Konten dari Pengguna

Kisah Pria Asal Thailand yang Jatuh Bangun Besarkan Bisnis Camilan Rumput Laut

22 September 2022 7:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seorang pekerja menjemur hasil panen rumput laut di Desa Tadui, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (19/8/2020). Foto: Akbar Tado/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pekerja menjemur hasil panen rumput laut di Desa Tadui, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (19/8/2020). Foto: Akbar Tado/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Camilan kadang bisa dinikmati sebagai makanan selingan atau pendamping lauk. Terkadang, camilan juga dapat memberikan cita rasa lebih kepada makanan yang tersaji.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik camilan yang enak dan lezat tersebut memiliki segudang cerita dari proses pembuatannya. Salah satunya adalah camilan rumput laut asal Thailand, Tao Kae Noi.
Tao Kae Noi didirikan oleh Aitthipat Kulapongvanich atau biasa disapa Tob Ittipat. Pria keturunan China-Thailand ini lahir pada 24 November 1984.
Tob dikenal sebagai anak yang gemar bermain game online dan sering dikeluarkan dari kelas oleh gurunya. Pada awalnya, Tob menjual karakter hero dari akun game online miliknya. Melihat adanya penawaran yang menguntungkan, Tob merasa bahwa bakatnya adalah penjualan.
Namun, kesulitan melanda keluarga Tob. Bisnis ayahnya bangkrut dan terlilit utang 40 juta baht, hingga rumahnya dalam proses penyitaan bank.
Tob kemudian mencoba peruntungan dengan menjual kacang yang saat itu sedang digandrungi oleh masyarakat Thailand. Namun, usahanya tidak membuahkan hasil setelah menjualnya di sebuah supermarket.
ADVERTISEMENT
Setelah mengalami kegagalan berkali-kali, Tob memiliki inisiatif untuk berdagang camilan rumput laut goreng. Ide tersebut didapat setelah ia memakan camilan rumput laut dari pacarnya.
Pada akhirnya, Tob mencoba menjual camilan rumput laut goreng dengan merek Tao Kae Noi yang kini berhasil menjadikan dirinya sebagai miliarder. Hingga kini, Tao Kae Noi dijual di 40 negara, termasuk China yang merupakan pasar luar negeri terbesarnya.