Kisah Ferdinand Katuari Dirikan Wings Group, Awalnya Jualan Sabun Keliling

Konten dari Pengguna
12 April 2021 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wings Group/wingscorp.com
zoom-in-whitePerbesar
Wings Group/wingscorp.com
ADVERTISEMENT
Kehidupan sehari-hari kita memang tak lepas dari segala produk-produk rumah tangga layaknya sabun, sampo, dan lain sebagainya. Nah di Indonesia siapa yang tak kenal dengan produk-produk keluaran perusahaan Wings? Mungkin sebagian mengenal karena produk sabun colek Wings.
ADVERTISEMENT
Perusahaan Wings atau PT Wings Surya merupakan perusahaan penghasil produk-produk rumah tangga dan pemeliharaan kesehatan diri. PT Wings Surya telah berdiri puluhan tahun. Hampir seluruh produk Wings sangat populer salah satunya sabun colek Wings dan Mie Sedaap.
Siapa sangka, sebelem sesukses saat ini dan memiliki beberapa cabang pabrik di Indonesia pendiri perusahaan ini dulunya merintis usaha sedari nol. PT Wing Surya didirikan oleh Ferdinand Katuari bernama asli Oen Yong Khing. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1948
Saat itu Ferdinand memulai usahanya bersama rekanya bernama Harjo Sutanto. Bisnis ini memang berawal dari bisnis sabun rumahan. Awalnya, mereka hanya memproduksi sabun batangan di usaha rumahan bernama Fa Wings di Surabaya.
Sabun tersebut terbuat dari minyak kelapa dan soda abu, kedua orang tersebut mencampurkan dan membuat bagaimana racikan sabun terbaik yang biasa digunakan dalam kebutuhan rumah tangga. Dalam memasarkannya pun Ferdinand berawal dari menawarkan rumah ke rumah alias door to door.
Wings Group/wingscorp.com
Mulai dari rumah ke rumah, akhirnya produknya menerima respon yang baik. Saat itu ia mengenalkan jenis sabun colek yang saat itu belum beredar dan sabun bubuk masih mendominasi. Hingga suatu saat sabun colek buatannya mulai diterima karena murah dan merupakan kebutuhan sehari-hari sehingga akan terus dibutuhkannya.
ADVERTISEMENT
Sukses mulai dikenal masyarakat dengan menjajakannya secara door to door, Ferdinand dan rekannya pun mulai merambah pada penjualan warung ke warung hingga ke agen-agen. Hingga kemudian berkembang, Ferdinand dan Harjo mulai mengeluarkan produk sabun lain selain sabun colek.
Saat itu pada tahun 1950 Wings menggebrak pasar dengan mengeluarkan sabun mandi merek GIV. Harga sabun mandi yang murah membuat produknya laku keras di masyarakat. Mulai berkembang dan memiliki peminat semakib banyak, Wings pun mulai bekerja sama dengan berbagai artis cantik yang dijadikan sebagai bintang iklannya.
Tak hanya bekerja sama bersama berbagai artis cantik, Wingsjuga mengadakan berbagai kontes kecantikan sebagai model promosi mereka. Hingga kemudian usahanya terus berkembang dan mengeluarkan berbagai produk kebersihan lainnya seperti sabun mandi, sabun cuci, odol, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Ferdinand dan rekannya pun terus berekspansi untuk terus memberikan yang terbaik dalam produknya. Pada tahun 1991, Fa Wings berganti nama menjadi PT Wings Surya. Perusahaan Ferdinand termasuk perusahaan yang terus berjaya.
Bahkan di saat krisis moneter, terbukti usahanya masih terus berjalan. Ferdinand pun bahkan bekerja sama dengan perusahaan produsen bahan kimia dan produsen rokok Djarum. Kerja sama ini akhirnya mengakuisisi Ecogreen Olechemical.
Wings Group semakin berkembang pesat, pabriknya merambah ke berbagai kota di Indonesia salah satunya Jakara. Tak hanya memasarkan produk di seluruh Indonesia, berbagai produk Wings pun sudah merambah hingga 90 Negara.
Kerja kerasnya dahulu yang memulai usahanya dari nol telah membuahkan hasil. Di usia senjanya Ferdinand Katuari menyerahkan kepemimpinan perusahaannnya pada anaknya yaitu Eddy katuari. Di bawah kepemimpinannya Wings Group semakin agresif dalam menggenacarkan bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Wings Group tak hanya memproduksi berbagai produk kebutuhan rumah tangga, kini perusahaannya terus berkespansi di berbagai bisnis sektor lain seperti perbankan, jasa keuangan, properti, dan lain sebagainya.
Ferdinand Katuari meninggal pada usia 90 tahun akibat komplikasi, kepemimpiannya telah diserahkan Eddy Katuari anaknya yang juga dibantu oleh anak Harjo Sutanto dalam mengembangkan Wings Group.