Kisah Inspiratif Mino Raiola yang Sukses Jadi Top Agen Bintang Sepak Bola Dunia

Agen Pogba, Mino Raiola. Foto: Wikimedia Commons

Berbicara sepak bola, maka tak lengkap jika tak membahas soal kepindahan sejumlah pemain dari satu klub ke klub yang lain. Seringkali pembahasan transfer pemain berkutat soal harga fantastis yang dibayarkan klub untuk memboyong pemain, gaji yang melimpah, hingga harta kekayaan para pemain tersebut.

Namun, transaksi kepindahan tersebut tak akan berjalan dengan mulus apabila tidak menyandingkan seorang agen yang piawai dalam bernegosiasi dan memiliki kemampuan persuasif yang mumpuni. Salah satu sosok agen pemain sepak bola yang fenomenal adalah Mino Raiola.

Mino Raiola adalah seorang agen sepak bola yang cukup piawai dalam menggaet nama-nama bintang. Sosoknya dikenal sebagai pribadi yang sederhana, tetapi mampu mempersuasi pemain dan jago dalam berbisnis.

Carmine 'Mino' Raiola lahir pada 4 Mei 1967 di Salerno, Italia Selatan. Masa kecil Raiola lebih banyak dihabiskan di Belanda, karena setahun setelah kelahirannya, keluarganya pindah ke Haarlem, Belanda. Ayah dan ibunya kemudian membuka sebuah restoran kecil-kecilan di kota tersebut.

Kepiawaian Raiola dalam berkomunikasi dan berinteraksi dimulai sejak saat ia ditugaskan menjadi pelayan di restoran keluarganya. Saat itu, ia melayani pelanggan yang datang ke restoran dan membentuk karakter dirinya menjadi pribadi yang ramah, supel dan mudah berinteraksi dengan pelanggan.

Raiola juga sempat bermain sepak bola untuk klub lokal di usia 18 tahun. Namun, ia menyadari akan kemampuannya. Sehingga ia memutuskan untuk gantung sepatu dan fokus berbisnis. Ia juga sempat diangkat menjadi direktur olahraga oleh klubnya, Haarlem, namun tak berlangsung lama.

Karakter yang cakap berkomunikasi tersebut yang membuat dirinya melanjutkan pendidikan di salah satu universitas dengan jurusan hukum. Tapi ia hanya bertahan selama 2 tahun dan tidak pernah menyelesaikan studinya.

Kemampuan Raiola bertutur dua bahasa sekaligus, Belanda dan Italia, membuat dirinya dilirik oleh perusahaan agensi pemain dari Belanda bernama Sports Promotion BV. Di sana, ia bertanggung jawab untuk mengurus aktivitas transfer antara pemain Belanda ke Italia.

Agen Paul Pogba, Mino Raiola. Foto: VALERY HACHE / AFP

Di tahun 1993, momen terbesar Raiola dalam sejarah transfer pemain pun terbentuk setelah dirinya berhasil membujuk Dennis Bergkamp dari Ajax Amsterdam untuk pindah ke Inter Milan. Setelah keberhasilannya, ia pun memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dengan menjadi agen pemain lepas.

Raiola tak merasa gagal karena sudah punya modal menguasai 7 bahasa. Ia kembali berhasil menggaet Pavel Nedved setelah perhelatan Piala Eropa tahun 1996 digelar. Menurut laporan dari koran Corriere Dello Sport, Nedved sudah hampir pasti bergabung dengan PSV Eindhoven. Namun, berkat kemampuan Raiola, kepindahan tersebut terjadi dari PSV ke Lazio dengan biaya transfer 3,5 juta euro.

Tercatat ada beberapa nama bintang yang kemudian diatur skema transfernya oleh Mino, antara lain Zlatan Ibrahimovic, Mario Balotelli, hingga Erling Haaland.

Kariernya sebagai agen pemain sepak bola kian cemerlang. Pribadi Raiola dikenal juga sebagai orang yang bersahaja, terlihat dari pakaiannya yang hanya mengenakan hoodie dan sneakers saat berjalan bersama Balotelli.

Namun, dirinya juga tidak disukai oleh Sir Alex Ferguson akibat konflik kepindahan Paul Pogba ke Juventus dengan harga gratis, namun ia kembali ke Setan Merah dengan harga yang mahal. Berkat kepiawaiannya, Raiola memiliki kekayaan bersih sejumlah USD 84,7 juta di tahun 2020, dilansir Forbes.

Raiola mengembuskan napas terakhirnya pada 30 April 2022 dan menyisakan sejarah dan kenangan bagi persepakbolaan dunia.