Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kisah Mahasiswa yang Dulunya DO 2 Kali, Kini Masuk Jajaran Orang Terkaya Dunia
31 Maret 2021 12:01 WIB
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjadi seorang pebisnis maupun pengusaha sukses tentu saja tak semata-mata didapatkan secara instan. Walaupun terdapat beberapa tokoh yang memiliki bisnisnya dari turun temurun, tapi tak sedikit juga yang memiliki perjuangannya dari nol membangun kerajaan bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya Larry Ellison pemiliki perusahaan software ternama Oracle Company. Perusahaan Oracle merupakan perusahaan penyedia teknologi komputer yang menjual berbagai perangkat lunak dan teknologi basis data, sistem perangkat awan dan lainnya.
Oracle telah menjadi perusahaan perangkat lunak dengan pendapatan dan kapitalisasi terbesar kedua di dunia pada tahun 2019. Tentu saja sebuah pencapaian ini memiliki perjalanan tersendiri dalam mengembangkannya khususnya pendiri perusahaan Oracle sendiri.
Sukses mendirikan perusahaan teknologi ternama tersebut, Larry ternyata memiliki kisah yang cukup tak menyenangkan saat masa kecilnya. Larry Ellison bernama lengkap Lawrence Joseph Ellison, ia lahir di Manhattan, New York, Amerika Serikat, pada 17 Agustus 1944. Ia lahir dari seorang ibu tunggal bernama Florence Spellman.
Saat usianya masih 9 bulan Larry menderita radang paru-paru. Karena kehidupan ibu kandunganya yang dirasa kurang layak dan menginginkan Larry hidup sejahtera, ibu kandungnya pun menyerahkan Larry pada bibi dan pamannya yaitu Lillian dan Louis Ellison.
ADVERTISEMENT
Ia pun diadopsi oleh kedua paman dan bibinya. Mereka pun pindah dan Larry dibesarkan di Chicago, Amerika Serikat. Menjadi anak adopsi nyatanya tak mudah baginya. Ia kerap kali mendapatkan ucapan menyakitkan dari sang ayah angkat bahwa ia tidak becus dalam segala hal.
Memasuki sekolah dasar ia bersekolah di Eugene Field Elementary School lanjut saat SMA ia bersekolah di South Shore High School. Setelah SMA, Larry berkuliah dan masuk di University of Illinois jurusan ilmu fisika.
Tapi sayangnya, ia berkuliah tak lama dan harus drop out karena ibu angkatnya yang membiayai kuliahnya telah meninggal dunia tak hanya itu ia drop out karena tak mampu memiliki nilai yang bagus saat kuliah.
Beberapa waktu kemudian Larry memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan perguruan tingginya di Chicago University namun lagi-lagi Larry harus drop out setelah satu semester saja karena alasan biaya kuliah.
ADVERTISEMENT
Usai berhenti kuliah, Larry memutuskan untuk pindah ke Berkeley, California dengan modal uang yang sedikit. Selama satu dekade, Larry mencoba melamar berbagai pekerjaan dan berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
Larry tertarik pada bidang komputer ia kemudian memperdalam dan mempelajari secara otodidak mengenai hal yang berhubungan demgan komputer. Terkadang ia juga beberapa kali mengikuti kursus komputer.
Karena ketertarikannya pada dunia komputer, ia akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaan investasi bernama “Fireman’s Fund” sebagai teknisi komputer. Kemudian ia berpindah di perusahaan bernama “Wells Fargo”.
Ia berpindah-pindah pekerjaan hingga suatu saat ia bekerja di perusahaan “Ampex” sebagai programmer dalam pengembangan mainframe IBM.
Saat bekerja di Ampex Corp, Larry belajar mengenai teori database relasional yang ditulis oleh Edgar F. Codd. Ia kemudian terinspirasi dan ingin mengembangkan teori lalu membuat bisnis berkonsep SQL “Structured Query Language”
Berdirinya Oracle
Hingga pada tahun 1977 Larry Ellison mengajak dua rekannya di Ampex yaitu Ed Qates dan Robert Miner untuk mendirikan perusahaan pengembangan perangkat lunak yang berfokus membangun sistem manajemen basis data bernama Oracle.
ADVERTISEMENT
Dengan modal USD 2000 dan karyawan kurang dari 10 karyawan, perusahaan Oracle yang didirikannya telah mendapatkan klien besar dan dipercaya oleh CIA. CIA pun menjalin kerja sama dengan Oracle. Tak hanya itu pada tahun 1981 IBM sepakat untuk menggunakan produk ciptaan Oracle.
Perusahaannya mulai berkembang cepat seiring dengan kebutuhan database dunia yang semakin banyak. Hingga pada 1986, perusahaannya mampu melantai di bursa saham (IPO). Kesuksesan Oracle berlanjut dengan memperluas pasar melalui akuisisi
Beberapa yang telah diakuisisinya adalah Peoplesoft, Siebel Systems, dan Sun Microsystems. Tak hanya itu Oracle juga membuat berbagai produk ciptaannya sendiri dan meledak di pasaran. Hingga kini Oracle telah menjadi perusahaan database ternama di dunia.
Beberapa produk yang telah digunakan di dunia seperti Mysql dan Java. Selain itu, produk-produk lainnya adalah seperti Application Server (Web DBm OAS), Development Tool (Oracle Developer, Oracle Desugner), dan Application Suite (Oracle Apps), dan Oracle Application Server.
ADVERTISEMENT
Kini Oracle telah tumbuh menjadi perusahaan pengembang perangkat lunak terbesar kedua setelah Microsoft. Larry Ellison pun membuktikan bahwa kehidupannya yang penuh perjuangannya dahulu telah membuahkan hasil.
Perusahaan yang ia kembangkan kini membawanya menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Larry Ellison bahkan menduduki orang terkaya nomor tujuh di dunia dengan kekayaan mencapai USD 52,3 miliar atau setara dengan Rp 680 triliun.