Deddy Corbuzier resmi menjadi seorang mualaf pada 21 Juni 2019. Ia dibimbing oleh Gus Miftah dalam mengucapkan dua kalimat syahadat.
Selama ini, mungkin banyak yang belum tahu apabila Deddy sudah lama mempelajari agama Islam. Ia bahkan sudah pernah mengikuti kajian Aa Gym jauh sebelum dirinya menjadi mualaf.
Keindahan toleransi dalam Islam membuat Deddy tertarik untuk menjadi mualaf. Ia mengaku tak ada yang menyuruhnya untuk menganut agama Islam.
(AAG)